Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengaruh Latihan Kegel Terhadap Gairah Seksual Istri pada Masa Menopausedi Desa Banyubiru Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Budi Linda Utami; Heni Setyowati ER, S.Kp. M.Kes; Kartika Wijayanti, S. Kep. Ns
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.099 KB)

Abstract

Menopause menimbulkan berbagai masalah seksual diantaranya adalah penurunan gairah seksual. Latihan Kegel adalah terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh latihan kegel terhadap gairah seksual istri pada masa menopause. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan kuasi eksperimendengan desain case control group pre and post test design. Hasil: Dari hasil uji Mann whitney menunjukan ada perbedaan gairah seksual yang signifikan antara kelompok kontrol dan intervensi dengan nilai p 0,000 (p value < α 0,05). Simpulan : Latihan Kegel meningkatkan gairah seksual istri pada masa menopause. Saran : Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan memberikan terapi nonfarmakologi berupa latihan kegel pada wanita menopause sehingga diharapkan gairah seksual meningkat.
APLIKASI KOMBINASI AKUPRESUR TITIK SANYINJIAO DAN REBUSAN JAHE MERAH PADA REMAJA DENGAN DISMENORE: STUDI KASUS Niva widiastuti; Rohmayanti Rohmayanti; Kartika Wijayanti
Indonesia Jurnal Perawat Vol 6, No 2 (2021): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v6i2.1316

Abstract

Abstrak Latar Belakang : dismenore dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari seperti tidak dapat bekerja atau berangkat ke sekolah. Adapun terapi yang dapat dilakukan adalah kombinasi akupresur titik sanyinjiaodan rebusan jahe merah.  Akupresur titik sanyijiao adalah tindakan fisioterapi dengan cara memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik sanyijiao, sedangkan terapi rebusan jahe merah merupakan terapi herbal dengan merebusbagian ruas-ruas jahe yang berfungsi sebagai analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi kandungan di dalam jahe merah yang dapat disinyalir menurunkan rasa nyeri saat menstruasi yaitu minyak atsiri dengan senyawa aktif dalam jahe terutama zat gingerol dan oleoresin. Tujuan Penelitian : menggambarkan aplikasi kombinasi akupressur titik sanyanjiao dan rebusan jahe merah pada remaja dengan dismenore. Metode Penelitian : penelitian ini adalah diskriptif dengan metode pendekatan studi kasus.Hasil Penelitian : Hasil studi kasus menunjukkan penurunan skala nyeri dari skala 7 menjadi skala 2. Kesimpulan : Kombinasi akupresur titik sanyinjiaodan rebusan jahe merah efektif dalam menurunkan nyeri dismenore. Rekomendasi : kombinasi terapi akupresur titik sanyijiao dan rebusan jahe merah dapat digunakan untuk klien dengan dismenore.AbstractBackground: dysmenorrhea can result in disruption of daily activities such as not being able to work or go to school. The therapy that can be done is a combination of sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction. Sanyinjiao point acupressure is a physiotherapeutic action by providing massage and stimulation to the sanyinjiao point, while red ginger decoction therapy is an herbal therapy by boiling the sections of ginger which function as analgesic, antipyretic, and anti-inflammatory ingredients in red ginger which can allegedly reduce the taste. Pain during menstruation, namely essential oils with active compounds in ginger, especially gingerol and oleoresin. Objective: To describe the application of a combination of sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction in adolescents with dysmenorrhea. Research Methods: This research is descriptive with a case study approach. Research Results: The results of the case study showed a decrease in the pain scale from a scale of 7 to a scale of 2. Conclusion: The combination of Sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction is effective in reducing dysmenorrhea pain. Recommendation: combination therapy of sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction can be used for clients with dysmenorrhea.
FORMULASI SABUN CAIR BINAHONG (Anredera Cordifolia (ten) Steenis SEBAGAI SABUN ANTISEPTIK Kartika Wijayanti; Herma Fanani Agusta; Heni Setyowati Esti Rahayu
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v4i2.2317

Abstract

Latar Belakang. Laserasi perineum adalah salah satu akibat dari proses persalinan denganberbagai penyebab seperti kelahiran kepala secara tiba-tiba dan cepat, berat janin yang berlebihan, danjaringan kulit ibu yang mudah robek. Komplikasi dari laserasi perineum adalah penyembuhan lukayang tertunda, infeksi, nyeri, takut bergerak, dan terhambatnya pengeluaran lochea. Hambatan aliranlochea pada infeksi postpartum dapat menyebabkan kematian ibu. Binahong (Anredera Cordifolia(ten) Steenis) adalah zat alami yang membantu penyembuhan luka. Kandungan asam askorbat dalambinahong penting untuk mengaktifkan enzim hidroksilasi prolil yang mendukung tahap hidroksilasidalam pembentukan kolagen, yang mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui sifat fisik, homogenitas, uji pH, dan organoleptik ekstrak daun binahongsetelah diformulasikan ke dalam sabun cair dengan variasi konsentrasi 100%. Metode. Penelitianini menggunakan metode eksperimental, yang dilakukan di laboratorium farmasi. Ekstraksi daunbinahong dilakukan dengan merebus daun selama 30 menit dengan suhu 90°C menggunakanpelarut air. Sabun cair dibuat dengan dasar sabun PEG, carbopol (f0a), esaflor (f0b), HPMC (f0c),asam sitrat dan sodium hidrogen fosfat. Hasil f0c Formula dengan HPMC memiliki evaluasi terbaikdibandingkan dengan f0a dan f0b yang terlihat memiliki pH netral, organoleptik dan sifat fisikterbaik di antara formula lainnya. Kesimpulan. Sabun cair Binahong (Formula f0c) layak sebagaibahan sabun cair anti-septik dari hasil evaluasi stabilitas formula dan persyaratannya. Saran. Hasilpenelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk tahap selanjutnya, yaitu optimalisasi rumusformulasi sabun cair sebagai sabun antiseptic
Pelatihan Terapi Kebermaknaan Hidup Bagi Kader Pengelola Lansia Di Panti Werda Pelkrim Kota Magelang Enik Suhariyanti; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.705 KB)

Abstract

Kesiapan mental menjadi tua yang dimulai dari adanya menopause serta pengetahuan tentang kebermaknaan hidup terhadap dampak yang ditimbulkan akan mempengaruhi tingkat kejadian depresi pada lansia. Oleh karena itu, peran serta masyarakat lansia sebagai bagian komunitas secara umum dan para kader pengelola lansia sangat dibutuhkan dalam mencegah dan menanggulangi dampak yang terjadi dari ketidakbermaknaan hidup. Salah satu permasalahan adalah masih kurangnya kemampuan atau kurangnya kesadaran dalam memaknai hidup serta keterampilan lansia yang kurang dalam menanggulanginya disertai kemampuan mendampingi atau mengelola lansia yang kurang dari para kader kesehatan pengelola lansia. Target khusus kegiatan pengabdian ini adalah para pengelola/pengasuh usiawan di panti werda berjumlah 5 orang dan seluruh lansia di panti werdha Pelkrim di Kota Magelang sebanyak 15 orang. Tujuan: untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan sasaran dalam memahami serta menerapkan manajemen tatalaksana kebermaknaan hidup dan dapat mengaplikasikan secara nyata dalam kehidupan dipanti sebagai upaya penanganan menghadapi depresi. Metode kegiatan pengabdian ini adalah metode pemberdayaan masyarakat dengan model Participatory Rural Appraisal dalam bentuk ceramah dan diskusi, studi kasus, pendampingan selama roleplay, simulasi dan permainan. Metode lain menggunakan sharing dan latihan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dan keterampilan kader pengelola lansia di Panti Werda Pelkrim Kota Magelang. Pelatihan tentang kader kesehatan lansia sangat efektif meningkatkan pemahaman peserta ditunjukkan dengan adanya perubahan rata-rata nilai pre test dan post test, diketahui bahwa rata-rata peningkatan aspek pengetahuan dasar setelah diberi treatment adalah 65% dengan nilai rata-rata pre-test 53% dan post-test 87%. Sedangkan peningkatan aspek prinsip dan tahapan yaitu 55% yang semula 60% menjadi 93% untuk rata-rata tiap tes. Aspek afektif dan skill penerapan menunjukkan nilai rata-rata awal 50% dan meningkat menjadi 85% atau terdapat peningkatan sebesar 63%.
Determinan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Tidar Kota Magelang Nafi Aturocmah; Heni Setyowati E.R; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.554 KB)

Abstract

Latar belakang: Berat badan lahir merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor yang melalui suatu proses dan berlangsung selama dalam kandungan. Saat ini bayi dengan berat badan lahir rendah masih tetap menjadi masalah khususnya di negara-negara berkembang. Angka kematian bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi dalam usia 28 hari pertama, per 1.000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. AKB di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang yang lainya. Tujuan: untuk mengetahui determinan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (faktor dari ibu), di wilayah RSUD Tidar Kota Magelang tahun 2019. Metode: metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan desain studi case control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 orang, yang dibagi menjadi 2 yaitu sejumlah 16 orang sebagai kelompok kontrol (BBLN) dan 16 orang sebagai kelompok kasus (BBLR) dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan buku KIA dan kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi square. Hasil: ada hubungan antara faktor risiko ibu (penyakit ibu, komplikasi kehamilan, paparan asap rokok, pemeriksaan antenatal care, jarak kelahiran, paritas). Simpulan: faktor risiko dari ibu dengan paparan asap rokok merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian kelahiran BBLR, ibu yang terkena paparan asap rokok memiliki risiko 10 kali lebih besar melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan dengan ibu yang tidak terkena paparan asap rokok.
Hubungan Kelelahan Kerja dengan Libido Seksual pada Pekerja Wanita Sektor Formal di Magelang Tahun 2020 Ayu Lestari; Heni Setyowati Esti Rahayu; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Mahasiswa Student Paper
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.63 KB)

Abstract

Latar Belakang Peningkatan jumlah tenaga kerja terjadi di Indonesia berdasarkan Survei Angkatan Kerja yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, menunjukkan bahwa pada tahun 2009 sebanyak 39,9 juta wanita bekerja dan pada tahun 2012 jumlah tersebut meningkat hingga mencapai 41,7 juta wanita yang bekerja (http://www.bps.go.id). Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, pada tahun 2019 terdapat 8.992 wanita bekerja di sektor formal. Masalah yang sering terjadi diantara wanita pekerja yaitu kelelahan. Kelelahan merupakan suatu kondisi yang menunjukkan keadaan tubuh baik fisik maupun mental yang dapat berakibat pada penurunan daya kerja dan ketahanan tubuh. Hasil data dari studi pendahuluan yang dilakukan di PT. Anugrah Abadi, Tempuran, Kabupaten Magelang, didapatkan data dari 10 pekerja wanita, 6 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja ringan, 2 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja sedang dan 2 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja berat. Apabila kelelahan tersebut tidak segera diatasi akan menyebabkan libido seksual atau gairah seksual menurun. Penurunan libido seksual yang dialami wanita pekerja tersebut akan mempengaruhi keharmonisan dalam rumah tangga Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan kelelahan kerja dengan libido seksual pada wanita pekerja sektor formal di Kabupaten Magelang. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional dan metode sampling yang digunakan adalah simple random purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 pekerja wanita di PT. Lembah Tidar Jaya di Kabupaten Magelang. Pengambilan data menggunakan data primer dengan kuesioner UWFI untuk kelelahan kerja dan FSFI untuk libido seksual. Menggunakan uji statistic korelasi Spearman. Hasil Penelitian di perolah hasil adanya hubungan antara kelelahan kerja dengan libido seksual pada pekerja wanita sektor formal di Magelang. Hasil uji statistik di peroleh hasil p-value = 0,001 < 0,05.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF: STUDY LITERATURE REVIEW Febby Kusuma Wardhani; Kartika Wijayanti; Nurul Hidayah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.571 KB)

Abstract

Background : Mother's milk (ASI) is the most perfect food source for babies because it contains various substances and antibodies that are important for the growth and development of babies. Breastfeeding means providing nutrients with high nutritional value needed for growth and development of nerves and brain, providing immunity against several diseases and creating emotional bonds between mother and baby. The problem of giving breast milk (ASI) to babies deserves serious attention from the government and the community, and the ineffectiveness of exclusive breastfeeding can cause nutritional disorders. The low coverage of exclusive breastfeeding is caused by mothers who work outside the home and lack of knowledge on how to give exclusive breastfeeding to babies. Exclusive breastfeeding behavior can also be influenced by the so-called facilitation factors (education, knowledge, age, occupation, number of children and breastfeeding experience), supporting factors (family income, availability of time and maternal health), and driving factors (family support). and health worker support). Objective: The general purpose of this literature review is to determine the factors that influence the behavior of mothers in exclusive breastfeeding. Methods: The method used in this study is a literature review design, article searches using a database from a journal, namely Google Scholar. A total of 13 articles met the inclusion criteria. The total sample used in 13 articles is 1310 respondents. The sampling technique in this research is Cross Sectional. Results: The results of the literature review obtained nine factors that influence the behavior of mothers in exclusive breastfeeding, including: knowledge, education, attitudes, facilities and infrastructure, family support, work, values and culture, motivation and husband's support. Conclusion: Of the nine factors that most influence the behavior of mothers in exclusive breastfeeding, among others: knowledge, education, attitudes, facilities and infrastructure, family support, and work.
The Stress Level of Final Year Students Affects the Menstrual Cycle during The Covid-19 Pandemic Anggita Arliandari; R Rohmayanti; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.731 KB)

Abstract

Stress is now an unavoidable part of human life. One of the people who are vulnerable to stress is final year students, especially women. Women who do not have a strong defense against stress, the body will react to changes in the menstrual cycle. This study aims to determine the relationship between stress and menstrual cycles in FIKES UNIMMA students during the Covid-19 pandemic. The sample in this study were final year students of FIKES UNIMMA who met the inclusion criteria of 105 respondents, the sample was taken using proportional random sampling technique. The data was processed using the Spearman statistical test and the results obtained (p = 0.002 and r = 0.296). There is a relationship between stress and the menstrual cycle of final year students of FIKES UNIMMA during the Covid-19 pandemic with a positive correlation direction and sufficient strength of the relationship. Stress levels at a moderate level in final year students can affect the menstrual cycle during the Covid-19 pandemic.
Correlation between Knowledge of Reproductive Health and Exposure to Pornography on Premarital Sexual Behavior of X High School Adolescents in Magelang Regency Evi Fajarwati; Heni Setyowati Esti Rahayu; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) B
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.013 KB)

Abstract

Background: Sexual behavior among adolescents tends to increase, especially unmarried adolescents due to globalization and technological developments, these two things greatly affect exposure to information and the lifestyle that teenagers want to adopt. It is undeniable that the internet and information technology are often used in the manufacture and distribution of pornography. Lack of knowledge of reproductive health and exposure to pornography has a negative impact on adolescents, such as the number of teenagers who engage in deviant behavior. Objective: The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge of reproductive health and exposure to pornography on adolescent premarital sexual behavior in SMA X, Magelang Regency. Method: This research is analytic correlative with cross sectional design. This research was conducted in February 2022 with a population of 344 students of class X and class XI SMA X exposed to pornographic content. The sampling method used proportional random sampling totaling 195 respondents. The instrument in this study used an online questionnaire in the form of Google Forms. The instrument used is an adaptation of the reproductive health knowledge questionnaire by Apriany 2014, exposure to pornography using an early detection instrument for pornographic content Puslitjakdikbud 2017, and premarital sexual behavior by Junita 2018. Descriptive data analysis and correlation test using Spearman using SPSS. Results: The results showed that most of the respondents had moderate reproductive health knowledge as many as 122 people (62.6%) most of whom were exposed to degree 1 pornography as many as 180 people (92.3%) with mild risky sexual behavior as many as 111 people (56, 9%).Based on the Spearman correlation test, it showed that there was a significant relationship between knowledge of reproductive health (p-value = 0.0012 <0.05) and exposure to pornography (p-value = 0.0014) on premarital sexual behavior of high school adolescents X in Magelang Regency. Conclusion: There is a relationship between knowledge of reproductive health and exposure to pornography on adolescent premarital sexual behavior.
Aplikasi teknik terapi musik klasik untuk mengurangi kecemasan pada ibu menyusui yang pernah terpapar covid-19 Safrina Fajriyani; Heni Setyowati Esti Rahayu; Kartika Wijayanti
Borobudur Nursing Review Vol 2 No 1 (2022): Borobudur Nursing Review Vol 2 No 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.5435

Abstract

Latar Belakang: ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan terbaik bagi bayi. Semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi sudah terkandung dalam ASI, produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik secara langsung misalnya perilaku menyusui, psikologis ibu, ataupun yang tidak langsung, misalnya sosial kultur dan bayi, yang akan berpengaruh terhadap psikologis sehingga perubahan peran seorang ibu memperlukan adaptasi yang harus dijalani. Faktor-faktor yang mempengaruhi semakin memperburuk pemberian ASI saat ini dikarenakan adanya kecemasan dialami oleh ibu menyusui dan adanya pemikiran atau pengetahuan ibu akan menularkan virus covid-19 kepada bayinya melalui ASI pada masa pandemi seperti sekarang ini. Kecemasan pada ibu menyusui tersebut harus diatasi agar tidak memepengaruhi produksi ASI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan teknik teapi musik klasik untuk mengurangi kecemasan pada ibu menyusui yang pernah terpapar covid-19. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan metode pengambilan sample yaitu purposive sampling. Sample yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seorang ibu menyusui berumur 21 tahun yang mengalami kecemasan tingkat berat. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan metode observasi partisipatif. wawancara tidak terstruktur, dan dokumnetasi yang kemudian di analisa. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi teknik terapi musik klasik dapat menurunkan kecemasan pada ibu menyusui yang pernah terpapar covid-19 dari skala kecemasan berat menjadi ringan setelah di lakukan intervensi 6 kali pertemuan. Kesimpulan: Terapi musik klasik dapat mengurangi kecemasan pada ibu menyusui yang pernah terpapar covid-19 dari skala berat menjadi ringan.