Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kualitas Hidup Pasien dengan Gagal Ginjal I Indanah; S Sukarmin; R Rusnoto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1271.825 KB)

Abstract

Pasien yang menjalani hemodialisa dalam jangka waktu panjangharus menghadapi berbagai masalah, seperti finansial, kesulitanuntuk bekerja, dorongan seksual yang menurun, depresi danketakutan menghadapi kematian, juga gaya hidup yang harusberubah, kondisi gagal ginjal dan hemodialisa mempengaruhisemangat hiduppenderitanya. Kualitas hidup pasien gagal ginjalkronis yang menjalani hemodialisa menjadi sangat penting dalampemberian layanan keperawatan yang menyeluruh bagi pasien,dengan harapan pasien dapat menjalani hemodialisa dan mampubertahan hidup walau dengan bantuan mesin dialisa. TujuanPenelitian ini untuk mengetahui hubungan lama, frekuensi, durasihemodialisa, dukungan keluarga dan mekanisme koping pasiendengan kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalanihemodialisa di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien gagal ginjal yangmenjalani hemodialisa di RSI Sunan Kudus dan berjumlah 60responden dengan teknik accidental sampling dalam pengambilansampel Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yangsignifikan antara lama, frekuensi dan mekanisme koping dengankualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. (pvalue < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubunganyang signifikan anatara lama, frekuensi dan mekanisme kopingdengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal yang menjalanihemodialisa.
Usia, Jenis Kelamin, Kondisi Fisik dan Status Gizi dengan Kemampuan Perawatan Diri pada Anak Tunagrahita Dwi Astuti; I Indanah; Sri Karyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.673 KB)

Abstract

Menurut WHO, sebanyak 15% dari penduduk dunia mengalamigangguan mental dan fisik. Tunagrahita merupakan masalah duniadi negara berkembang. Usia anak yang lebih tua mempunyaikemampuan perawatan diri 4,6 kali lebih baik. Kondisi fisik anaktuna grahita yang tidak memiliki kelemahan motorik 4,7 kali lebihmampu melakukan perawatan diri. Status gizi yang baikmemudahkan anak tunagrahita melakukan aktivitas fisik yang dapatmenunjang kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuihubungan antara usia, jenis kelamin, kondisi fisik dan status gizidengan kemampuan perawatan diri pada anak tunagrahita. Jenispenelitian korelasi analitik. Metode pendekatan Cross Sectional,sampel sebanyak 132 responden dari 197 anak Tunagrahita teknikstratified random sampling. Uji hubungan penelitian menggunakanChi Square. Hasil Penelitian didapatkan terdapat ubungan antarausia dengan kemampuan perawatan diri dengan p.value 0,026 <0,05. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kemampuanperawatan diri dengan p.value 0,534 > 0,05. Ada hubungan antarakondisi fisik dengan kemampuan perawatan diri dengan p.value0,000 < 0,05. Ada hubungan antara status gizi dengan kemampuanperawatan diri dengan p.value 0,043 < 0,05. Kesimpulan :.Adahubungan antara usia,kondisi fisik dan status gizi kemampuanperawatan diri pada anak tunagrahita.
Kualitas Hidup Pasien dengan Gagal Ginjal I Indanah; S Sukarmin; R Rusnoto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien yang menjalani hemodialisa dalam jangka waktu panjangharus menghadapi berbagai masalah, seperti finansial, kesulitanuntuk bekerja, dorongan seksual yang menurun, depresi danketakutan menghadapi kematian, juga gaya hidup yang harusberubah, kondisi gagal ginjal dan hemodialisa mempengaruhisemangat hiduppenderitanya. Kualitas hidup pasien gagal ginjalkronis yang menjalani hemodialisa menjadi sangat penting dalampemberian layanan keperawatan yang menyeluruh bagi pasien,dengan harapan pasien dapat menjalani hemodialisa dan mampubertahan hidup walau dengan bantuan mesin dialisa. TujuanPenelitian ini untuk mengetahui hubungan lama, frekuensi, durasihemodialisa, dukungan keluarga dan mekanisme koping pasiendengan kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalanihemodialisa di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien gagal ginjal yangmenjalani hemodialisa di RSI Sunan Kudus dan berjumlah 60responden dengan teknik accidental sampling dalam pengambilansampel Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yangsignifikan antara lama, frekuensi dan mekanisme koping dengankualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. (pvalue < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubunganyang signifikan anatara lama, frekuensi dan mekanisme kopingdengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal yang menjalanihemodialisa.
Usia, Jenis Kelamin, Kondisi Fisik dan Status Gizi dengan Kemampuan Perawatan Diri pada Anak Tunagrahita Dwi Astuti; I Indanah; Sri Karyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO, sebanyak 15% dari penduduk dunia mengalamigangguan mental dan fisik. Tunagrahita merupakan masalah duniadi negara berkembang. Usia anak yang lebih tua mempunyaikemampuan perawatan diri 4,6 kali lebih baik. Kondisi fisik anaktuna grahita yang tidak memiliki kelemahan motorik 4,7 kali lebihmampu melakukan perawatan diri. Status gizi yang baikmemudahkan anak tunagrahita melakukan aktivitas fisik yang dapatmenunjang kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuihubungan antara usia, jenis kelamin, kondisi fisik dan status gizidengan kemampuan perawatan diri pada anak tunagrahita. Jenispenelitian korelasi analitik. Metode pendekatan Cross Sectional,sampel sebanyak 132 responden dari 197 anak Tunagrahita teknikstratified random sampling. Uji hubungan penelitian menggunakanChi Square. Hasil Penelitian didapatkan terdapat ubungan antarausia dengan kemampuan perawatan diri dengan p.value 0,026 <0,05. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kemampuanperawatan diri dengan p.value 0,534 > 0,05. Ada hubungan antarakondisi fisik dengan kemampuan perawatan diri dengan p.value0,000 < 0,05. Ada hubungan antara status gizi dengan kemampuanperawatan diri dengan p.value 0,043 < 0,05. Kesimpulan :.Adahubungan antara usia,kondisi fisik dan status gizi kemampuanperawatan diri pada anak tunagrahita.