Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Stabilitas Tubuh Bendungan pada Bendungan Gondang Kabupaten Karanganyar R Renaningsih; Agus Susanto; Bangun Aditama
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.573 KB)

Abstract

Bendungan sebagai bangunan yang menampung dan menahan air guna memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat harus direncanakan dengan baik dengan bahan-bahan pembentuk tubuh bendungan yang harus memenuhi persyaratan tertentu. Pembangunan bendungan Gondang yang terletak di Kabupaten Karangayar, Provinsi Jawa Tengah merupakan bendungan type urugan. Agar bendungan tersebut dapat beroperasinal dengan baik maka perlu diketahui keamanan bendungan apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Mengingat pentingnya peran bendungan tersebut, maka penulis melakukan studi karakteristik bahan timbunan tubuh bendungan dan menganalisis stabilitas lereng tubuh bendungan. Hasil studi penerimaan material inti Bobakan dan Gempolan tidak memenuhi kriteria gradasi, maka perlu adanya perbaikan gradasi dengan cara menambah tanah pada fraksi tertentu yang dianggap kurang baik. Tahapan analisis stabilitas tubuh bendungan dilakukan pemodelan menggunakan Geoslope untuk memperoleh angka keamanan. Hasil analisis Geoslope menunjukan bahwa bagian hulu dan hilir bendungan menghasilkan nilai FS > 1,2 dan adanya pengaruh gempa menghasilkan FS > 1, dengan demikian bendungan dinyatakan aman kestabilannya pada kondisisetelah selesai konstruksi (tanpa genangan air), muka air normal, muka air banjir, rapid draw down dan adanya pengaruh gempa pada Y/h : 0,25; 0,50; 0,75; 1,00.
Limbah Slag Baja sebagai Bahan Campur Tanah Lempung Bayat Klaten Ditinjau terhadap Penurunan Konsolidasi R Renaningsih; Agus Susanto; Vitara Riza Intan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.816 KB)

Abstract

Tanah Bayat, Klaten adalah tanah lempung dengan indeks plastisitas tinggi, sehingga perlu dilakukan perbaikan sifat fisis dan mekanisnya. Perbaikan yang dilakukan adalah stabilisasi dengan limbah slag baja 5%, 10%, 15% dan 20 % dari berat sampel. Penelitian dilakukan di laboratorium meliputi uji fisis dan uji mekanis. Hasil pengujian fisis tanah asli nilai kadar air (w) = 7,64%, berat jenis = 2,598%, batas cair (LL) = 77,50%, batas plastis (PL) = 33,68%, batas susut (SL) = 15,07%, indeks plastisitas (PI) = 44,44%. Klasifikasi tanah asli USCS: OH, dan AASHTO: A-7-5. Pada penambahan slag baja sifat fisis mengalami penurunan kadar air,batas cair dan indeks plastisitas, kenaikan pada berat jenis, batas susut, batas plastis. Klasifikasi tanah slag baja 5% menurut USCS: OH, AASHTO: A-7-5. Penambahan slag baja 10% menurut USCS: MH; AASHTO: A-7-5. Penambahan slag baja 15% dan 20% menurut USCS: SC; AASHTO: A-7-5. Pengujian Standard Proctor menunjukkan peningkatan nilai γdmaks, penurunan kadar air optimum (ωopt). Uji Konsolidasi nilai Cv meningkat, nilai Cc serta Sc menurun seiring dengan penambahan slag baja. Pada tanah asli nilai Cv 0,00073 cm2/dt, Cc 0,04422 dan Sc 0,01749 cm, pada tanah campuran slag baja 20% didapat nilai Cv sebesar 0,00149 cm2/dt, Cc 0,0355 dan Sc 0,01637 cm.
Perencanaan Ulang Fondasi Tiang Pancang pada Abutment Jembatan Kolonel Sunandar Kab. Demak-Kudus Jawa Tengah Agus Susanto; R Renaningsih; Diocta Ichi Puteri Pratiwi
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan merupakan konstruksi yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan - rintangan seperti lembah, alur sungai, danau, saluran irigasi, jalan kereta api, dan jalan raya tidak sebidang. Struktur jembatan dibagi menjadi dua bagian, yaitu struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas mendukung beban langsung seperti beban mati, beban hidup, beban truk”T”, beban pejalan kaki, dan berat sendiri. Bagian struktur atas meliputi trotoar, slab lantai kendaraan, gelagar, balok diafragma, ikatan pengaku, dan tumpuan, sedangkan pada struktur bawah terdiri dari abutment, pilar, dan fondasi yang berfungsi menyalurkan seluruh beban dari struktur atas ke tanah dasar. Pembangunan jembatan Kolonel Sunandar merupakan upaya pemerintah dalam memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan laju perekonomian daerah Pantura Timur Jawa Tengah dengan menghubungkan dua kabupaten yaitu Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus. Jembatan ini melintangi sungai Wulan dengan panjang bentang 170 m dan lebar 10,55 m terdiri atas 4 abutment dan 2 pilar. Jenis pondasi yang dipakai untuk mendukung pilar dan abutmentnya berupa fondasi tiang pancang. Fondasi tiang pancang merupakan bagian dari struktur bawah yang harus mampu menahan seluruh beban di atasnya, oleh karena itu perlu direncanakan dengan teliti. Penelitian ini difokuskan pada perencanaan ulang fondasi tiang pancang pada abutment jembatan tersebut di atas dengan faktor aman (SF) = 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya beban beban aksial pondasi tiang pada jembatan, nilai daya dukung tiang tunggal dan menentukan jumlah tiang yang dibutuhkan untuk menahan beban aksial total. Analisis kapasitas dukung tiang dilakukan dengan metode statis tipe kombinasi antara end bearing dan friction pile. Hasil dari perencanaan ini dapat diketahui bahwa bahwa beban aksial total yang harus dipikul oleh fondasi tiang pancang pada abutment Jembatan Kolonel Sunandar adalah sebesar 14454,696 kN, nilai kapasitas dukung ultimit tiang tunggal (Qu) tiang pancang dengan diameter 0,7 m sebesar 2943,124 kN dengan kapasitas dukung ijin (Qa) sebesar 1471,562 kN. Jumlah tiang pancang yang dibutuhkan untuk menahan beban aksial total adalah sebanyak 15 tiang dengan kapasitas dukung kelompok tiang (Qg) sebesar 14618,132 kN lebih besar dari beban aksial total. Dengan demikian fondasi tiang pancang hasil perencanaan aman.
Perbaikan Sifat Fisis dan Kuat Geser Tanah Lempung Menggunakan Campuran Kapur Dan Difa Ss Agus Susanto; R Renaningsih; Anto Budi Listyawan; Umi Nur Hidayati
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2022: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah lempung Desa Beluk, Bayat, Klaten ketika musim kemarau retak-retak karena penyusutan dan ketika musim penghujan lengket serta kuat dukungnya rendah. Hal ini menyebabkan kerusakan jalan yang dibangun di atasnya menjadi cepat rusak. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya perbaikan dengan stabilisasi tanah. Penelitian ini berupa stabilisasi tanah tersebut menggunakan kapur dan Difa SS dengan variasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% kapur dan 2,5% Difa SS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisis dan kuat geser tanah sebelum dan sesudah di stabilisasi dengan kapur dan Difa SS. Hasil uji fisis tanah asli didapat ω 7,26%, Gs 2,61 gr/cm3, LL 62,41%, PL 34,01%, SL 17,69%, PI 28,40%. Klasifikasi tanah asli menurut AASHTO termasuk kelompok A-7-5 dan menurut USCS termasuk kelompok OH. Setelah distabilisasi nilai kadar air, berat jenis, LL, PL, PI, dan persentase lolos saringan No.200 mengalami penurunan seiring bertambahnya persentase kapur. Klasifikasi tanah setelah distabilisasi 0–5% kapur + 2,5% Difa SS menurut AASHTO termasuk kelompok A-7-5 dan menurut USCS termasuk termasuk OH sedangkan pada 7,5-10% kapur + 2,5% Difa SS menurut AASHTO termasuk A-5 dan menurut USCS termasuk OL. Hasil uji pemadatan tanah asli didapat γdmaks 1,373 gr/cm3, ωopt 28,2% seiring bertambahnya persentase kapur γdmaks mengalami peningkatan dengan nilai terbesar 1,623 gr/cm3 dan ωopt mengalami penurunan dengan nilai terkecil 16%. Hasil Direct Shear Test menunjukkan penambahan kapur dan Difa SS menyebabkan nilai kohesi, sudut gesek dan kuat geser mengalami peningkatan. Nilai kohesi terbesar adalah 1,891 kg/m2, sudut gesek terbesar adalah 37,965º dan kuat geser terbesar adalah 4,897 kg/m2.
Perbandingan Kuat Geser Tanah Lempung Yang Dicampur Pasir Putih Pantai Utara Dan Pantai Selatan Jawa Anto Budi Listyawan; Qunik Wiqoyah; S Sugiyatno; R Renaningsih; Agus Susanto; Ayu Kaputri Parku
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2022: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah lempung Beluk di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten termasuk tanah lempung plastisitas tinggi, sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan cara menstabilisasi menggunakan pasir putih Pantai Utara dan pasir putih Pantai Selatan untuk memperbaiki struktur tanahnya. Persentase penambahan pasir putih Pantai Utara dan pasir putih Pantai Selatan pada tanah lempung yaitu sebesar 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Tanah asli dan tanah campuran diuji di laboratorium untuk mendapatkan sifat fisis dan sifat mekanisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air (w) mengalami penurunan, sedangkan berat jenis (Gs) mengalami kenaikan, serta indeks plastisitas (PI) mengalami penurunan. Sesuai AASHTO, tanah terklasifikasi sebagai A-7-5 dan sesuai standar USCS termasuk dalam klasifikasi CH. Pengujian sifat mekanis menunjukkan bahwa kadar air optimum (wopt) tanah asli sebesar 25% dan nilai berat volume kering tanah asli (ɣdmaks) sebesar 1,37 gr/cm3. Dari uji Direct Shear Test (DST), kuat geser tanah 0,991 kg/cm2, nilai kohesi tanah asli (c) sebesar 0,507 kg/cm2, dan sudut gesek dalam tanah asli (φ) sebesar 19,09ᵒ. Nilai kohesi mengalami penurunan seiring bertambahnya prosentase pasir pantai, sebaliknya sudut gesek dalam naik ketika prosentase pasir pantai naik. Penggunaan pasir putih Pantai Utara dan pasir putih Pantai Selatan sebagai behan stabilisasi tanah lempung cenderung memiliki efektifitas yang sama dalam memperbaiki sifat fisis dan sifat mekanis tanah lempung
Analisa Kuat Dukung Pondasi Bored Pile pada Pembangunan Apartemen Pakuwon Bekasi Mixed Use Development berdasarkan Data Pengujian Lapangan Sondir dan N-SPT Nyai Isminurcayi; R Renaningsih
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi adalah pekerjaan yang sangat penting dalam teknik sipil, karena pondasilah yang memikul serta menopang beban kerja di atasnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk menghitung dan membandingkan nilai daya dukung tiang bored pile dari hasil sondir dan SPT (standar penetrasi test). Metode Schmertmann dan Nottingham serta metode Meyerhof untuk data sondir serta menggunakan metode Reese and Wright serta metode Meyerhof untuk data SPT. Berdasarkan data sondir dihasilkan perhitungan dengan metode Schmertmann dan Nottingham, titik sondir SS.05 dengan diameter 0,8 m nilai Qu = 2363,37 kN, dengan menggunakan metode Meyerhof diperoleh Qu = 2138,74 kN. Sedangkan untuk data SPT diperoleh hasil perhitungan dengan metode Reese and Wright Qu = 2411, 74 kN, metode Meyerhof Qu = 2890,33 kN. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung bored pile, menggunakan metode Meyerhof dengan data sondir memberikan hasil yang paling ekonomis dibandingkan dengan metode lain.
Analisa Perbandingan Volume Beton Metode Konvensional pada Hasil Bill of Quantity (BQ) dan BIM Autodesk Revit 2020 terhadap Efektifitas Biaya Mega Putri Juliani; R Renaningsih
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dan manusia saat ini sangat pesat. Tuntutan untuk penyedia jasa kontruksi agar dapat menjawab perkembangan teknologi agar pelaksanaan konstruksi lebih efektif dan efisien. Kesulitan membangun meningkat setiap tahunnya sehingga penyedia jasa harus menemukan cara agar dapat menyelesaikan proyek konstruksi secara cepat, tepat dengan biaya yang paling efisien. Dengan adanya perkembangan teknologi mampu menjawab tantangan yang dihadapi penyedia jasa konstruksi dalam menyelesaikan proyek salah satunya yaitu dengan adanya Building Information Modelling (BIM) dengan hasil yang cepat dan akurat BIM mampu menjadi solusi dari setiap masalah dalam dunia konstruksi. Perhitungan volume pekerjaan sangat dibutuhkan dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Perhitungan Volume Beton merupakan salah satu sebagai penyebab membengkaknya biaya konstruksi. Apabila terdapat kesalahan dalam perhitungan maka akan menyebabkan pembengkakan biaya sehingga dapat merugikan penyedia jasa konstruksi. Dengan adanya kesalahan dalam perhitungan pada penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan dengan menggunakan metode konvensional dan BIM. Metode Konvensional menggunakan data Perhitungan volume pekerjaan Bill of Quantity pada For Construction AutoCAD mengunakan Microsoft Excel dan metode Building Information Modeling (BIM) Autodesk Revit 2020 beberapa item yang dihitung volumenya yakni beton Kolom, Balok, Slab, dan Shearwall (Dinding Geser). Kemudian diperoleh volume dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh total Volume dengan cara konvensional sebesar 9.043 m³ sehingga Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp. 10.036.716.688,35. Total volume menggunakan Autodesk Revit 2020 sebesar 8.652,68 m³ dan setelah dikalikan dengan AHSP beton didapatkan RAB sebesar Rp. 9.603.505.225,59. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan yang dihitung menggunakan metode BIM lebih kecil dari perhitungan dengan metode konvensional.
Manajemen Waktu pada Struktur Bawah Proyek Pembangunan Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta Ute Fahruri Munasir; R Renaningsih
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berhasil atau gagalnya suatu proyek biasanya dipengaruhi oleh tidak terencananya suatu aktivitas proyek dan juga pengendalian yang dilakukan tidak efektif dan berimbas kepada proyek yang berjalan dengan tidak efisien. Hal ini selanjutnya akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan dan penurunan kualitas kerja serta berdampak pada pembengkakan biaya proyek. Manajemen proyek diperlukan dalam rangka melakukan pengelolaan proyek yang diawali dar mulai pelaksanaan hingga berakhirnya suatu proyek. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta sebagai sarana dan prasarana penigkatan kualitas pelayanan, kelengkapan dan kecanggihan peralatan medis, yang bermanfaat meningkatkan kemudahan bagi pasien, maupun system penanganan kasus dengan cara efektif dan efisien serta mengena pada sasaran. Rumah Sakit ini berlokasi di Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 404, Desa Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Kurva S digunakan untuk mengetahui berapa lama suatu proyek tersebut diselesaikan. Tujuan dari penelitian ini umtuk mengetahiu efisiensi waktu ditinjau dari grafik Kurva S tersebut. Hasil analisa manajemen waktu menggunakan Kurva S pada grafik didapat realisasi keterlambatan waktu yang tidak sesuai dengan rencana.
Perbandingan Perhitungan Volume dan Estimasi Biaya Beton Pile Cap RS Kasih Ibu Surakarta antara Metode Building Information Modeling (BIM) dengan Konvensional Yogi Putra Dhenta Tama; R Renaningsih
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pembangunan di Indonesia akhir-akhir ini mendapat banyak sorotan, khususnya dengan pemanfaatan teknologi digital akibat munculnya era revolusi industry 4.0 yang terus berusaha untuk memaksimalkan perkembangan di bidang Architect Engineering Construction (AEC), salah satu upaya nyatanya adalah penggunanan software agar mempermudah pekerjaan dan membantu dalam mempercepat proses konstruksi berbasis BIM (Building Information Modelling). Di dalam sebuah proyek konstruksi perhitungan volume dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) adalah hal yang sangat penting sebab apabila salah dalam melakukan pehitungan proyek akan mengalami rugi besar. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perbandingan perhitungan volume dan estimasi biaya beton pile cap RS Kasih Ibu Surakarta dengan metode BIM dan metode konvensional. Hasil quantity take off dari aplikasi Tekla structure dalam bentuk Excel untuk mencari estimasi biaya beton . Berdasarkan pada penelitian ini diperoleh hasil perbandingan 0,01% jadi dapat diartikan hampir sama atau tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan di lapangan.