Fatimah Fatimah
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Gizi Sebagai Tindakan Pencegahan Stunting di Desa Sei Suka Deras Fatimah Fatimah; Adel Syah Pohan; Izuddin Hibatullah; Aldi Aldi Suhendra; Nilam Utami Aqillah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.3218-3225

Abstract

Tujuan penulisan ini yaitu mengedukasi masyarakat melalui program KKN UINSU di desa Sei Suka Deras, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara tentang pentingnya gizi seimbang dengan sosialiasi dan posyandu sebagai tindakan pencegahan terjadinya stunting sejak dini. Penelitian ini merupakan Community-Based Research (CBR) dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan partisipasi masyarakat sebagai inti pelaksanaan dari penelitian. Sampel yang digunakan penelitian ini yaitu para ibu yang memiliki anak balita dimana penetapan sampel dilakukan secara tidak random. Teknik pengumpulan data berupa pengamatan langsung, dokumentasi, wawancara terhadap tokoh masyarakat, catatan lapangan, serta internet surfing yang dilakukan untuk memperoleh data-data terkini supaya data yang diperoleh bersifat faktual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat mengenai masalah stunting meningkat setelah berpartisipasi dalam sosialisasi mengenai stunting. Selain itu juga, rutin dalam melakukan posyandu bagi balita untuk menurunkan prevelensi stunting dibawah 14%.
Konsep PAN-islamisme menurut pemikiran Jamaluddin Al-Afghani dalam perkembangan partai politik di Indonesia Novi Zahra; Fatimah Fatimah
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 9, No 1 (2023): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202322802

Abstract

Bahaya kolonialisme barat menjadi yang paling penting dalam pemikiran sosial-politik Jamaluddin. Menurutnya, perilaku menyimpang para penguasa muslim saat itu yang sangat absolut menyebabkan Islam mundur dan semakin membuat barat berkuasa di wilayah Islam. Oleh karena itu, Jamaluddin menciptakan beberapa ide di bidang politik untuk membuat umat Islam bangkit dan bersatu melawan kolonialisme, diantaranya yaitu Pan-Islamisme, Partai Nasional dan Pemerintahan Republik, ide tentang modernitas, dan tidak ada pemisahan antara agama dengan politik. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (Library Research). Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia, keinginan untuk menegakkan politik yang berbau syari’at Islam telah menjadi sebagian dari sejarah panjang perjuangan umat Islam di negeri ini. Oleh karena itu, tidak heran ketika dari kalangan Islam lahir partai-partai politik. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya partai-partai politik Islam di Indonesia. Salah satunya karena faktor sosiologis yang mana umat Islam sebagai kaum mayoritas di Indonesia memerlukan wadah untuk berorganisasi. Karena itulah gagasan Pan-Islamisme dijadikan peninggalan warisan pemikiran oleh tokoh Indonesia. Konsep Pan-Islamisme dalam perkembangan partai politik di Indonesia menunjukkan bahwa gagasan ini sangat berpengaruh karena menimbulkan wadah organisasi politik bernafaskan Islam di Indonesia.
The resolution of customary community land rights issues based on government regulation no. 18 of 2021 and its relevance to the constitution in indonesia Rizki Aprido; Fatimah Fatimah
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 9, No 2 (2023): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202323279

Abstract

This research aims to find a solution to the issue of customary community land rights concerning the usurpation of customary land rights in the Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency. The purpose of this research is to determine the direction of Government Regulation No. 18 of 2021 in shaping policies regarding the resolution of customary land rights of indigenous communities. The research method used in this study is a normative juridical approach conducted by examining secondary data, both primary legal materials (primary sources) and secondary legal materials (secondary sources). The primary legal materials used consist of regulations related to the issues under investigation. The research approach used by the author in this paper is a qualitative approach to examine the problem formulations present in this paper. The nature of the research used by the author is normative research that tests the topic in this paper. The research findings indicate that the orbit of Government Regulation No. 18 of 2021 in shaping policies for resolving disputes regarding the customary land rights occupied by PTPN II. PTPN II is considered not in line with and deviates from the applicable laws, given that the actions of PTPN II have obstructed the indigenous communities from realizing their livelihoods based on their customary land rights. Various efforts have been made to curb the encroachment on customary land in Percut Sei Tuan, but their activities continue due to protection from certain law enforcement authorities, preventing the people of Percut Sei Tuan from benefiting from their customary land rights.