Mia Khofifaturrahmah
Universitas Muhammadiyah Tangerang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Anak Berkebutuhan Khusus dengan Kesulitan Belajar (Disleksia) dan Kesulitan Menulis (Disgrafia) pada Siswa Kelas 3 SDN Pondok Bahar 6 Kota Tangerang Septy Nurfadhillah; Padyah Padyah; Mia Khofifaturrahmah; Lita Nurbaiti; Nanda Oktaviani M; Amiratul Muzeeb A; Apik Woro A
YASIN Vol 1 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.49 KB) | DOI: 10.58578/yasin.v1i2.133

Abstract

This research was conducted at SDN Pondok Bahar 06 with the aim to identify and know the application of curriculum, learning mechanisms., as well as the difficulties of students learning to read (dyslexia) and the difficulties of students learning to write (dysgraphia). The methods used in this study use this type of qualitative research with descriptive methods. Children with learning problems are children who have difficulty in academic tasks, caused by the presence of minimal dysfunction of the brain, or in basic psychological, so that their learning achievement is not in accordance with their actual potential. Children who have learning difficulties, either in general or specifically such as dyslexia and dysgraphia need special educational services in the learning process in school. The results of this study show that the school still uses the 2013 curriculum and still lacks handling for children with special needs dyslexia and dysgraphy. In the learning mechanism in dyslexic and disgrafia children get special services in the form of additional learning outside of general lesson hours. Children with special needs dyslexia and dysgraphia are required.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Motivasi Belajar PKn Siswa Kelas V SDN Peninggilan 1 Mia Khofifaturrahmah; Sri Haryati; Saktian Dwi Hartantri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar Pkn siswa antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang menggunakan pembelajaran secara konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eskperimental. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas V SDN Peninggilan 1, dengan mengambil sampel dua kelas sebanyak 64 siswa yaitu kelas VA berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VB berjumlah 32 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar sebagai data utama dengan didukung lembar soal (test). Hasil pengujian hipotesis dengan uji t pada akhir pembelajaran (posttest) pada kelas kontrol dan kelas eksperimen pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh thitung = 3,11 dengan taraf signifikansi 95 % (? = 0,05) diperoleh ttabel = 1,998 karena 3,11 > 1,998 (thitung > ttabel) maka Ho ditolak. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t pada skala motivasi (angket) pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh thitung = 6,751 dengan taraf signifikansi 95 % (? = 0,05) diperoleh ttabel = 1,998 karena 6,751 > 1,998 (thitung > ttabel) maka Ho ditolak. Dengan demikian pada akhir pembelajaran terdapat perbedaan motivasi belajar PKn siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh dan meningkatkan motivasi belajar PKn siswa kelas V.