Eksi Widyananto
Prodi Teknik Sipil/Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Karbit dan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Semen untuk Mortar Geopolimer Eksi Widyananto; Umar Abdul Aziz; Ulil Maarif
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.484 KB)

Abstract

Penggunaan abu sekam padi dan limbah karbit dalam pembuatan mortar geopolimer ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penggunaan abu sekam padi dan limbah karbit terhadap kuat tekan mortar geopolimer, menganalisa proporsi optimum penggunaan abu sekam padi dan limbah karbit, dan menganalisa apakah abu sekam padi dan limbah karbit dapat digunakan untuk mortar geopolimer. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Benda uji kubus berukuran 5 cm dengan variasi proporsi abu sekam padi:limbah karbit 100:0, 90:10, 80:20, dan 70:30 sebanyak 36 benda uji. Perbandingan binder:pasir yang digunakan adalah 1:3 dengan penambahan larutan alkali sebesar 26% dari berat prekursor. Perbandingan NaOH:Na2SiO3 yang digunakan adalah 1:2,5. Curing dilakukan dengan cara benda uji didiamkan dalam suhu ruangan sampai waktu pengujian umur 7, 14, dan 28 hari. Dari hasil penelitian yang dilakukan, abu sekam padi dan limbah karbit dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti semen yaitu pada variasi mortar abu sekam padi:limbah karbit 70:30, 80:20, 90:10 pada umur 7, 14 dan 28, variasi 100:0 pada umur 7 dan 14 hari termasuk ke dalam mortar tipe K berdasarkan ASTM C 270 yaitu mortar dengan kuat tekan 0,5 – 2,4 MPa, dipakai untuk pasangan dinding terlindung dan tidak menahan beban, sedangkan variasi 100:0 pada umur 28 hari tidak termasuk ke dalam mortar tipe K, karena kuat tekannya < 0,5 – 2,4 MPa.
Pemanfaatan Limbah Karbit dan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Semen untuk Mortar Geopolimer Eksi Widyananto; Umar Abdul Aziz; Ulil Maarif
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan abu sekam padi dan limbah karbit dalam pembuatan mortar geopolimer ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penggunaan abu sekam padi dan limbah karbit terhadap kuat tekan mortar geopolimer, menganalisa proporsi optimum penggunaan abu sekam padi dan limbah karbit, dan menganalisa apakah abu sekam padi dan limbah karbit dapat digunakan untuk mortar geopolimer. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Benda uji kubus berukuran 5 cm dengan variasi proporsi abu sekam padi:limbah karbit 100:0, 90:10, 80:20, dan 70:30 sebanyak 36 benda uji. Perbandingan binder:pasir yang digunakan adalah 1:3 dengan penambahan larutan alkali sebesar 26% dari berat prekursor. Perbandingan NaOH:Na2SiO3 yang digunakan adalah 1:2,5. Curing dilakukan dengan cara benda uji didiamkan dalam suhu ruangan sampai waktu pengujian umur 7, 14, dan 28 hari. Dari hasil penelitian yang dilakukan, abu sekam padi dan limbah karbit dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti semen yaitu pada variasi mortar abu sekam padi:limbah karbit 70:30, 80:20, 90:10 pada umur 7, 14 dan 28, variasi 100:0 pada umur 7 dan 14 hari termasuk ke dalam mortar tipe K berdasarkan ASTM C 270 yaitu mortar dengan kuat tekan 0,5 – 2,4 MPa, dipakai untuk pasangan dinding terlindung dan tidak menahan beban, sedangkan variasi 100:0 pada umur 28 hari tidak termasuk ke dalam mortar tipe K, karena kuat tekannya < 0,5 – 2,4 MPa.