Parenting stress adalah suatu kondisi psikologis dan reaksi psikologis yang muncul sebagai usaha beradaptasi dengan tuntutan peran sebagai orang tua. Anak dengan retardasi mental membutuhkan penanganan khusus dan intensif dalam membantu pengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak dengan retardasi mental memiliki tingkat intelegensia yang berada dibawah rata-rata, keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan, sulitnya berdaptasi dengan lingkungan sosial, serta ketidakmampuan anak dalam melakukan aktifitas sehari-hari secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi Parenting Stress ibu yang mempunyai anak dengan retardasi mental. Metode penelitian dengan desain penelitian deskriptif menggunakan pendekatan survei dengan menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini adalah ibu dengan anak retardasi mental di SLB Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian didapatkan data Sebagian besar Anak dengan Retardasi mental sedang sebanyak 35(53.3%) dan sebagian besar dengan tingkat Parenting stress sedang sebanyak 30 (50%). Simpulan dari penelitian ini Parenting stress dengan kategori sedang yang banyak dialami oleh responden dan anak dengan Retardasi mental Sedang. Masalah ini perlu ada konseling yang diberikan kepada orang tua yang mempunyai anak dengan retardasi mental berkaitan dengan parenting stress.