Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Socialization of Stunting Prevention Through Supplementary Feeding and National Child Immunization Month in Selaawi Village, Garut Halvi Aulia; Yolanda Asterina; Dodi Yudiardi; Galih Abdul Fatah Maulani; Muhammad Akmal Musyaffa; Fanji Guntur
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 02 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (May)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i02.436

Abstract

Abstract This journal discusses the Socialization of Stunting Prevention Through Supplementary Feeding (PMT) and National Child Immunization Month (BIAN) in Selaawi Village, Garut. The method used in this activity is a seminar using the method of providing material and discussion as well as direct observation to toddlers with implementation techniques which are divided into five stages, namely measuring weight, measuring height, measuring head and arm circumference, implementing immunizations and providing additional food. Supplementary Feeding and National Child Immunization Month have a positive and significant impact on efforts to prevent Stunting. This shows that Stunting can be prevented, one of which is by providing additional food and participating in immunization activities (BIAN). Abstrak Jurnal ini membahas mengenai Sosialisasi Pencegahan Stunting melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Serta Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Desa Selaawi Garut. Metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah Seminar dengan menggunakan metode pemberian materi dan diskusi serta observasi langsung kepada balita dengan teknik pelaksanaan yang dibagi kedalam lima tahapan yaitu pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala dan lengan, pelaksanaan imunisasi serta pemberian makanan tambahan. Pemberian Makanan Tambahan dan Bulan Imunisasi Anak Nasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap upaya pencegahan stunting. Hal ini menunjukan stunting dapat dicegah salah satunya dengan pemberian makanan tambahan dan mengikuti kegiatan imunisasi (BIAN).
Socialization Of Utilization Of Local Potentials In Tourism Village Planning Effort In Selaawi Village, Garut Regency Halvi Aulia; Zahara Oetari; Dodi Yudiardi; Galih Abdul Fatah Maulani; Wildan Mukholad Nurfaisal; Afrizaldi Hendarsyah; Abdul Aziz Pardon
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 03 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (August)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i03.442

Abstract

Abstract This journal discusses the use of local potential in planning a tourism village in Selaawi village, Garut district. The method used in this activity is a seminar using the method of giving and discussing as well as direct observation to various places that have the potential to become tourist attractions. The method of implementing this activity is through several stages, namely initial survey, seminar, mentoring, monitoring and evaluation. With the socialization of this tourist village, it is hoped that it can increase public awareness and enthusiasm for tourism, besides that we know that Selaawi village has a high potential to become a tourist village seen from the local potential that exists in Selaawi village, especially Buskom Cius and Bonwi. Abstrak Jurnal ini membahas mengenai sosialisasi pemanfaatan potensi lokal dalam upaya perencanaan desa wisata di desa Selaawi kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah seminar dengan menggunakan metode pemberian materi dan diskusi serta observasi langsung ke berbagai tempat yang memiliki potensi untuk dijadikan sebuah tempat wisata. Metode pelaksanakan kegiatan ini melalui beberapa tahapan yaitu survey awal, seminar, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Dengan diadakannya sosialisasi desa wisata ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan semangat masyarakat akan wisata, selain itu kami mengetahui bahwa desa Selaawi memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi desa wisata dilihat dari potensi lokal yang ada di desa selaawi terkhusus Buskom Cius dan Bonwi.