Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penetapan Kadar Kafein pada Teh Oolong (Camellia Sinensis) dengan Metode Titrasi Bebas Air Dian Irawati; Anita Agustina Styawan; Rahmi Nurhaini
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.333 KB)

Abstract

Teh telah dikonsumsi sebagai minuman selama hampir 2000 tahunyang lalu dimulai di Cina, minuman ini dibuat dengan menyeduh daundan kuncup muda pohon teh (Camellia sinensis) didalam air panas.Teh mengandung banyak senyawa yang berkhasiat untuk tubuh sepertikafein. Teh Oolong adalah teh hasil semioksidasi enzimatis atau tidakbersentuhan lama dengan udara saat diolah. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis dan mengetahui kadar kafein pada teh oolong.Metode penelitian yang digunakan adalah observasional. Variabelyang digunakan adalah variabel tunggal yaitu kadar kafein dalam tehoolong (Camellia sinensis). Perlakuan untuk menetapkan kadar kafeinpada teh oolong dengan menggunakan metode titrasi bebas air.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak kafeindari ekstraksi 100 gram simplisia kering teh oolong (Camelliasinensis) yang diambil dari cafe teh “Omah Lor” Kemuning, yangberada di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, KabupatenKaranganyar. Sampel diuji secara kualitatif menggunakan reaksimurexid. Kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan metodeTitrasi Bebas Air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secarakualitatif sampel positif mengandung kafein yang ditandai denganperubahan warna menjadi merah. Secara kuantitatif, rata-rata kadarkafein pada teh oolong sebesar 1,864%. Kesimpulan dari penelitian iniadalah teh oolong secara kualitatif mengandung kafein, dan kadarkafein dalam teh oolong adalah 1,864%. Berdasarkan pemeriksaankuantitatif yang dilakukan diperoleh kadar kafein dalam teh oolongsebesar 1,864%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kadarkafein dalam sampel rendah, yaitu sesuai literatur kadar kafein dalamteh sebesar 1,00 – 4,80%.
Penetapan Kadar Kafein pada Teh Oolong (Camellia Sinensis) dengan Metode Titrasi Bebas Air Dian Irawati; Anita Agustina Styawan; Rahmi Nurhaini
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teh telah dikonsumsi sebagai minuman selama hampir 2000 tahunyang lalu dimulai di Cina, minuman ini dibuat dengan menyeduh daundan kuncup muda pohon teh (Camellia sinensis) didalam air panas.Teh mengandung banyak senyawa yang berkhasiat untuk tubuh sepertikafein. Teh Oolong adalah teh hasil semioksidasi enzimatis atau tidakbersentuhan lama dengan udara saat diolah. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis dan mengetahui kadar kafein pada teh oolong.Metode penelitian yang digunakan adalah observasional. Variabelyang digunakan adalah variabel tunggal yaitu kadar kafein dalam tehoolong (Camellia sinensis). Perlakuan untuk menetapkan kadar kafeinpada teh oolong dengan menggunakan metode titrasi bebas air.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak kafeindari ekstraksi 100 gram simplisia kering teh oolong (Camelliasinensis) yang diambil dari cafe teh “Omah Lor” Kemuning, yangberada di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, KabupatenKaranganyar. Sampel diuji secara kualitatif menggunakan reaksimurexid. Kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan metodeTitrasi Bebas Air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secarakualitatif sampel positif mengandung kafein yang ditandai denganperubahan warna menjadi merah. Secara kuantitatif, rata-rata kadarkafein pada teh oolong sebesar 1,864%. Kesimpulan dari penelitian iniadalah teh oolong secara kualitatif mengandung kafein, dan kadarkafein dalam teh oolong adalah 1,864%. Berdasarkan pemeriksaankuantitatif yang dilakukan diperoleh kadar kafein dalam teh oolongsebesar 1,864%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kadarkafein dalam sampel rendah, yaitu sesuai literatur kadar kafein dalamteh sebesar 1,00 – 4,80%.