Vepi Apiati
Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematik Berdasarkan Gaya Belajar Vepi Apiati; Redi Hermanto
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1580.653 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v9i1.630

Abstract

AbstrakBerpikir kritis merupakan keterampilan atau strategi kognitif dalam menentukan tujuan. Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam memecahkan masalah matematik berdasarkan gaya belajar David Kolb. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pemilihan subjek dalam penelitian ini berdasarkan purposive sampling, dengan mempertimbangkan peserta didik yang mampu mengerjakan tes dengan memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis matematis untuk mewakili setiap tipe gaya belajar David Kolb. Teknis analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian diperoleh bahwa peserta didik SD (diveger), SAs (assimilator), SK (konverger), dan SAk (akomodator) mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis matematis menurut Ennis yang digunakan pada penelitian ini yaitu elementary clarification, strategies & tactis, advance clarification, dan inference. Namun, pada indikator elementary clarification terdapat perbedaan antara SD, SAs, SK, dan SAk  dalam memfokuskan pertanyaan dari beberapa unsur yang diketahuinya. Students' Critical Thinking Ability in Solving Mathematical Problems Based on Learning Style AbstractCritical thinking is a cognitive skill or strategy in setting goals. Each student has a different learning style. The purpose of this study is to describe the students' critical thinking skills in solving mathematical problems based on David Kolb's learning style. The approach in this study uses a qualitative approach. The selection of subjects in this study was based on purposive sampling, taking into account students who were able to take the test by fulfilling all the indicators of mathematical critical thinking ability to represent each type of learning style David Kolb. Data analysis techniques used include data reduction, data presentation, and data verification. The results obtained that elementary school students (diverge), SAs (assimilator), SK (convertor), and SAk (accommodator) can meet all the indicators of mathematical critical thinking skills according to Ennis used in this study, namely elementary clarification, strategies & tactics, advance clarification, and inference. However, in the elementary clarification indicator, there are differences between SD, SAs, SK, and SA in focusing questions from some of the elements he knows. 
Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Augmented Reality Sugeng Sungkono; Vepi Apiati; Satya Santika
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.843 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v11i3.1534

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran berbasis teknologi Augmented Reality pada materi limas dan mengetahui kelayakan pengunaannya. Penelitian ini berdasarkan hasil observasi di sekolah peserta didik masih kesulitan dalam menentukan bentuk, luas dan volume limas. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dikembangkan sebuah media pembelajaran yang mampu membuat peserta didik merasakan secara real dalam proses belajarnya.  Metode yang digunakan yaitu metode Research & Development (R&D) dengan model Assessment/Analysis, Design, Development, Implementation & Evaluation (ADDIE). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar angket. Instrumen yang digunakan angket penilaian kualitas media pembelajaran. Sumber data penelitian ini peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Cikoneng yang berjumlah 15 orang. Hasil penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis Tekonologi Augmented Reality pada materi limas bernama GEO3DAR. Kelayakan kualitas isi dan tujuan berada pada kategori layak. Kelayakan kualitas intruksional berada pada kategori sangat layak.This study aims to produce learning media based on Augmented Reality technology on pyramid material and determine the feasibility of its use. This research is based on observations in schools, students still have difficulty in determining the shape, area, and volume of the pyramid. To overcome this, it is necessary to develop a learning media that can make students feel real in the learning process. The method used is the Research & Development (R&D) method with the Assessment/Analysis, Design, Development, Implementation & Evaluation (ADDIE) model. The data collection technique used a questionnaire sheet. The instrument used is a questionnaire to assess the quality of learning media. The data sources for this research were 15 students of class VIII SMP Negeri 1 Cikoneng. The results of this study are learning media based on Augmented Reality Technology on pyramid material called GEO3DAR. The feasibility of the quality of the content and objectives are in the appropriate category. The feasibility of the instructional quality is in the very decent category.