Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Studi Komparasi Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Antara Metode Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Dan Standar Nasional Indonesia (SNI) Nurmansyah Alami; Umar Abdul Aziz; Dewi Margiarti
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam satu pekerjaan konstruksi anggaran biaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kelancaran pelaksanaanaan pekerjaan. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Konstruksi di Indonesi sudah berubah beberapa kali dengan menyesuaikan kondisi pekembangan jaman. Metode AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) merupakan metode perhitungan anggaran terbaru setelah SNI (Standar Nasional Indonesia). Walaupun begitu perhitungan anggaran menggunanakan metode SNI masih sering digunakan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar selisih RAB dengan perhitungan menggunakan metode AHSP dan metode SNI. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Grabag Kabupaten Purworejo dengan menghitung ulang harga satuan pekerjaan menggunakan metode AHSP dan SNI dengan harga satuan upah dan bahan tahun 2020 untuk wilayah Kabupaten Purworejo. Sehingga hasil rencana anggaran biaya bangunan dari kedua metode tersebut dapat diketahu berapa selisih dengan menggunakan dua metode perhitungan tersebut . Metode yang digunakan adalah metode. deskriptif kuantitatif Dalam penelitian ini dilakukan analisis dan perhitungan ulang rencana anggaran biaya pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Grabag Kabupaten Purworejo dengan cara perbandingan atau komparasi terhadap dua metode yang berbeda yakni Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Cipta Karya tahun 2016 dan Analisa Standar Nasional Indonesia (SNI) . Hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya Bangunan (RAB) Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Grabag Kabupaten Purworejo dengan menggunakan metode AHSP adalah Rp 935.000.000,00 sementara dengan menggunakan metode SNI adalah Rp 841.000.000,00 dengan menggunakan metode AHSP lebih besar dibandingkan dengan menggunakan metode SNI.
Analisis Penjadwalan Proyek Dengan Metode PERT Menggunakan Microsoft Project 2016 Wahyudin Febriana; Umar Abdul Aziz
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjadwalan proyek merupakan sebuah parameter tolok ukur keberhasilan sebuah proyek konstruksi, di samping anggaran dan mutu. Penjadwalan dalam proyek perlu memperhatikan durasi maupun urutan kegiatan proyek, sehingga nantinya terbentuk suatu penjadwalan proyek yang logis dan realistis. Adapun penjadwalan proyek pada umumnya menggunakan estimasi durasi yang pasti. Namun, banyak faktor ketidakpastian, sehingga durasi masing-masing kegiatan tidak ditentukan dengan pasti. Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan 2 langkah pengerjaan, yaitu perhitungan dengan metode PERT (Program Evaluation and Review Technique) untuk menentukan durasi optimis, pesimis, dan paling mungkin sehingga menghasilkan durasi yang diharapkan dari masin - masing pekerjaan. Kemudian langkah yang ke 2 menggunakan Microsoft Project 2016 untuk membuat penjadwalan sehingga nantinya dapat menentukan kegiatan yang termasuk kedalam lintasan kritis dari proyek dan jaringan kerjanya Hasil analisis dan perhitungan dengan metode PERT menggunakan Microsoft Project 2016 didapat waktu penyelesaian proyek yaitu 103 hari, sedangkan pada jadwal rencana diperlukan waktu 120 hari untuk menyelesaikan proyek pekerjaan tersebut. Berdasarkan analisis target jadwal penyelesaian diperoleh bahwa kemungkinan (probability) proyek selesai pada target durasi rencana T(d) = 120 hari adalah sebesar 99,9%. Kemungkinan pekerjaan proyek dapat diselesaikan tepat waktu.
ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH MENGGUNAKAN CAMPURAN MAGNESIUM KLORIDA (MgCl2) DENGAN VARIASI KALSIUM KARBONAT (CaCO3) Agung Nusantoro; Umar Abdul Aziz; Kukuh Purna Yudha
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v5i2.1287

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental yaitu percobaan di laboratorium. Benda uji silinder berukuran 150x230 mm dengan variasi Stabilizer magnesium klorida rata 8% dengan variasi kalsium karbonat 6%, 7%, 8%, 9%, 10% dari berat tanah, sebanyak 18 benda uji dalam 6 variabel. Pengujian CBR laboratorium tanpa perendaman (unsoaked) dengan diangin-anginkan / didiamkan selama 7 hari. Nilai optimal uji CBR untuk sample uji penambahan magnesium klorida (MgCl2) dengan variasi kalsium karbonat (CaCO3) / Kapur Gamping didapat untuk nilai CBR rata – rata dari variasi campuran 6%, 7 %, 8%, 9%, 10% pada penetrasi 0,1” sebesar 3,92%, 7,79%, 11,82%, 15,24%, dan 21,81%. Untuk penetrasi 0,2” lebih kecil dengan hasil sebesar 3,03%, 6,51%, 8,65%, 12,51% dan 21,21%. Untuk hasil selisih kenaikan nilai uji CBR dengan persentase 6%, 7%, 8%, 9%, 10% untuk penetrasi 0,1” sebesar 35,28%, 169,10%, 307,87%, 425,95%, dan 653,61%. Pada penetrasi 0,2” sebesar 7,58%, 130,74%, 203,59%, 343,31%, dan 651,70%. Kenaikan terus meningkat dikarenakan pengaruh dari penambahan bahan stabilitas kalsium karbonat (CaCO3) / Kapur Gamping itu sendiri yang memiliki sifat mengurangi plastisitas tanah, penyusutan, pemuaian pondasi jalan raya, dan tanah menjadi lebih keras.
Perancangan Tangki Penampung Air Hujan Guna Pemanfaatan Air Hujan Sebagai Sumber Air Cadangan Pemukiman Warga: (Studi Kasus: Desa Durensari Kec. Bagelen Kab. Purworejo) Marwoto Marwoto; Agung Setiawan; Umar Abdul Aziz
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v5i2.1315

Abstract

Durensari adalah desa yang terletak di Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo.Desa ini berada di daerah pegunungan yang terletak di selatan Kabupaten Purworejo dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kulon progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk: Mendapatkan curah hujan andalan untuk merencanakan penampung hujan desa tersebut. Mendapatkan desain dan dimensi tangki penampung air hujan yang tepat berdasarkan suplai dan kebutuhan air pada suatu bangunan pemukiman warga. Mendapatkan rencana anggaran biaya dalam pembangunan tangki penampung air hujan. Penelitian ini menggunakan data hujan tahun 2009 sampai 2018 dari Stasiun Hujan Jogoboyo, Kaligesing dan Mendut Perhitungan hujan kawasan menggunakan Metode Polygon Thiessen dan menggunakan curah hujan andalan 80%, untuk perhitungan intensitas hujan menggunakan rumus Mononobe, dan perhitungan dimensi serta elemen pelengkap tangki penampung air hujan menggunakan ketentuan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman tahun 2014 tentang Modul sosialisasi dan Diseminasi Standar dan Manual Penampung Air Hujan.Hasil penelitian menunjukan potensi volume suplai air hujan dari hasil analisis didapatkan volume sebesar 214 m³/ tahun, dan penghematan air sebesar 0,4 % dari total kebutuhan air pemukiman warga yaitu sebesar 515 m³/ tahun. Berdasarkan perhitungan perbandingan antara suplai dan kebutuhan air hujan yang tertinggi atau yang melebihi dari kebutuhan air baku per bulan adalah pada bulan Februari, Maret, November dan Desember sedangkan pada bulan Januari, April, Mei, Juli, Agustus, September dan bulan Oktober tidak ada suplai air hujan. Pada perhitungan rencana anggaran biaya atau RAB tangki penampung air hujan dan elemen pelengkapnya dengan spesifikasi tangki menggunakan pasangan bata dan terletak di dalam tanah (ground water tank) dengan volume 64 m³ didapatkan biaya sebesar Rp.125,000,000,00 dan dengan dimensi tangki yaitu 6 x 3 x 4 m.
Studi Penerapan Regulasi COVID-19 pada Kegiatan Pembangunan Gedung Dekranasda Kabupaten Purworejo Umar Abdul Aziz; Ahmad Gunawan; Muhamad Taufik
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i1.1870

Abstract

Kegiatan pembangunan gedung tentunya ingin diselesaikan dengan aman, lancar dan tepat waktu. Ketika kegiatan pembangunan gedung dilaksanakan pada masa pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) tentu banyak sekali kendala. Untuk itu pemerintah telah membuat regulasi yang dapat mengatur pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi regulasi yang dipakai, mengevaluasi penerapan dan menganalisis pengaruh terhadap kegiatan, waktu dan anggaran terhadap regulasi COVID-19 pada kegiatan pembangunan. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui penyebab dan solusi penanganan regulasi COVID-19, referensi kegiatan dan mengurangi resiko keterlambatan pada kegiatan selanjutnya. Pada penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh mengunakan kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Pengolahan data mengunakan Ms. Exel dengan skoring menggunakan Skala Likert. Tempat penelitian adalah Gedung Dekranasda Kabupaten Purworejo Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 59 Purworejo. Pengamatan dilakukan untuk pelaksanaan regulasi pencegahan COVID-19 pada kegiatan pembangunan gedung Dekranasda. Pada Inmen PUPR No. 02/IN/M/2020 sudah diatur sedemikian rupa tentang protokol pencegahan COVID-19. Hasil analisis Skala Linkert pelaksanaan pencegahan COVID-19 sebesar 4,21 termasuk kategori penilaian sangat baik dan checklist protokolnya 100% termasuk kategori sangat baik hal ini disertai pelaksanaan kegiatan berjalan aman, lancar dan selesai tepat waktu. PPK telah merevisi kontrak yang terlihat jelas pada anggaran kegiatan persiapan naik 43,94% dari RAB awal, tetapi nilai anggaran kontrak tidak berubah karena adanya nilai kegiatan tambah dan kurang yang sama dan waktu pelaksanaan tidak mengalami perubahan karena pelaksanaan protokol pencegahan tidak pada jam kerja.
Analisis Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Trotoar di Perkotaan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Umar Abdul Aziz; Isnaeni Rokhimah; Agung Setiawan
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i1.1895

Abstract

Trotoar merupakan bagian dari rekayasa jalan raya, dengan maksud untuk membagi jalur antara jalur kendaraan dengan pejalan kaki. Namun sekarang ini trotoar sudah tidak lagi berfungsi sebagaimana idealnya. Kebanyakan trotoar beralih fungsi sebagai tempat aktivitas lain seperti digunakan untuk berjualan oleh pedagang kaki lima (PKL). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui analisis kenyamanan pejalan kaki terhadap pemanfaatan trotoar di Perkotaan Kutoarjo Kabupaten Purworejo (Studi kasus Jalan Letjen MT. Haryono dan Jalan Tajunganom). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan intrumen yang berupa kuisioner. Subyek dalam penelitian adalah berjalan kaki di sepanjang jalan Letjen MT. Haryono sebanyak 70 responden dan di jalan Tanjunganom yang sebanyak 70 responden.Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase.Hasil penelitian Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Trotoar Di Jalan Letjen MT. Haryono sebagian besar berkategori nyaman dengan persentase 50%, untuk Jalan Tajunganom sebagian besar berkategori nyaman dengan persentase 48,57%. Kondisi fisik jalur trotoar di jalan Letjen MT. Haryono memiliki lebar 2m dengan tinggi dari permukaan jalan 38cm, sedangkan Jalan Tanjunganom memiliki lebar 1,7m dengan tinggi 27cm.
Pemanfaatan Limbah Karbit dan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Semen untuk Mortar Geopolimer Eksi Widyananto; Umar Abdul Aziz; Ulil Maarif
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.484 KB)

Abstract

Penggunaan abu sekam padi dan limbah karbit dalam pembuatan mortar geopolimer ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penggunaan abu sekam padi dan limbah karbit terhadap kuat tekan mortar geopolimer, menganalisa proporsi optimum penggunaan abu sekam padi dan limbah karbit, dan menganalisa apakah abu sekam padi dan limbah karbit dapat digunakan untuk mortar geopolimer. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Benda uji kubus berukuran 5 cm dengan variasi proporsi abu sekam padi:limbah karbit 100:0, 90:10, 80:20, dan 70:30 sebanyak 36 benda uji. Perbandingan binder:pasir yang digunakan adalah 1:3 dengan penambahan larutan alkali sebesar 26% dari berat prekursor. Perbandingan NaOH:Na2SiO3 yang digunakan adalah 1:2,5. Curing dilakukan dengan cara benda uji didiamkan dalam suhu ruangan sampai waktu pengujian umur 7, 14, dan 28 hari. Dari hasil penelitian yang dilakukan, abu sekam padi dan limbah karbit dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti semen yaitu pada variasi mortar abu sekam padi:limbah karbit 70:30, 80:20, 90:10 pada umur 7, 14 dan 28, variasi 100:0 pada umur 7 dan 14 hari termasuk ke dalam mortar tipe K berdasarkan ASTM C 270 yaitu mortar dengan kuat tekan 0,5 – 2,4 MPa, dipakai untuk pasangan dinding terlindung dan tidak menahan beban, sedangkan variasi 100:0 pada umur 28 hari tidak termasuk ke dalam mortar tipe K, karena kuat tekannya < 0,5 – 2,4 MPa.
Analisis Perbandingan Resiko Biaya Kontrak Lumpsum dan Unit Price pada Proyek Konstruksi di Kabupaten Purworejo Menggunakan Metode Decision Tree Umar Abdul Aziz; Ardhiansah Muhammaad
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.314 KB)

Abstract

Semua kegiatan usaha pasti ada kemungkinan atau peluang untuk memperoleh keuntungan ataupun menderita kerugian baik secara langsung maupun tidak langsung, tidak terkecuali usaha jasa konstruksi. Berbagai usaha dilakukan oleh kontraktor sebagai penyedia jasa untuk dapat menghindari atau mengurangi resiko sehingga dapat dicapai hasil yang efektif. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisis risiko dari jenis kontrak dalam setiap proyek. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, jenis kontrak yang sering dipakai dalam adalah kontrak lumpsum dan kontrak unit price, sehingga perlu diketahui lebih jauh keuntungan dan kerugian penggunaan jenis kontrak ini dengan menggunakan Metode Decision Tree. Metode Decision Tree merupakan pohon keputusan yang didalamnya terdapat perbandingan antara kontrak lumpsum dengan kontrak unit price yang didasarkan pada nilai Expected Opportunity Loss (EOL) kontrak itu sendiri. Nilai EOL didapat dari perkalian antara probabilitas dengan nilai ekspektasi (NE) tiap peristiwa resiko yang menyebabkan pembengkakan biaya. Semakin besar nilai EOL tiap peristiwa resiko maka semakin besar pula kerugian yang diderita. Data-data yang dipergunakan dalam analisis diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada kontraktor di Kabupaten Purworejo sebanyak 32 responden. Hasil analisis dengan Metode Decision Tree menyatakan bahwa perbandingan resiko berdasarkan jenis kontrak yang berkaitan dengan aspek biaya sebagai faktor penyebab terjadinya pembengkakan biaya diperoleh bahwa proyek dengan kontrak lumpsum akan lebih tinggi risikonya menderita kerugian dibandingkan dengan kontrak unit price. Ini dapat dilihat dari nilai penyesalan atau nilai peluang untuk mengalami kerugian (EOL) kontrak lump sum yang lebih besar dibandingkan dengan kontrak unit price yaitu 69,1719 % : 63,12497 %. Dengan kata lain maka kontrak lumpsum lebih berisiko dibandingkan dengan kontrak unit price.
Pengaruh Penambahan Serbuk Bata Merah Dan Garam Dapur Terhadap Nilai CBR Pada Stabilisasi Tanah Lempung Umar Abdul Aziz; Eko Riyanto; Bisri Mustofa
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2447

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental yaitu percobaan di laboratorium. Benda uji tanah asli dan tanah dengan variasi garam dapur rata 5% dengan variasi serbuk bata merah 3%, 6%, 9%, 12% dari berat tanah dibuat sebanyak 15 benda uji. Pengujian CBR laboratorium tanpa perendaman (unsoaked) dengan pemeraman selama 1 hari. Hasil penelitian didapatkan kadar air pada sampel tanah asli 50,42%, berat jenis 2,68, batas cair (LL) 52,94%, batas plastis (PL) 37,89%, dan indeks plastisitas (IP) 15,05%. Pada pengujian pemadatan dengan modified proctor, didapat nilai kepadatan kering maksimum tanah asli sebesar 1,369 gr/cm3 dengan kadar air optimum 32,80%, nilai kepadatan kering maksimum terbesar terjadi pada penambahan 9% serbuk bata merah dengan berat isi kering 1,47 gr/cm3 dengan kadar air optimum 28,70%. Hasil pengujian CBR tanpa perendaman pada sampel tanah asli sebesar 17,72%. Pada variasi campuran 3%, 6%, 9%, 12% didapatkan nilai CBR sebesar 26,90%, 30,75%, 33,95%, 27,60%.Nilai optimum CBR terjadi pada penambahan 9% serbuk bata merah yaitu sebesar 33,95% meningkat 91,59% dari nilai CBR tanah asli sedangkan untuk nilai rata-rata selisih kenaikan nilai CBR dari tanah asli yaitu sebesar 68,17%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan bahan campuran serbuk bata merah dan garam dapur dapat meningkatkan nilai CBR tanah.
Pengaruh Penambahan Semen Portland dan Abu Sekam Padi terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung Umar Abdul Aziz; Dimas Cahyo Mulyanto; Eko Riyanto
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo didominasi oleh tanah lempung yang merupakan tanah dengan daya dukung yang rendah dan memiliki sifat kembang susut yang tinggi, sehingga tanah lempung mudah mengalami pengembangan dan penyusutan. Dengan kondisi tersebut maka perlu dilakukan penelitian untuk memperbaiki sifat tanah tersebut. Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah tersebut yaitu dengan meningkatkan nilai kepadatan dan nilai CBR tanah tersebut agar daya dukung tanah tersebut semakin tinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan benda uji berupa tanah asli, tanah asli dengan semen portland 5% dan abu sekam padi dengan variasi kadar 3%, 5%, 7%, dan 9%. Pengujian yang digunakan pada penelitian ini yakni uji sifat fisik tanah dan uji sifat mekanik tanah. Hasil dari uji sifat fisik tanah yaitu nilai kadar air tanah asli 50,17%, berat jenis tanah asli (Gs) 2,64 gr/cm3, batas cair (LL) 53,35%, indeks plastisitas (PI) 15,96%, dan batas susut 30,24%. Pada pengujian sifat mekanik tanah dilakukan dengan uji pemadatan dengan modified proctor dan uji CBR tanpa rendaman (unsoaked). Hasil pengujian pemadatan diperoleh kepadatan kering maksimum (ρdmax) tanah asli sebesar 1,3 gr/cm3 dan kadar air optimum (OMC) 31,5%, dan nilai kepadatan kering maksimum (ρdmax) terbesar terjadi pada variasi abu sekam padi 5% yaitu 1,37 gr/cm3 dengan kadar air optimum (OMC) 33,92%. Pada pengujian CBR diperoleh nilai CBR rencana (CBRRenc) tanah asli yaitu 19,37% dan untuk abu sekam padi 3%, 5%, 7%, dan 9% diperoleh nilai CBR rencana (CBRRenc) sebesar 24,49%, 35,3%, 30,81%, dan 24,23%. Nilai CBR rencana terbesar terjadi pada penambahan abu sekam padi 5% yaitu 35,3%, mengalami kenaikan 82,24% dari nilai CBR rencana tanah asli. Dari nilai CBR rencana tersebut maka diperoleh nilai DDT untuk tanah asli yaitu 7,23 dan untuk variasi abu sekam padi 3%, 5%, 7%, dan 9% yaitu 7,67. 8,36, 8,1, dan 7,65. Nilai DDT terbesar terdapat pada variasi abu sekam padi 5% yaitu 8,36. Dari hasil pengujian sifat mekanik tanah menunjukkan bahwa dengan penambahan semen portland dan abu sekam padi dapat meningkatkan kuat dukung tanah lempung.