Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus di Klinik Anisah Demak R Rusnoto; Rahma Agung Subagiyo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.745 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronik yangkondisinya sangat ditentukan oleh kadar glukosa darah.Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada penderita DM dipengaruhioleh banyak hal diantaranya, diit, aktivitas fisik, dan pengobatan.Kepatuhan minum obat dapat dipengaruhi oleh faktor demografi,faktor pasien, faktor terapi dan hubungan pasien dengan tenagakesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkatkepatuhan minum obat dengan pengendalian kadar glukosa darah.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survey analitikdesain yang digunakan adalah survey crossectional. Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan kuesioner MMS (ModifiedMorisky Scale). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 responden.Pengambilan sampel mengunakan total sampling. Data dianalisismelalui uji Pearson.Hasil: Responden berumur rentang 54 sampai 60 tahun sebanyak49,3%, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuansebanyak 69,9%. Responden lama menderita DM 1 sampai 5 tahunsebanyak 75,3%. Rata-rata kadar glukosa darah yaitu > 126 mg/dl89,0%. Sebagian besar responden tingkat kepatuhan minum obatrendah 39,7%. Simpulan: Terdapat hubungan tingkat kepatuhanminum obat dengan kadar glukosa darah dengan p value 0,000.
Kualitas Hidup Pasien dengan Gagal Ginjal I Indanah; S Sukarmin; R Rusnoto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1271.825 KB)

Abstract

Pasien yang menjalani hemodialisa dalam jangka waktu panjangharus menghadapi berbagai masalah, seperti finansial, kesulitanuntuk bekerja, dorongan seksual yang menurun, depresi danketakutan menghadapi kematian, juga gaya hidup yang harusberubah, kondisi gagal ginjal dan hemodialisa mempengaruhisemangat hiduppenderitanya. Kualitas hidup pasien gagal ginjalkronis yang menjalani hemodialisa menjadi sangat penting dalampemberian layanan keperawatan yang menyeluruh bagi pasien,dengan harapan pasien dapat menjalani hemodialisa dan mampubertahan hidup walau dengan bantuan mesin dialisa. TujuanPenelitian ini untuk mengetahui hubungan lama, frekuensi, durasihemodialisa, dukungan keluarga dan mekanisme koping pasiendengan kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalanihemodialisa di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien gagal ginjal yangmenjalani hemodialisa di RSI Sunan Kudus dan berjumlah 60responden dengan teknik accidental sampling dalam pengambilansampel Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yangsignifikan antara lama, frekuensi dan mekanisme koping dengankualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. (pvalue < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubunganyang signifikan anatara lama, frekuensi dan mekanisme kopingdengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal yang menjalanihemodialisa.
Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus di Klinik Anisah Demak R Rusnoto; Rahma Agung Subagiyo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronik yangkondisinya sangat ditentukan oleh kadar glukosa darah.Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada penderita DM dipengaruhioleh banyak hal diantaranya, diit, aktivitas fisik, dan pengobatan.Kepatuhan minum obat dapat dipengaruhi oleh faktor demografi,faktor pasien, faktor terapi dan hubungan pasien dengan tenagakesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkatkepatuhan minum obat dengan pengendalian kadar glukosa darah.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survey analitikdesain yang digunakan adalah survey crossectional. Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan kuesioner MMS (ModifiedMorisky Scale). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 responden.Pengambilan sampel mengunakan total sampling. Data dianalisismelalui uji Pearson.Hasil: Responden berumur rentang 54 sampai 60 tahun sebanyak49,3%, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuansebanyak 69,9%. Responden lama menderita DM 1 sampai 5 tahunsebanyak 75,3%. Rata-rata kadar glukosa darah yaitu > 126 mg/dl89,0%. Sebagian besar responden tingkat kepatuhan minum obatrendah 39,7%. Simpulan: Terdapat hubungan tingkat kepatuhanminum obat dengan kadar glukosa darah dengan p value 0,000.
Kualitas Hidup Pasien dengan Gagal Ginjal I Indanah; S Sukarmin; R Rusnoto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien yang menjalani hemodialisa dalam jangka waktu panjangharus menghadapi berbagai masalah, seperti finansial, kesulitanuntuk bekerja, dorongan seksual yang menurun, depresi danketakutan menghadapi kematian, juga gaya hidup yang harusberubah, kondisi gagal ginjal dan hemodialisa mempengaruhisemangat hiduppenderitanya. Kualitas hidup pasien gagal ginjalkronis yang menjalani hemodialisa menjadi sangat penting dalampemberian layanan keperawatan yang menyeluruh bagi pasien,dengan harapan pasien dapat menjalani hemodialisa dan mampubertahan hidup walau dengan bantuan mesin dialisa. TujuanPenelitian ini untuk mengetahui hubungan lama, frekuensi, durasihemodialisa, dukungan keluarga dan mekanisme koping pasiendengan kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalanihemodialisa di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien gagal ginjal yangmenjalani hemodialisa di RSI Sunan Kudus dan berjumlah 60responden dengan teknik accidental sampling dalam pengambilansampel Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yangsignifikan antara lama, frekuensi dan mekanisme koping dengankualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. (pvalue < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubunganyang signifikan anatara lama, frekuensi dan mekanisme kopingdengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal yang menjalanihemodialisa.