Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Sifat Mekanik Beton Cor Di Dalam Air Gambut (Underwater Concrete) Yudi Sandro Bara Tondang; Ismeddiyanto Ismeddiyanto; Edy Saputra
Sainstek (e-Journal) Vol. 9 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengecoran di dalam air membutuhkan biaya yang lebih mahal dalam pengerjaannya, karena dibutuhkan proses dewatering ataupun semen khusus. Penelitian ini menggunakan Natrium Tripoliphosphate (Na5P3O10) sebagai alternatif pemecahan masalah. Natrium Tripoliphosphate berfungsi sebagai lapisan kedap air dalam campuran beton sehingga campuran beton tidak tercampur dengan air. Dalam penelitian ini, ada dua jenis benda uji yang digunakan, yaitu benda uji Underwater Concrete dan benda uji non Underwater Concrete. Nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton diperoleh berdasarkan pengujian laboratorium dengan beton silinder diameter 10 cm x 20 cm dengan perawatan di dalam air gambut. Hasil pengujian kuat tekan Underwater Concrete selama 14 hari yaitu 12.94 MPa, 28 hari 13.31 MPa, dan 56 hari 14.53 Mpa, sedangkan benda uji non underwater concrete selama 14 hari 12.94 MPa, 28 hari 13.39 dan 28 hari 15.27 MPa. Hasil pengujian kuat tarik Underwater Concrete 28 hari diperoleh sebesar 1.91 MPa, dan 56 hari 1.99 MPa serta pengujian Non Underwater Concrete 28 hari diperoleh sebesar 1.79 MPa dan 56 hari 2.06 MPa. Berdasarkan dua hasil pengujian, tidak ada perbedaan signifikan dalam nilai yang diperoleh. Hal tersebut menunjukkan penambahan Natrium Tripoliphosphate dapat berkerja dengan baik di dalam air gambut.
Analisis Numerik Kuat Lentur Balok Support Beam Curve Tile Beton Semi Pracetak Dengan Variasi Panjang Bentangan Yoga Ornando; Ismeddiyanto Ismeddiyanto; Iskandar Romey Sitompul
Sainstek (e-Journal) Vol. 8 No. 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semi precast slab is a combination of precast concrete which consist of the support beam and curve tile with the cast in place concrete. During the working process, support beam will support the entire load until the slab becomes solid. The study aims to identify the effect of using variations of support beam length towards deflection-load relationship, moment-curvature, crack pattern and cross-sectional dimensions caused by pure bending moments with the same maximum load. The variations of the support beam length are L = 3000 mm, L = 4000 mm, L = 5000 mm and L = 6000 mm which can affect the cross-sectional dimensions of the support beam. The method used in this study was the numerical method by using Abaqus 6.14 CAE software. Abaqus is one of the finite element analysis (FEA) programs to model and analysis the elements of the structure. The loading applied was an axial load which has increased until the support beam failed. The numerical analysis results are the increase of cross section dimension as the increasing of support beam length. The cross-sectional dimension are 100 mm x 60 mm; 110 mm x 65 mm; 110 mm x 70 mm; and 115 mm x 75 mm. The maximum load (Pmaks) was relative same while the support beam length increased are 1,52 kN; 1,53 kN; 1,53 kN and 1,55 kN. The collapse pattern on the support beam was a pure bending crack at the most significant bending moment region. The crack pattern showed the crack on the pull side of the beam in the direction of the stirrups.
IDENTIFIKASI MASALAH GENANGAN BANJIR DI DESA AUR SATI KABUPATEN KAMPAR, RIAU Bambang Sujatmoko; Yohanna Lilis Handayani; Rinaldi Rinaldi; Buchori Buchori; Elianora Elianora; Ismeddiyanto Ismeddiyanto
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3 No 1 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i2.2616

Abstract

Permasalahan drainase di Desa Aur Sati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar adalah timbulnya genangan air di beberapa titik lokasi dan juga munculnya bau yg tak sedap akibat pembuangan limbah rumah tangga yang semrawut. Untuk memecahkan masalah drainase yang ada di desa Aur sati, maka langkah awal yang dilakukan adalah melakukan identifikasi masalah genangan banjir. Identifikasi dilakukan melalui wawancara, pengamatan lapangan, dan pengolahan data citra Lansat dengan geographic information sistem (GIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa genangan banjir terjadi di 3 titik yaitu di Dusun 1, Dusun 2 dan Dusun 4. Penyebab genangan tersebut adalah drainase yang belum terpadu, kondisi saluran drainase juga tidak layak, elevasi yang rendah dibanding sekelilingnya dan pembuangan sampah di saluran drainase sehingga mengakibatkan sumbatan di saluran. Untuk memecahkan masalah genangan banjir yang ada, hasil identifikasi yang telah dilakukan perlu ditindaklanjuti dengan evaluasi dimensi saluran tiap segmen genangan di masing-masing Dusun terdampak. Kata kunci:identifikasi masalah genangan, drainase, desa Aur Sati, sebaran genangan