Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI KOPI DENGAN GEJALA GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI DESA TEMPURAN DEMAK 2018 Umi Faridah; Dewi Kusumawati; Sri Rahayu; Darto Wahab
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.004 KB)

Abstract

Latar belakang :Pada lansia, kebutuhan tidur akan mengalami perubahan. Setiap tahun diperkirakan sekitar 20-50% orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidur dan sekitar 17% mengalami gangguan tidur yang serius. Prevalensi gangguan tidur pada lansia di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar 67%. Keluhan ini bisa jadi karena persoalan medik atau kondisi psikologis, misalnya akibat stress dan depresi, sakit fisik atau pengaruh gaya hidup seperti minum kopi, alkohol atau merokok. Pada sedikit studi empiris, konsumsi kafein menyebabkan durasi tidur yang lebih pendek, jam bangun yang lebih siang dan meningkatkan kebutuhan tidur di siang hari. Tujuan : untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengkonsumsi kopi dengan gejala gangguan tidur pada lansia di Desa Tempuran Demak 2018. Metode : penelitian analitik dengan studi korelasional menggunakan pendekatan waktu cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 85 orang yang diambil dengan teknik proportionate simple random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner untuk kebiasaan minum kopi dan kuesioner insomnia rating scale. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman Rho. Hasil : Kebiasaan minum kopi responden sebagian besar adalah tidak pernah (60%) dan Gejala gangguan tidur yang dialami oleh responden sebagian besar pada kategori sedang (72,9%). Hipotesis menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak menurut hasil uji Spearman Rho yaitu (φ(Rho) = 0,267 dan p value = 0,013). Kesimpulan : Ada hubungan kebiasaan konsumsi kopi dengan gejala gangguan tidur pada lansia di Desa Tempuran Demak 2018.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi pada Siswi MA Ma'ahid Kudus Dewi Kusumawati; I Indanah; Umi Faridah; Rizka Ayu Ardiyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.792 KB)

Abstract

Remaja putri mengalami menstruasi pada masa pubertas. Selama menstruasi terjadi berbagai gangguan salah satunya ketidakteraturan siklus menstruasi yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada siswi MA Ma’ahid Kudus. Responden berjumlah 87 siswi. Metode yang digunakan adalah crossectional dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang dikumpulkan yaitu karakteristik responden, aktivitas fisik menggunakan kuesioner PAQ-A dan siklus menstruasi. Analisis data menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar (55,2%) siswi mempunyai aktivitas kategori ringan. Sebagian besar responden (66,7%) memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Hasil uji statistik menggunakan Spearman’s Rho diperoleh nilai p = 0,000 dan r sebesar 0,371 sehingga terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan siklus menstruasi.
Perilaku Konsumsi Suplemen Sebagai Upaya Penanganan Paparan Virus Covid-19 S Septiani; P Purbowati; Dewi Kusumawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tubuh manusia yang memiliki system antibody yang baik dapat melawan virus dan bakteri. Saat terjadi infeksi tubuh memerlukan zat gizi dalam jumlah yang lebih banyak dari normal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran perilaku konsumsi suplemen di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 130 orang dan dilakukan secara online yang di laksanakan pada 10-20 November 2021. Pemilihan subjek pada penelitian ini dilakukan secara non random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner googleform dan komputer untuk menganalisis data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Dari hasil penelitian ini menunjukkan konsumsi suplemen sebagai penunjang terbanyak yaitu Vitamin C, Vitamin B12, Zinc dengan masing-masing persentase 62%, 16% dan 5%. Responden mengonsumsi suplemen dengan dasar pengetahuan yang di dapat dari media massa dan rekomendasi dari pusat pelayanan kesehatan setempat untuk meningkatkan sistem imunitas. Rekomendasi tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa konsumsi suplemen terbukti dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh pada orang yang terpapar virus covid-19.
HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI KOPI DENGAN GEJALA GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA DI DESA TEMPURAN DEMAK 2018 Umi Faridah; Dewi Kusumawati; Sri Rahayu; Darto Wahab
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang :Pada lansia, kebutuhan tidur akan mengalami perubahan. Setiap tahun diperkirakan sekitar 20-50% orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidur dan sekitar 17% mengalami gangguan tidur yang serius. Prevalensi gangguan tidur pada lansia di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar 67%. Keluhan ini bisa jadi karena persoalan medik atau kondisi psikologis, misalnya akibat stress dan depresi, sakit fisik atau pengaruh gaya hidup seperti minum kopi, alkohol atau merokok. Pada sedikit studi empiris, konsumsi kafein menyebabkan durasi tidur yang lebih pendek, jam bangun yang lebih siang dan meningkatkan kebutuhan tidur di siang hari. Tujuan : untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengkonsumsi kopi dengan gejala gangguan tidur pada lansia di Desa Tempuran Demak 2018. Metode : penelitian analitik dengan studi korelasional menggunakan pendekatan waktu cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 85 orang yang diambil dengan teknik proportionate simple random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner untuk kebiasaan minum kopi dan kuesioner insomnia rating scale. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman Rho. Hasil : Kebiasaan minum kopi responden sebagian besar adalah tidak pernah (60%) dan Gejala gangguan tidur yang dialami oleh responden sebagian besar pada kategori sedang (72,9%). Hipotesis menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak menurut hasil uji Spearman Rho yaitu (?(Rho) = 0,267 dan p value = 0,013). Kesimpulan : Ada hubungan kebiasaan konsumsi kopi dengan gejala gangguan tidur pada lansia di Desa Tempuran Demak 2018.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi pada Siswi MA Ma'ahid Kudus Dewi Kusumawati; I Indanah; Umi Faridah; Rizka Ayu Ardiyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja putri mengalami menstruasi pada masa pubertas. Selama menstruasi terjadi berbagai gangguan salah satunya ketidakteraturan siklus menstruasi yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada siswi MA Ma’ahid Kudus. Responden berjumlah 87 siswi. Metode yang digunakan adalah crossectional dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang dikumpulkan yaitu karakteristik responden, aktivitas fisik menggunakan kuesioner PAQ-A dan siklus menstruasi. Analisis data menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar (55,2%) siswi mempunyai aktivitas kategori ringan. Sebagian besar responden (66,7%) memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Hasil uji statistik menggunakan Spearman’s Rho diperoleh nilai p = 0,000 dan r sebesar 0,371 sehingga terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan siklus menstruasi.
Perilaku Konsumsi Suplemen Sebagai Upaya Penanganan Paparan Virus Covid-19 S Septiani; P Purbowati; Dewi Kusumawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tubuh manusia yang memiliki system antibody yang baik dapat melawan virus dan bakteri. Saat terjadi infeksi tubuh memerlukan zat gizi dalam jumlah yang lebih banyak dari normal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran perilaku konsumsi suplemen di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 130 orang dan dilakukan secara online yang di laksanakan pada 10-20 November 2021. Pemilihan subjek pada penelitian ini dilakukan secara non random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner googleform dan komputer untuk menganalisis data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Dari hasil penelitian ini menunjukkan konsumsi suplemen sebagai penunjang terbanyak yaitu Vitamin C, Vitamin B12, Zinc dengan masing-masing persentase 62%, 16% dan 5%. Responden mengonsumsi suplemen dengan dasar pengetahuan yang di dapat dari media massa dan rekomendasi dari pusat pelayanan kesehatan setempat untuk meningkatkan sistem imunitas. Rekomendasi tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa konsumsi suplemen terbukti dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh pada orang yang terpapar virus covid-19.