Segera setelah dinyatakan sebagai pandemi, Covid-19 mengubahwajah sejumlah lini kehidupan menjadi serba dalam jaringan(daring). Pada bidang pendidikan, hal itu mengingatkan kita padafenomena School From Home (SFH) atau pembelajaran dari rumah.Poin menariknya adalah sistem pembelajaran ini tidak hanyamelibatkan guru saja, namun juga orang tua turut berkontribusidalam optimalisasi pendidikan anak selama di rumah. Orang tuadapat berperan sebagai motivator, edukator, penasihat danpengawas bagi anak selama menjalani SFH. Sungguhpun begitu,beberapa orang tua merasa pembelajaran daring membuat merekaikut kewalahan lantaran padatnya aktivitas yang dihadirkan padasistem tersebut. Hal demikian menjadikan orang tua mengalamikondisi stres pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengupassistem pemebelajaran daring yang berlaku selama masa pandemidan dampaknya kepada orang melalui beberapa riset sebelumnya.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif denganmendayagunakan metode studi literature terhadap 16 artikelpenelitian yang membahas tentang isu-isu permasalahan orang tuaselama mendampingi anak dalam masa pembelajaran daring selamapandemi Covid-19. Proses pencarian artikel yang kami tinjaumenggunakan perantara database Google Scholar dan Proquestdengan kata kunci “parental stress during covid-19.” Hasilpenelitian mengantarkan pada kesimpulan, yakni dengan hadirnyadisrupsi sistem pembelajaran anak, maka konsekuensi yang harusdipahami dan dilaksanakan adalah dengan turut menggiring orangtua ke dalam revolusi paradigma pembelajaran school-centeredmenuju pembelajaran kolaboratif. Peneletian kali ini jugamengukapkan strategi coping stress orang tua selama pandemidengan mengandalkan coping stress intrafamilial (internal) dancoping ekstrafamilial (eksternal).