Sangketan (Achyranthes aspera) adalah salah satu tanaman obatpotensial, mengingat tanaman ini memiliki kandungan senyawa aktifyang bermanfaat untuk kesehatan. Triterpenoid merupakan salahsatu kandungan metabolit sekunder utama dari Sangketan.Keberhasilan budidaya Sangketan sangat terkait dengan kandungansenyawa aktif triterpenoid. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui kombinasi dari media tanam dan aplikasi fertigasidengan pupuk organik, yang dapat mendukung produksi senyawatriterpenoid dari Sangketan secara optimal.Pada budidaya Sangketan diberikan perlakuan perbandingan mediatanah + arang sekam padi 2:1. Sedangkan aplikasi fertigasimenggunakan perbandingan komposisi kotoran ayam + kambing1:1; 1:2 dan 2:1, dengan konsentrasi 1kg pupuk organik per 5 literair, dosis 60 ml per tanaman dan diaplikasikan setiap dua minggu.Sangketan di panen setelah 4-5 bulan, kemudian dilakukan analisiskuantitatif kandungan triterpenoid menggunakan metodekromatografi lapis tipis. Data yang diperoleh diaplikasikanmenggunakan metode simplex lattice design, untuk memperolehkombinasi yang optimal.Data kualitatif ekstrak Sangketan yang mengandungan senyawatriterpenoid, telah dianalisis dengan pereaksi kloroform dan H2SO4pekat, ditandai dengan adanya lapisan warna coklat kemerahan.Data kuantitatif rendemen ekstrak Sangketan diaplikasikanmenggunakan metode simplex lattice design, diperoleh persamaan Y= 8,94(Ayam) + 11,585(Kambing) + 14,26(Ayam.Kambing).Kandungan triterpenoid pada ekstrak Sangketan dibuktikanmenggunakan kromatografi lapis tipis, berupa bercak warna abu-abudi bawah sinar UV 254 nm dengan nilai Rf 0,65.