Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Waiting Time pada Pasien Bedah dan Non Bedah di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Majene Indrawati Indrawati; Junaedi Yunding; Sukmawati Sukmawati
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 3 No. 1 (2020): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.787 KB) | DOI: 10.36339/jhest.v3i1.43

Abstract

Pelayanan pasien gawat darurat memegang peranan yang sangat penting. Sebagai pintu terdepan rumah sakit, IGD harus bisa memberikan pertolongan yang cepat dan tepat untuk keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui penerapan waiting time pada pasien bedah dan non bedah di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Majene. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kategori pasien bedah dimulai dari waktu masuk, waktu tindakan sampai waktu keluarnya pasien memperoleh waktu tunggu kurang dari 2 jam, dengan pasien sebanyak 12 orang (24%) dari 50 pasien, Kemudian kategori pasien nonbedah dimulai dari waktu masuk, waktu tindakan sampai waktu keluarnya pasien, ada pasien nonbedah yang mendapatkan waktu kurang dari 2 jam dengan pasien sebanyak 10 orang (20%) dari 50 pasien dan ada pasien nonbedah yang mendapatkan waktu lebih dari 2 jam dengan pasien sebanyak 28 orang (56%) dari 50 pasien. Hasil penilaian perbedaan waiting time pada pasien bedah dan non bedah dilakukan dengan menggunakan analisa bivariat dengan menggunakan analisis Normality Statistic didapatkan hasil p value = 0,01 < α = 0.05 yang menunjukkan adanya perbedaan antara penerapan waiting time pasien bedah dan waiting time non bedah di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Kabupaten Majene
SPEAKING SKILL DEVELOPMENT FOR VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS USING GROUP DISCUSSION Sukmawati Sukmawati; Sukmawati Yasim; Nurul Imansari
TEKSTUAL Vol 21, No 1 (2023): Tekstual: Humaniora
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tekstual.v21i1.6256

Abstract

This study aims to determine the improvement of student speaking in discussions in 11th grade students of SMA 2 Majene in the 2022 academic year. The research method applied is experimental research (quantitative method). The subjects of this study were the 11th grade students of SMKN 2 majene with a total of 40 people. The sampling technique employ the random sampling method. The instruments used in this study were tests and questionnaires. The type of test for speaking is an oral test, the researchesr give a picture in class and then students are asked to describe the picture. From the research data, it was found that the students' t-test scores (-4.171) from df (19). Based on the output it was obtained value of Sig. (2-tailed) 0.001 < 0.05, then it can be concluded there is a difference in students' outcomes between in pre-test and post-test. In conclusion, implementing group discussion learning to teach speaking is effective to improve vocational high school students’ speaking proficiency.Keywords: Speaking Proficiency, Group Discussion, Vocational High School.