Riri Pratiwi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Guru Meningkatkan Karakter Tanggung Jawab dalam Upaya Menjawab Tantangan Revolusi Industri 4.0 di SD Negeri 3 Lumpatan Riri Pratiwi; Aquami Aquami; Novia Ballianie
Limas PGMI Vol 1 No 1 (2020): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v1i01.7308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pertama, mengetahui strategi guru meningkatkan rasa tanggung jawab siswa; kedua, mengetahui hasil guru meningkatkan rasa tanggung jawab siswa; dan ketiga, Mengetahui Kendala dan solusi meningkatkan rasa tanggung jawab siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini ialah guru kelas VI. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan ialah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut: (1) strategi guru dalam meningkatkan rasa tanggung jawab di SD Negeri 3 Lumpatan diterapkan ketika proses pembelajaran dan di luar jam pembelajaran tidak hanya dengan satu strategi saja. Akan tetapi, mengkolaborasikan berbagai strategi diantaranya pemberian contoh, pembiasaan, pengintegrasian proses pembelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. (2) hasil guru dalam meningkatkan rasa tanggung jawab yaitu dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dilihat dari siswa sudah memiliki rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas baik itu piket kelas maupun proses pembelajaran. (3) kendala dalam meningkatkan rasa tanggung jawab siswa yaitu adanya media informasi dan komunikasi, faktor keluarga, lingkungan rumah atau masyarakat, serta kurangnya kesadaran dalam diri siswa. Sedangkan solusi yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan yaitu dengan memberikan nasehat, motivasi, dukungan, hukuman yang mendidik, kerja sama dengan orangtua siswa.