Cicik Kholidatur Rizkiyah
Universitas Muhammadiyah Gresik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERIAN EDUKASI PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN TBC DENGAN PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL Widiharti Widiharti; Diah Jerita Eka Sari; Ervi Suminar; Alivia Laily Rahmah; Cicik Kholidatur Rizkiyah; Dheea Mayreela
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 8 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i8.2872-2876

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi mycobacterium tuberculosis (MTb) yang mempengaruhi paru – paru. Diperkirakan terdapat 10 juta pasien TBC pada tahun 2018 di seluruh dunia atau sama dengan 132 kasus per 100.000 populasi(1). Menurut teori Health Belief Model (HBM) individu melakukan tindakan kesehatan seperti pengobatan dan pencegahan untuk meningkatkan status kesehatan yang dipengaruhi oleh faktor – faktor seperti kerentanan pada penyakit keseriusan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, penghalang yang dirasakan dan kepercayaan seseorang untuk melakukan perilaku sehat. Metode kegiatan   pemberian edukasi pencegahan penularan TBC diberikan kepada masyarakat di  desa Ambeng – Ambeng Duduksampeyan Gresik sebanyak 37 peserta. Pemberian edukasi dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2022 di desa ambeng – ambeng Duduksampeyan Gresik. Hasil pengabdian masyarakat dengan jumlah 37 orang didapatkan tingkat pengetahuan sebelum diberikan edukasi memiliki tingkat pengetahuan kurang 7, tingkat pengetahuan cukup 20 orang, pengetahuan baik 10 orang. Setelah diberikan edukasi didapatkan tingkat kurang 2 orang, pengetahuan cukup 15 orang, pengetahuan baik 20 orang mengenai penyakit TB, pencegahan, penularan dan tentang pengobatan yang harus dilakukan. Kesimpulan ada peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat tentang TBC setelah diberikan edukasi dengan metode Health Belife model