Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Efektifitas Pemberian ASI terhadap Penurunan Kadar Bilirubin I Indanah; Sri Karyati; Y Yusminah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.266 KB)

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan salah satu kegawatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Sebanyak 25-50% terjadi hiperbilirubinemia pada bayi cukup bulan dan 80% pada bayi dengan berat lahir rendah. Hiperbilirubinemia merupakan diagnosa awal sebelum terjadi kernikterus. Hiperbilirubinemia adalah kadar bilirubin yang dapat menimbulkan efek patologi, Untuk mengendalikan kadar bilirubin pada bayi baru lahir dapat dilakukan pemberian ASI sedini mungkin. Pemberian ASI pada bayi dianjurkan 2-3 jam sekali atau 8-12 kali dalam sehari. Dengan Pemberian ASI yang lebih sering mencegah Bayi mengalami dehidrasi dan kekurangan asupan kalori . Terlambatnya bayi mendapatkan nutrisi (ASI) mengakibatkan bilirubin direk yang sudah mencapai usus tidak terikat oleh makanan dan tidak dikeluarkan melalui anus bersama makanan. Di dalam usus, bilirubin direk ini diubah menjadi bilirubin indirek yang akan diserap kembali ke dalam darah dan kondisi tersebut akan mengakibatkan menetapnya kondisi hiperbilirubin. Penelitian bertujuan mengetahui efektifitas pemberian ASI (tiap 2 jam) terhadap penurunan kadar bilirubin pada bayi hiperbilirubinemia di RSU X Wilayah Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan kuasi eksperimen pre-test dan post-test with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi cukup bulan yang mengalami hiperbilirubinemia pada masa rawat September sampai Desember 2017 sejumlah 122 bayi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive Random Sampling dengan jumlah 92 responden, dengan 46 responden mendapatkan ASI tiap 2 jam dan sebagai kontrolnya adalah bayi hiperbilirubinemia yang diberikan ASI tiap 3 jam. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapatkan dari rekam medis pasien. Hasil dan kesimpulan dalam penelitian menunjukan bahwa rata rata penurunan kadar bilirubin bayi yang diberikan ASI tiap 2 jam adalah 7,17 mg/dl. Pada bayi yang diberikan ASI tiap 3 jam, rata rata penurunan kadar bilirubin bayi adalah 7,01 mg/dl, Hal tersebut menunjukkan Pemberian ASI tiap 2 jam efektif dalam menurunkan kadar bilirubin bayi dengan hiperbilirubinemia dengan p value 0,000 ( α : 0,05).
Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan LBP pada Perawat di Ruang Rawat Dalam dan bedah Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo Pati Sri Karyati; I Indanah; Wiwin Maryani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.204 KB)

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan system syaraf dan sistem musculoskeletal yang bersiko diderita oleh semua pekerja termasuk perawat. Usia, jenis kelamin, beban kerja, dan sikap selama bekerja menjadi pemicu kejadian LBP pada perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan keluhan LBP pada perawat di ruang rawat penyakit dalam dan ruang penyakit bedah. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh perawat di ruang penyakit dalam dan ruang penyakit bedah RSUD RAA Soewondo Pati dengan 42 sampel secara proporsional stratified random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah dengan chi square. Hasil uji statistik analisis terdapat hubungan bermakna antara lama kerja, beban kerja, dan sikap kerja dengan keluhan LBP didapatkan p value 0,001; 0,000 dan 0,000. Penelitian ini merekomendasikan penyusunan SPO mengenai sikap kerja atau posisi kerja perawat saat melakukan tindakan keperawatan serta digunakan sebagai bahan acuan untuk pemberian informasi pada perawat dalam menurunkan resiko LBP.
Perilaku Anti Sosial Pada Remaja I Indanah; Rizki Himawan; Mohammad Habibi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.058 KB)

Abstract

Perilaku antisosial merupakan perilaku yang menyimpang darinorma-norma yang berlaku dalam sistem sosial di masyarakat.Perilaku antisosial merupakan perilaku yang menyimpang darinorma-norma yang berlaku dalam sistem sosial di masyarakat.Perilaku antisosial muncul sebagai akibat ketidak mampuan individuatau kelompok dalam menyesuaikan diri dan menganut norma yangada di masyarakat. Perilaku pelanggaran, penentangan, danberlawanan yang dimiliki individu atau kelompok terhadap perilakuyang berlaku di masyarakat maka menyebabkan individu ataukelompok dianggap memiliki perilaku antisosial.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jeniskelamin, jumlah saudara, dan urutan kelahiran dengan perilakuantisosial pada siswa usia remaja kelas VIII di SMP MuhammadiyahI Kudus tahun 2019.Metode penelitian ini adalah analitik korelatif dengan pendekatancross sectional menggunakan 71 responden yaitu siswa usia remajakelas VIII SMP Muhammadiyah I Kudus dengan teknik sampling nonprobability yang digunakan berupa incidental sampling, datadikumpulkan menggunakan kuesioner dan check list kemudiandianalisa secara analisa Univariat dan Bivariat, sedangkan untukmenjawab hipotesis digunakan uji Chi Square.Terdapat hubungan antara jenis kelamin, dengan perilaku antisosial,dengan nilai p value sebesar 0,014 (< 0,05), dan nilai OR= 3,444.Tidak terdapat hubungan antar jumlah saudara dengan perilakuantisosial dengan nilai p value sebesar 0,176 (> 0,05). Dan tidakterdapat hubungan antara urutan kelahiran, dengan perilakuantisosial dengan nilai p value sebesar 0,329 (> 0,05) pada siswausia remaja kelas VIII di SMP Muhammadiyah I Kudus.Terdapat hubungan antara jenis kelamin, dengan perilaku antisosial,dan tidak terdapat hubungan antar jumlah saudara dan urutankelahiran, dengan perilaku antisosial pada siswa usia remaja kelasVIII di SMP Muhammadiyah I Kudus.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi pada Siswi MA Ma'ahid Kudus Dewi Kusumawati; I Indanah; Umi Faridah; Rizka Ayu Ardiyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.792 KB)

Abstract

Remaja putri mengalami menstruasi pada masa pubertas. Selama menstruasi terjadi berbagai gangguan salah satunya ketidakteraturan siklus menstruasi yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada siswi MA Ma’ahid Kudus. Responden berjumlah 87 siswi. Metode yang digunakan adalah crossectional dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang dikumpulkan yaitu karakteristik responden, aktivitas fisik menggunakan kuesioner PAQ-A dan siklus menstruasi. Analisis data menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar (55,2%) siswi mempunyai aktivitas kategori ringan. Sebagian besar responden (66,7%) memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Hasil uji statistik menggunakan Spearman’s Rho diperoleh nilai p = 0,000 dan r sebesar 0,371 sehingga terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan siklus menstruasi.
Spiritual Intelligence In Adolescents At Smp It Assa'idiyyah Mejobo Kudus In 2021 Arnetta Mayasavira Putri; Yanuar Rizqi Azzakiy; I Indanah; Umi Faridah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.607 KB)

Abstract

Latar belakang : Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan untuk memecahkan persoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan seseorang lebih bermakna dibanding yang lain. Seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual yang baik dalam memcahkan persoalannya ia tidak hanya dipecahkan secara rasional dan emosionalnya saja tetapi menghubungkannya dengan kehidupan spiritual, dengan demikian langkah-langkahnya lebih bermakna dalam kehidupan. Tujuan : Untuk mengetahui kecerdasan spiritual pada remaja di SMP IT assa’idiyyah Mejobo Kudus. Metode : Metode penelitian Kuantitatif Jenis penelitian Analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Peneliti menggunakan stratified sampling dengan mengambil jumlah populasi di seluruh kelas VII di SMP sebanyak 104 responden. Analisa Bivariat menggunakan uji chi square dan instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil : Kecerdasan spiritual pada remaja di SMP IT Assa’idiyyah Mejobo Kudus Tahun 2021, dari 104 responden sebagian responden memiliki kecerdasan spiritual baik sebanyak 87 responden (83.7%) dan responden yang memiliki kecerdasan spiritual kurang sebanyak 17 responden (16.3%). Kesimpulan : Kecerdasan spiritual pada remaja di SMP IT Assa’idiyyah Mejobo Kudus Tahun 2021 dari 104 responden didapatkan kecerdasan spiritual baik sebanyak 87 responden (83.7%).
Parenting Patterns In The Digital Era Of Preschool Children Invillage Sridadi Rembang Eka Nihayatur Rohmah; Nurfaiz Najunda Sari; Vicky Riyan; I Indanah; Sri Karyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.958 KB)

Abstract

Latar Belakang: Di era digital ini pola asuh atau peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membimbing dan mengawasi anak ketika sudah kecanduan oleh kecanggihan teknologi digital. Melalui pola asuh orang tua terutama ibu kepada anak saat menggunakan gadget tentunya dapat meningkatkan peran keluarga dalam mendidik anak di era digital. Tujuan: Untuk mengetahui Pola Asuh Di Era Digital Pada Anak prasekolah Di Desa Sridadi Rembang Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Metode pendekatan cross sectional. Adapun teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah metode Proportionate Stratified Random Sampling jumlah populasi di desa sebanyak 163 dan sampel sebanyak 116 responden. Analisa bivariat menggunakan uji spearman rho dan instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 116 responden yang mempunyai pola asuh di era digital ini yang cukup baik sebanyak 96 responden (70,1%) dan responden yang memiliki pola asuh diera digital yang kurang baik sebanyak 20 responden 14,6%). Kesimpulan: Pola asuh di era digital dari 116 responen terhadap anak usia prasekolah sebagian besar melakukan pola asuh yang cukup baik dengan frekuensi 96 responden (70,1%).
The Stress Of Parenting In School-Age Children During The Covid Pandemic In Pasuruhan Lor Jati Kudus Village In 2020 Afifatul Chasanah; Hanifatun Najibah; Khoirun Nisa; Putri Novitasari; I Indanah; Y Yuli
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.42 KB)

Abstract

Latar Belakang: Parenting merupakan suatu proses interaksi yang berkelanjutan antara orang tua dan anak-anak, faktor-faktor yang mempengaruhi parenting (pengasuhan) dalam sebuah keluarga yaitu tingkat sosial, sosial ekonomi, tingkat pendidikan, kepribadian, jumlah anak, fisik tempat tinggal dan lingkungan. Lingkungan merupakan salah satu faktor kunci penentu keberhasilan dalam membangun kemampuan dan perilaku anak. Dari hasil survey awal, kebanyakan ibu mengalami kesulitan dalam mendampingi anak belajar daring. Beberapa ibu yang bekerja bingung untuk membagi waktunya antara pekerjaan ibu dan mendampingi anak belajar daring, ada beberapa ibu bekerja yang menitipkan anaknya kepada orang yang ada dirumah seperti kakak, nenek, dan saudara lainnya ada juga anak yang dititipkan ketetangga. Beberapa ibu rumah tangga juga mengalami kesulitan antara pekerjaan rumah, mengurus anak yang lain dan mendampingi anak belajar daring diwaktu yang bersamaan. Ibu rumah tangga merasa stress dalam melakukan tugasnya mengasuh dan pekerjaan rumah dalam waktu yang bersamaan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stress pengasuhan orang tua di masa pandemi covid di desa Pasuruhan Lor Kec. Jati Kab. Kudus. Metode: Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Peneliti mengambil sempel sebanyak 94 dari 941 populasi. Analisis bivariate dalam penenlitian ini menggunakan uji Spearman Rho dan instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil: Hasil uji statistic menggunakan Sperman’s Rho diperoleh nilai p value = 0,000 < 0,05 dan memiliki r (Correlation Coefficient) sebesar 0,627 yang berada diantara rentang r = 0,60 – 0,799 (korelasi kuat) dan memiliki arah hubungan positif (searah). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan faktor lingkungan dengan stress pengasuhan orang tua pada anak usia sekolah selama masa pandemi covid di Desa Pasuruhan Lor Jati Kudus. Kesimpulan: Ada hubungan faktor lingkungan dengan stress pengasuhan orang tua pada anak usia sekolah selama masa pandemi covid-19 di desa Pasuruhan Lor Jati Kudus dengan p value 0,000 dengan r = 0, 627.
Perbedaan Kembalinya Masa Subur pada Multigravida Berdasarkan Jenis Kontrasepsi Suntik yang Dipakai Sebelumnya di RS 'Aisyiyah Kudus Ummi Kulsum; I Indanah; Latifatus Sofa
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.941 KB)

Abstract

Kembalinya kesuburan yang ditandai dengan teraturnya siklus menstruasi setelah berhenti KB suntik memang memerlukan waktu yang bervariasi. Kesuburan tidak akan langsung kembali setelah penghentian KB suntik. Pada pemakaian KB suntik (KB suntikan progestin), siklus menstruasi yang teratur akan kembali terjadi dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun setelah pemakaian suntikan KB dihentikan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan seorang wanita. Secara garis besar, faktor-faktor ini berupa sumbatan pada rahim dan saluran telur, atau juga gangguan hormon salah satunya pemakaian kontrasepsi suntik yang bisa menyebabkan sel telur gagal matang (kegagalan ovulasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kembaliya masa subur pada multigravida berdasarkan jenis kontrasepsi suntik yang dipakai sebelumnya di RS ‘Aisyiyah Kudus. Jenis penelitian adalah komparasi dengan pendekatan cross sectional, Populasi pada penelitian ini adalah ibu post akseptor KB suntik, baik KB suntik 1 bulan maupun KB suntik 3. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling dengan jumlah sampel 54 responden. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Data diuji dengan Independent Sampel T Test. Hasil uji statistik didapatkan hasil bahwa nilai p value = 0,001 (<0,005) maka Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti “ada perbedaan kembaliya masa subur pada multigravida berdasarkan jenis kontrasepsi suntik yang dipakai sebelumnya di RS ‘Aisyiyah Kudus”.
Pendidikan Kesehatan Rajin Cuci Tangan Pencegahan Diare (Racita Candi) Terhadap Pengetahuan Pencegahan Diare Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Tk Kusuma Pertiwi Desa Sambung Demak Alfiyatur Rohmaniyah; I Indanah; Y Yulisetyaningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Upaya untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan diri sendiri adalah dengan melakukan tindakan sederhana dengan Rajin Cuci Tangan Pencegahan Diare (RACITA CANDI). Persepsi dan perilaku masyarakat Indonesia terhadap kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun menemukan bahwa baru 12% yang melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun setelah buang air besar, 14% sebelum makan, 9% setelah menceboki anak dan 6% sebelum menyiapkan makanan [1]. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan Rajin Cuci Tangan Pencegahan Diare (RACITA CANDI) terhadap pengetahuan pencegahan diare pada anak usia pra sekolah di TK Kusuma Pertiwi Desa Sambung Demak. Metode : Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan menggunakan bentuk rancangan Control Group Pre Test Post Test. Peneliti menggunakan Total Sampling dengan mengambil jumlah populasi sebanyak 60 anak usia prasekolah dan jumlah sampel sebanyak 60 anak usia pra sekolah. Analisa bivariat menggunakan uji wilxocon dan mann-whitney, instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner dan Audiovisual Rajin Cuci Tangan Pencegahan Diare (RACITA CANDI). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pendidikan kesehatan rajin cuci tangan pencegahan diare (RACITA CANDI) terhadap pengetahuan pencegahan diare pada anak usia pra sekolah di TK Kusuma Pertiwi Desa Sambung Demak dengan P Value sebesar 0,001 dengan (α<0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan kesehatan rajin cuci tangan pencegahan diare (RACITA CANDI) terhadap pengetahuan pencegahan diare pada anak usia pra sekolah di TK Kusuma Pertiwi Desa Sambung Demak.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Ddtk Anak Balita Di Posyandu Pasar Indah Desa Sowan Kidul Jepara Siti Zumaroh; I Indanah; Rizka Himawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dalam pertumbuhan dan perkembangan balita membutuhkan orang tua yang berpengetahun terkait Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK). Pengetahuan tersebut misalnya diberikan informasi kepada oraang tua tentang pemberian pendidikan kesehatan DDTK. Angka kelainan perkembangan anak di Dunia untuk WHO tercatat 52,9 juta anak-anak yang memiliki gangguan perkembangan pada tahun 2016. Di indonesia keterlambatan tumbuh kembang ana 33% dari total populasi 83 juta anak pada tahun 2019. Di jepara cakupan deteksi tumbuh kembang 77,56% dengan standart yang diharapkan 100% dengan faktor yang mempengaruhi salah satunya pemahaman dan pengetahuan orang tua. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang DDTK di Posyandu Pasar Indah Desa Sowan Kidul Jepara. Metode : Jenis penelitian Quasi Eksperimental Design dengan rancangan penelitian Pretest And Posttest With Control Group dan menggunakan teknik Probability Sampling. Peneliti mengambil jumlah populasi sebanyak 60 responden. Analisa bivariate menggunakan uji Paired Sampels T Test dan instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa Ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang DDTK Di Posyandu Pasar Indah Desa Sowan Kidul Jepara dengan p Value < ɑ 0,05 yaitu p value sebesar = 0,000 < α = 0,005. Kesimpulan : Ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang DDTK Di Posyandu Pasar Indah Desa Sowan Kidul Jepara.