Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Titik Impas dan Kelayakan Usaha Ternak Ayam Petelur Mandiri di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur: Break Even Point Analysis and Feasibiity Business of Independent Layer Chicken in Way Jepara, East Lampung Regency Wintari Mandala; Eny Ivan’s
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.52

Abstract

Usaha ternak ayam banyak dibudidayakan dengan pola mandiri oleh masyarakat pedesaan. Kegiatan beternak ayam dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri khususnya memenuhi kebutuhan protein hewani. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis kelayakan suatu usaha dan titik impas usaha ternak ayam dengan pola mandiri di Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung nilai Titik Impas dan R/C ratio. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Nilai BEP produk yang didapat peternak sebesar 6.456 kg per tahun dan berada diatas BEP produksi yakni sebesar 4.585 kg dalam satu tahun; (2) Nilai kelayakan usaha ternak yang didapat  sebesar 1,16 > 1. Hasil ini meperlihatkan bahwa usaha ternak ayam petelur ini layak dijalankan. Many chicken farms are cultivated independently. The activity of raising chickens is carried out to meet their own food needs, especially to meet the needs of animal protein. The purpose of the study was to analyze the feasibility of a business and the break-even point of a chicken farming business with an independent pattern in Braja Dewa Village, Way Jepara District, East Lampung. The research method uses a survey method. Data analysis was carried out by calculating the break-even point and R/C ratio. From the results of the study, it was found that (1) the BEP value of the product obtained by farmers was 6,456 kg per year and was above the production BEP, which was 4,585 kg in one year; (2) The feasibility value of the livestock business obtained is 1,16 > 1. The results prove that the laying hens business is feasible to run.
Penyuluhan Kewirausahaan & Workshop Perencanaan Bisnis Menggunakan Business Model Canvas (Bmc) Di Smk Negeri 1 Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur Eny Ivan’s; Novia Ambar Sari; Wintari Mandala; Diky Angga Hendrawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang Jl. Rangga Sentap, Dalong Sukaharja, Ketapang 78813. Telp. (0534) 3030686 Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/jurnalpengabdianmasyarakatdaninovasi.v2i2.1088

Abstract

Entrepreneurship is an alternative choice for millennials to pursue it as a main source of income. In the academic environment, entrepreneurship is a subject and a general subject given from elementary school to university level. The output of this course is the interest of students to become entrepreneurs. One of the sub-materials of entrepreneurship is the ability to develop business plans. Business planning is a blueprint for entrepreneurs who have or will run. The approach in business planning that is widely used is the Business Model Canvas. The BMC approach is considered very simple, easy, and complete so that it is able to summarize the business plan in a single sheet of dialog boxes consisting of 9 elements. The purpose of this service activity is to provide counseling and workshops with business planning materials using the BMC approach. Counseling is carried out using lecture and workshop methods with an FGD approach. The results of student service activities become aware of what BMC is and can implement business planning using the BMC approach. Entrepreneurship mentoring activities must continue to be carried out for all circles of society, especially the millennial generation in order to improve the national economy and build the welfare of the community it self.
Pemanfaatan Bunga Rosella untuk Inovasi Pangan di BPP Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur Novia Ambar Sari; Eny Ivan’s; Wintari Mandala; Novita Novita; Sri Indaryati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.963

Abstract

Pemanfaatan bunga rosella dapat dilakukan dengan mengolah bunga rosella menjadi berbagai bentuk sajian makanan dan minuman. Harapannya, selain cara untuk menikmati rosella dalam bentuk yang berbeda juga dalam rangka meningkatkan nilai produk dari olahan bunga rosella. Tujuan pertama pengabdian masyarakat di BPP Purbolinggo untuk memberikan penyuluhan kepada pengurus-pengurus KWT dan Penyuluh di Lingkungan Kerja Kecamatan Purbolinggo yang mengambil tema tentang inovasi pangan dengan memanfaatkan bunga rosella. Tujuan kedua  memberikan pelatihan kegiatan pengolahan rosella menjadi sirup, selai dan puding rosella. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode pendidikan masyarakat dan pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian adalah bertambahnya pengetahuan dan ketertarikan peserta terhadap olahan rosella. Antusiasme yang tinggi juga terlihat saat pelaksanaan praktek membuat sirup, selai dan puding rosella. Peserta juga meminta materi penyuluhan dan benih rosella untuk ditanam di lahan pekarangan rumah masing-masing. Pemateri merekomendasikan peserta untuk memperoleh referensi yang bervariasi tentang pengolahan bahan makanan bernilai gizi tinggi dengan memanfaatkan teknologi.