Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN KANTONG DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III MATERI SURAT PENDEK PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIST DI MI AL-AMANAH BARUHARJO KECAMATAN BUAY MADANG TIMUR KABUPATEN OKU TIMUR Layyinatus Shifa; Aquami Aquami
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 1 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i1.520

Abstract

Media merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran yag sangat penting digunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. MI Al-Amanah Baruharjo OKU Timur merupakan salah satu sekolah di OKU Timur yang belum menggunakan media dalam proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadist materi surat pendek.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas eksperimen dan control serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara keduanya. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain Intact Group Comparison . Sumber data yang penulis peroleh adalah sumber data primer yaitu sumber data yang didapat langsung dari siswa melalui tes, dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh penulis dari metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang di dapatkan penulis dianalisis deskriptif (TSR) sehingga dapat diketahui  siswa dari kelas eksperimen dan kontrol yang mendapatkan nilai kategori tinggi, sedang dan rendah.Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan  penulis menggunakan uji “t”.Hasil penelitian adalah siswa kelas III yang menggunakan media papan kantong mendapatkan nilai rata-rata 84, sedangkan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media papan kantong di kelas III mendapat nilai rata-rata 76. Data yag didapat kemudian dianalisis statistik menggunakan uji “t”.  Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan teknik uji “t” dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan media papan kantong dan tidak menggunakan media papan kantong materi surah pendek pada mata pelajaran Al-Quran Hadist di MI Al-Amanah Baruharjo. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan tes “t” lebih besar dari “t” tabel baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1% atau dengan rincian 2,05 < 3,742 > 2,76 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak.
Penerapan Model Sinektik (Synectics) Terhadap Kreativitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang Umi Mutmainnah; Aquami Aquami
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1067

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yaitu kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi organ pencernaan makanan pada manusia, ini disebebkan oleh berbagai faktor, diantaranya guru masih menggunakan model atau metode yang konvensional serta dominasi guru dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan proses pembelajaran menjadi pasif dan membosankan, juga menyebabkan kurangnya kreativitas belajar siswa. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana kreativitas belajar siswa dengan menerapkan model Sinektik (synectics) pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang, bagaimana kreativitas belajar siswa yang tidak menerapkan model Sinektik (synectics) dan bagaimana perbedaan kreativitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Sinektik (synectics) dan yang tidak menggunakan model Sinektik (synectics). Sinektik (synectics) adalah model pembelajaran yang diarahkan untuk mengembangkan kreativitas siswa.Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada suatu penelitian yang benar-benar dilakukan. Sampel dalam penelitian ini penulis mengambil 2 kelas untuk dijadikan sampel yaitu kelas V.A sebagai kelompok eksperimen, dan kelas V.D sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 29 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Untuk teknik analisa data dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa uji tes “t” dan TSR.Berdasarkan analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar siswa kelas V.A (kelas eksperimen) yang menerapkan model pembelajaran Sinektik (Synectics) tergolong tinggi dengan presentase 28%, tergolong sedang dengan presentase 48% dan tergolong rendah dengan presentase 24%. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil posttest. Sedangkan kreativitas belajar siswa kelas V.D (kelas kontrol) yang tidak menerapkan model Sinektik (Synectics) yang tergolong tinggi dengan presentase 21%, tergolong sedang sebanyak 62% dan yang tergolong rendah sebanyak 17%. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kreativitas belajar siswa yang signifikan yang diajar dengan menerapkan model Sinektik (Synectics) dan yang tidak menggunakan model Sinektik (Synectics), dapat dilihat dari hasil uji “t” hitung yang besarnya diperoleh dalam perhitungan (to = 9,79) sedangkan besarnya t yang tercantum pada tabel t (tt 5% = 2,00 dan tt 1% = 2,65). Maka hipotesis nihil (Ho) yang diajukan ditolak. Ini berarti bahwa terdapat perbedaan kreativitas belajar siswa kelas V yang menerapkan model Sinektik (Synectics) dan yang tidak menggunakan model pembelajaran Sinektik (Synectics).
Korelasi antara Kemampuan Membaca Al-Qur’an dengan Keterampilan Menulis Huruf Arab pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Quraniah 8 Palembang Aquami Aquami
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 1 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i1.1379

Abstract

This research aims to determine the correlation between the ability to read Al-Qur'an among students with Arabic writing skills on the subject of Al-Qur'an Hadith in MI Quraniah 8 Palembang. This research uses purposive sample that is sampling taken because there is a certain reason, taken from the VA class in MI Quraniah 8 Palembang, amounting to 26 students. Source of data in this research is primary and secondary data source. Primary data taken directly from the respondents and secondary data taken from documentary data MI Quraniah 8 Palembang, principals, administrative staff, teachers of study. The required data as mentioned above are obtained by oral and written test, observation, and documentation. Further analyzed by using statistical test with product moment formula and TSR (high, medium, low) to analyze the relationship of two variables. From the data analysis, it is found that the ability of reading Al-Qur'an of class V students in MI Quraniah 8 Palembang is categorized as medium, it is seen from 26 respondents there are 4 children who have high score (15,38%), 18 children in medium range (69,24%) and about 4 children is in low range (15,38%). While the skills to write Arabic letters class V students in MI Quraniah 8 Palembang also categorized as medium. From 26 respondents, thereare 4 children who have high scores (15,384%), while 16 children are in medium (61,539%) and the rest is about 6 children are in low range (23,077%). The final result of the research stated that there is a significant correlation between the two variables which the value of "r" observer is bigger than "r" table, 0,388 <0,623> 0,496. Thus, the null hypothesis (H0) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted.
Pengembangan Media Pembelajaran Busy Book Materi Cuaca Tema 5 untuk Kelas III Karlina; Nurlaeli; Tastin; Aquami; Ayu Nurshawmi
IBTIDA Vol. 3 No. 1 (2022): IBTIDA' APRIL 2022
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/ibtida.v3i1.283

Abstract

This study aims to determine: (1) Produce media products Busy Book 3- dimensional learning, (2) Produce Busy Book learning media valid, (3) Produce Busy Book learning media for students class III at SD Negeri 1 Berkat to the practical. The method used is R&D research and development methods using the model ADDIE development, namely, Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation, data collection used in the form of tests, questionnaires, and documentation. Test the validity and practicality of the data using an assessment of the Questionnaire. The subjects of this study were third-grade students at SD Negeri 1 Berkat As many as 20 students, therefore conclusions can be drawn in the form of (1) Produce Busy Book learning media for third-grade students at SD Negeri 1 Berkat the valid blessing is seen from the results of the media expert’s validity questionnaire, which is obtained a score of 95.38, linguistic expert validation obtained a score of 93.33 and expert validation material with a score of 96.66, (2) produce learning media Busy Book for third graders at SD Negeri 1 Berkat which is practical with grades an average of 85.95.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN IPA MI/SD Aquami Aquami; Muhamad Afandi; Andi Putra Sairi
Al-Mudarris: Journal Of Education Vol 2, No 1 (2019): edisi APRIL
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.665 KB) | DOI: 10.32478/al-mudarris.v2i1.194

Abstract

The purpose of this reseach to describe the process of planning or designing, the level of practicality, and the effectiveness of applying ICT-based learning media using Macromedia Flash in class science subjects IV SD / MI. The method used in this study is research and development (R & D) using a four-dimensional model (4-D) including the definition, design, development and dissemination stages. Data collection methods using interviews, observations, expert validation questionnaires and respondents' questionnaires, as well as tests of learning outcomes. Data analysis in this study uses percentage analysis. The results of this study are as follows: (1) The design or design of the media includes the cover page, media, program, material (text, videos, exercises) and tests. (2) The level of practical application very practical average with a total average score of 87.5 on the response of teachers and learners answers obtained Total score 154 with a total average of 90.58 classified as very practical. (3) Effective use of the media is very effective in achieving student learning outcomes. The results of votes accumulated three cognitive, emotional and psychomotor aspects obtained the number of 1423 and an average of 83.70 with both categories. In addition, from the data value of all learners who are known to have reached a value of scientific subjects of completeness at least 100% classified as very effective.
Pelatihan Pembelajaran HOTS di MI Se-Kota Palembang Fuaddilah Ali Sofyan; Aquami Aquami; Sunardi Sunardi
Publikasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v12i2.31898

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pelatihan pembelajaran HOTS di MI Se-Kota Palembang. Pengabdian ini dengan menggunakan model PAR (Partisipatory Action Research) dengan metode seminar daring atau webinar dan bimbingan online. Dalam mencari data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Sedangkan analisis data kualitatif dengan cara reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil pengabdian yang dilakukan peneliti, peneliti melaksanakan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. (1) Pada tahap perencanaan peneliti melaksanakan rancangan pelatihan dengan tim program studi dan melakukan pengembangan bahan ajar berupa slide power point. (2) Pada tahap pelaksanaan terdapat 2 kegiatan yaitu webinar dan bimbingan online. Webinar disampaikan oleh 2 narasumber yang membahas tentang pengertian HOTS, Pembuatan RPP HOTS, Model-Model Pembelajaran HOTS, dan cara membuat soal-soal HOTS. Sedangkan pada bimbingan online hanya fokus pada pembuatan soal-soal HOTS. (3) Evaluasi kegiatan ini ada beberapa poin diantaranya 43,9% peserta merasa puas terhadap webinar, 51% peserta menilai sangat baik dalam penyampaian materi narasumber, 48% peserta menilai baik pada penyajian webinar, 52% peserta menilai narasumber baik dalam berinteraksi dengan peserta, 54, 1% peserta menilai baik terhadap vokal narasumber, 53,1% mahasiswa merasa puas dalam penyampaian informasi melalui WA grup, pelayanan paniatia dinilai baik oleh 50% peserta, 53, 4% peserta merasa baik dan tepat waktu jadwal pelaksanaan webinar, kualitas video dan suara dinilai baik oleh peserta, dan 58,2% peserta merasa kegiatan webinar sangat bermanfaat.
UTILIZATION OF YOUTUBE VIDEO AS A THEMATIC LEARNING MEDIA IN ELEMENTARY SCHOOL Febrin Lutftia Anastasya; Muhammad Afandi; Aquami Aquami; Tutut Handayani; Nurlaeli Nurlaeli
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 8 No 1 (2022): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v8i1.12245

Abstract

This study aims to describe the application of YouTube media, the inhibiting and supporting factors, and their impact on students in thematic learning at fourth-grade at State Elementary School (SDN) 35 Prabumulih. This research method is mixed method. Data collection techniques through interviews, observation, documentation, and questionnaires which tested validity and reliability. Qualitative data analysis techniques through data reduction, data presentation, and concluding. Quantitaive data is analyzed in the frequency distribution table. The results showed that the implementation of YouTube media in thematic learning at fourth-grade SDN 35 Prabumulih was carried out through preparation activities, presentation of material, questions and answers about videos that were displayed, and follow-up. The supporting factors are, YouTube easier for students to learn, a strong and stable signal, and the facilities and infrastructure presented by the school. While the inhibiting factors are the internet signal which is sometimes unstable, the availability of facilities and infrastructure is still limited and not functioning properly, and the extravagant of internet data usage. The use of YouTube media in thematic learning has a positive impact on the student learning process because it can offer a varied and fun learning atmosphere, and stipulate a better conceptual understanding related to knowledge (cognitive); remembering, conceiving, and applying.
Strategi Guru Meningkatkan Karakter Tanggung Jawab dalam Upaya Menjawab Tantangan Revolusi Industri 4.0 di SD Negeri 3 Lumpatan Riri Pratiwi; Aquami Aquami; Novia Ballianie
Limas PGMI Vol 1 No 1 (2020): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v1i01.7308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pertama, mengetahui strategi guru meningkatkan rasa tanggung jawab siswa; kedua, mengetahui hasil guru meningkatkan rasa tanggung jawab siswa; dan ketiga, Mengetahui Kendala dan solusi meningkatkan rasa tanggung jawab siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini ialah guru kelas VI. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan ialah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut: (1) strategi guru dalam meningkatkan rasa tanggung jawab di SD Negeri 3 Lumpatan diterapkan ketika proses pembelajaran dan di luar jam pembelajaran tidak hanya dengan satu strategi saja. Akan tetapi, mengkolaborasikan berbagai strategi diantaranya pemberian contoh, pembiasaan, pengintegrasian proses pembelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. (2) hasil guru dalam meningkatkan rasa tanggung jawab yaitu dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dilihat dari siswa sudah memiliki rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas baik itu piket kelas maupun proses pembelajaran. (3) kendala dalam meningkatkan rasa tanggung jawab siswa yaitu adanya media informasi dan komunikasi, faktor keluarga, lingkungan rumah atau masyarakat, serta kurangnya kesadaran dalam diri siswa. Sedangkan solusi yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan yaitu dengan memberikan nasehat, motivasi, dukungan, hukuman yang mendidik, kerja sama dengan orangtua siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) KELAS IV TEMA 6 SUBTEMA 3 DI SD MUHAMMADIYAH 4 PALEMBANG Novita Utami; Nurlaeli Nurlaeli; Miftahul Husni; Aquami Aquami; Siti Fatimah
Limas PGMI Vol 2 No 1 (2021): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v2i1.9114

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) merancang bahan ajar berupa emodul berbasis contextual teaching learning (CTL) tema 6 cita-citaku subtema 3kelas IV di SD Muhammadiyah 4 Palembang, (2) menghasilkan bahan ajar emodul berbasis contextual teaching learning (CTL) tema 6 cita-citaku subtema 3kelas IV di SD Muhammadiyah 4 Palembang yang valid, (3) menghasilkan bahanajar e-modul berbasis contextual teaching learning (CTL) tema 6 cita-citakusubtema 3 kelas IV di SD Muhammadiyah 4 Palembang yang praktis. Metodepenelitian yang digunakan Research and Development dengan model Tessmer.Penelitian pengembangan Tessmer difokuskan pada dua tahap yaitu tahappreliminary dan tahap prototyping yang menggunakan alur formative evaluation.Tahap preliminary terdiri dari tahap persiapan (analisis) dan pendesainansedangkan tahap formative evalution yang meliputi self evaluation, prototyping(expert review, One-to-one, dan small group), serta field test. Pengumpulan datayang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalahpeserta didik kelas IV di SD Muhammadiyah 4 dengan jumlah reponden 9 orang.Maka dapat disimpulkan bahwa: (1) perencanaan desain bahan ajar e-modulberbasis contextual teaching learning (CTL) dapat digunakan untuk di ujivaliditasnya yang dilaksanakan pada tahap expert review dan one to one. Hal initerlihat dari penilaian pada tahap self evaluation berupa komentar dan saran yangdigunakan untuk merevisi bahan ajar untuk dijadikan prototype I sehingga dapatdiuji validitasnya pada tahap berikutnya, (2) menghasilkan bahan ajar bahan ajarberupa e-modul berbasis contextual teaching learning (CTL) tema 6 cita-citakusubtema 3 kelas IV di SD Muhammadiyah 4 Palembang yang valid dilihat darihasil angket validasi ahli desain diperoleh skor 79, ahli bahasa diperoleh skor 81,dan ahli materi diperoleh skor 99, serta dari hasil hasil validasi angket one to onediperoleh skor rata-rata 85, maka hasil rata-rata dari validasi angket pada tahapexpert review dan one to one diperoleh skor 85 dengan kategori sangat valid, (3) menghasilkan bahan ajar berupa e-modul berbasis contextual teaching learning(CTL) tema 6 cita-citaku subtema 3 kelas IV di SD Muhammadiyah 4 Palembangyang praktis dilihat dari hasil responden pada tahap small group dengan perolehanskor rata-rata sebesar 83 dengan kategori sangat praktis.
Pengaruh Model Pembelajaran Contectual Teaching Learning terhadap Kemampuan Menulis Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al Ihwanah; Amir Rusdi; Aquami Aquami
Limas PGMI Vol 3 No 2 (2022): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v3i2.14592

Abstract

Current education teachers are required to work harder in improving student learning competence. This relates to how the teacher's efforts to convey learning to students. This study focuses on students' ability to write story texts using the Contextual Teaching Learning model. This research was conducted in class IV MI Qur'aniah Palembang. The research method used is a type of quantitative experimental research. The purpose of this study was to determine the effect of the Contextual Teaching and Learning learning model on the ability to write stories. Data collection was carried out using the pretest and posttest test techniques to a predetermined sample, namely class IV students with a total of 15 students. To determine the influence between the two variables, the researchers analyzed the data by using the Paired Sample t-test using the SPSS 20 application. From the analysis, it was found that the sig value (2 t-tailed) < 0.05 was 0.000 < 0.05. In addition, a t-count of 14.480 was also obtained. t-table level of significance (α/2) equals 0.025 = 2.144. So the results of the hypothesis test are t-count values ​​> t-table values ​​(14.480 > 2.144). So it can be concluded that there is a difference in the average pretest and posttest learning outcomes and there is a difference in the frequency of pretest and posttest, which means that there is an effect of using the Contextual Teaching and Learning learning model on students' ability to write story texts.