Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kelelahan Kerja dengan Libido Seksual pada Pekerja Wanita Sektor Formal di Magelang Tahun 2020 Ayu Lestari; Heni Setyowati Esti Rahayu; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Mahasiswa Student Paper
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.63 KB)

Abstract

Latar Belakang Peningkatan jumlah tenaga kerja terjadi di Indonesia berdasarkan Survei Angkatan Kerja yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, menunjukkan bahwa pada tahun 2009 sebanyak 39,9 juta wanita bekerja dan pada tahun 2012 jumlah tersebut meningkat hingga mencapai 41,7 juta wanita yang bekerja (http://www.bps.go.id). Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, pada tahun 2019 terdapat 8.992 wanita bekerja di sektor formal. Masalah yang sering terjadi diantara wanita pekerja yaitu kelelahan. Kelelahan merupakan suatu kondisi yang menunjukkan keadaan tubuh baik fisik maupun mental yang dapat berakibat pada penurunan daya kerja dan ketahanan tubuh. Hasil data dari studi pendahuluan yang dilakukan di PT. Anugrah Abadi, Tempuran, Kabupaten Magelang, didapatkan data dari 10 pekerja wanita, 6 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja ringan, 2 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja sedang dan 2 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja berat. Apabila kelelahan tersebut tidak segera diatasi akan menyebabkan libido seksual atau gairah seksual menurun. Penurunan libido seksual yang dialami wanita pekerja tersebut akan mempengaruhi keharmonisan dalam rumah tangga Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan kelelahan kerja dengan libido seksual pada wanita pekerja sektor formal di Kabupaten Magelang. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional dan metode sampling yang digunakan adalah simple random purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 pekerja wanita di PT. Lembah Tidar Jaya di Kabupaten Magelang. Pengambilan data menggunakan data primer dengan kuesioner UWFI untuk kelelahan kerja dan FSFI untuk libido seksual. Menggunakan uji statistic korelasi Spearman. Hasil Penelitian di perolah hasil adanya hubungan antara kelelahan kerja dengan libido seksual pada pekerja wanita sektor formal di Magelang. Hasil uji statistik di peroleh hasil p-value = 0,001 < 0,05.
Hubungan Kelelahan Kerja dengan Libido Seksual pada Pekerja Wanita Sektor Formal di Magelang Tahun 2020 Ayu Lestari; Heni Setyowati Esti Rahayu; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Mahasiswa Student Paper
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Peningkatan jumlah tenaga kerja terjadi di Indonesia berdasarkan Survei Angkatan Kerja yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, menunjukkan bahwa pada tahun 2009 sebanyak 39,9 juta wanita bekerja dan pada tahun 2012 jumlah tersebut meningkat hingga mencapai 41,7 juta wanita yang bekerja (http://www.bps.go.id). Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, pada tahun 2019 terdapat 8.992 wanita bekerja di sektor formal. Masalah yang sering terjadi diantara wanita pekerja yaitu kelelahan. Kelelahan merupakan suatu kondisi yang menunjukkan keadaan tubuh baik fisik maupun mental yang dapat berakibat pada penurunan daya kerja dan ketahanan tubuh. Hasil data dari studi pendahuluan yang dilakukan di PT. Anugrah Abadi, Tempuran, Kabupaten Magelang, didapatkan data dari 10 pekerja wanita, 6 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja ringan, 2 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja sedang dan 2 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja berat. Apabila kelelahan tersebut tidak segera diatasi akan menyebabkan libido seksual atau gairah seksual menurun. Penurunan libido seksual yang dialami wanita pekerja tersebut akan mempengaruhi keharmonisan dalam rumah tangga Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan kelelahan kerja dengan libido seksual pada wanita pekerja sektor formal di Kabupaten Magelang. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional dan metode sampling yang digunakan adalah simple random purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 pekerja wanita di PT. Lembah Tidar Jaya di Kabupaten Magelang. Pengambilan data menggunakan data primer dengan kuesioner UWFI untuk kelelahan kerja dan FSFI untuk libido seksual. Menggunakan uji statistic korelasi Spearman. Hasil Penelitian di perolah hasil adanya hubungan antara kelelahan kerja dengan libido seksual pada pekerja wanita sektor formal di Magelang. Hasil uji statistik di peroleh hasil p-value = 0,001 < 0,05.