Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pencegahan Gangguan Kesehatan Ginjal Melalui Edukasi Konsumsi Vitamin C yang Tepat di Pondok Wiriosoedarmo Gombong Irmawan Andri Nugroho; Fajar Agung Nugroho
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.931 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 yang muncul sejak akhir Desember 2019 telah merubah perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi makanan sehat. Belum adanya pengobatan farmakologis yang spesifik melawan COVID-19, menuntut masyarakat menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan sehat untuk membantu dalam memerangi pandemi COVID-19 ini. WHO merekomendasi untuk mengkonsumsi suplemen vitamin dan nutrisi. Namun, banyak suplemen yang mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan di dalam tubuh. Sebagai upaya promotive dan preventive maka diperlukan edukasi secara comprehensive terkait Kesehatan ginjal dan penggunaan suplemen makanan yang baik dan benar. Dengan demikian warga pesantren dapat mengkonsumsi suplemen makanan dengan benar sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi pandemic Covid-19.. Program pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan materi, edukasi dan ujian kepada peserta kegiatan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 75 orang. Dalam masa pandemic Covid-19 edukasi dilakukan dengan pemberian materi, simulasi, serta diskusi yang tentunya harus mematuhi protokol Kesehatan agar tidak terjadi penularan virus penyebab Covid-19. Setelah dilakukan edukasi didapatkan hasil bahwa bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta pelatihan, hal ini dibuktikan dengan kenaikan rerata nilai pretest dari 47,5 menjadi 83 pada saat post test.
The Relationship Of Self-Efficacy And Compliance With Healthy Lifestyle Of Hypertension Patients In Brebes Fathurozak Fathurozak; Irmawan Andri Nugroho; Eko Budi Santoso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.182 KB)

Abstract

Background: Hypertension is a comorbid disease that requires a healthier lifestyle by adopting a healthy lifestyle to prevent complications and death. In carrying out a healthy lifestyle, hypertension patients need self-efficacy. Self-efficacy is needed for hypertensive patients to improve health through self-confidence in carrying out a healthy lifestyle. Objectives: Determining the relationship between self-efficacy and adherence to a healthy lifestyle in hypertensive patients in Brebes Regency. Research Methods: This research method the used quantitative descriptive correlation using cross-sectional research design, sampling used purposive sampling. The number of samples in this study were 85 respondents with hypertension in Sridadi Village, Sirampog District, Brebes Regency. Data analysis using univariate and bivariate analysis using Spearman rank. Using a self-efficacy questionnaire 10 questions and healthy lifestyle adherence 15 questions. Results: The results of this study were 77 (90.6%) respondents had good self-efficacy categories and 8 (9.4) respondents had poor self-efficacy. A total of 71 (83.5) respondents have a healthy lifestyle adherence to the obedient category, while 14 (16.5) respondents are in the non-compliant category. Conclusion: There is a significant relationship between self-efficacy and adherence to a healthy lifestyle in hypertensive patients in Brebes Regency, with p value (0.000) p <0.05 with a correlation coefficient of r = 0.601. Recommendation: For further researchers, it will consideration for researching the factors that influence self-efficacy with adherence to a healthy lifestyle in hypertensive patients.
Peran Keluarga Sebagai Support System Dalam Penyesuaian Diri Pasien Dm Berbasis Teori Adaptasi Callista Roy Ilham Bachtiar; Irmawan Andri Nugroho; Podo Yuwono
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan dalam jangka waktu lama sehingga menyebabkan pasien DM mengalami perubahan secara fisik dan psikologis yang dapat menurunkan integritas pasien. Oleh sebab itu dibutuhkan usaha dalam meningkatkan integritas serta proses adaptasi terhadap penyakit guna meminimalisir terjadinya komplikasi. Salah satu teori keperawatan yang berkaitan dengan adaptasi adalah model adaptasi Callista Roy dimana keluarga berperan sebagai support system terhadap penyesuaian diri pasien DM. Tujuan: Menganalisis peran keluarga sebagai support system dalam penyesuaian diri pasien DM berbasis teori adaptasi Callista Roy. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien DM rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 40 pasien. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji rank spearman. Hasil: Sebagian besar responden memiliki peran keluarga tinggi sebanyak 20 (50%), dan sebagian besar memiliki respon adaptasi adaptif sebanyak 26 (65%) dengan hasil uji korelasi rank spearman 0.838 dengan signifikansi < 0.001 ( p< 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peran keluarga sebagai support system dan penyesuaian diri pasien diabetes mellitus berbasis teori adaptasi Callista Roy. Rekomendasi: untuk penelitian selanjutnya diharapkan peneliti meneliti terkait faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi penyesuaian diri pada pasien DM.
Nyeri Injeksi Insulin pada Pasien Diabetes Mellitus Irmawan Andri Nugroho; Basuki Riyanto; Hendri Tamara Yuda
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian teratas. Prevalensi DM di dunia meningkat dari tahun ke tahun yakni 463 juta atau 9.3%. Di Indonesia pada tahun 2018 prevalensi diabetes melitus pada penduduk umur ≥ 15 sebanyak 2,0%. Pengobatan bagi penderita diabetes melitus dengan peningkatan kadar gula darah puasa lebih dari sama dengan 126 mg/dL dapat menggunakan obat hipoglikemia oral (OHO). Insulin disuntikan pada pasien DM tipe 2 secara subkutan. Penyuntikan dapat dilakukan dilengan, diperut, paha bagian atas, dan bagian pantat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional dimana dilakukan sekaligus pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini melibatkan 32 responden dengan kriteria inklusi merupakan pasien rawat inap, berusia 30-65 tahun, dan mendapat terapi insulin 3 kali sehari. Kriteria ekslusinya yaitu memiliki komplikasi penyakit lain, dan mendapat injeksi IM selain terapi insulin. Hasil penelitian didapatkan gambaran nyeri sebagian besar adalah responden dengan kategori ringan sejumlah 106 orang (82.8%), dan terendah adalah responden yang memiliki tingkat nyeri dengan kategori berat sejumlah 1 orang (0.8%).
Pencegahan Gangguan Kesehatan Ginjal Melalui Edukasi Konsumsi Vitamin C yang Tepat di Pondok Wiriosoedarmo Gombong Irmawan Andri Nugroho; Fajar Agung Nugroho
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 yang muncul sejak akhir Desember 2019 telah merubah perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi makanan sehat. Belum adanya pengobatan farmakologis yang spesifik melawan COVID-19, menuntut masyarakat menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan sehat untuk membantu dalam memerangi pandemi COVID-19 ini. WHO merekomendasi untuk mengkonsumsi suplemen vitamin dan nutrisi. Namun, banyak suplemen yang mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan di dalam tubuh. Sebagai upaya promotive dan preventive maka diperlukan edukasi secara comprehensive terkait Kesehatan ginjal dan penggunaan suplemen makanan yang baik dan benar. Dengan demikian warga pesantren dapat mengkonsumsi suplemen makanan dengan benar sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi pandemic Covid-19.. Program pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan materi, edukasi dan ujian kepada peserta kegiatan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 75 orang. Dalam masa pandemic Covid-19 edukasi dilakukan dengan pemberian materi, simulasi, serta diskusi yang tentunya harus mematuhi protokol Kesehatan agar tidak terjadi penularan virus penyebab Covid-19. Setelah dilakukan edukasi didapatkan hasil bahwa bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta pelatihan, hal ini dibuktikan dengan kenaikan rerata nilai pretest dari 47,5 menjadi 83 pada saat post test.
The Relationship Of Self-Efficacy And Compliance With Healthy Lifestyle Of Hypertension Patients In Brebes Fathurozak Fathurozak; Irmawan Andri Nugroho; Eko Budi Santoso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Hypertension is a comorbid disease that requires a healthier lifestyle by adopting a healthy lifestyle to prevent complications and death. In carrying out a healthy lifestyle, hypertension patients need self-efficacy. Self-efficacy is needed for hypertensive patients to improve health through self-confidence in carrying out a healthy lifestyle. Objectives: Determining the relationship between self-efficacy and adherence to a healthy lifestyle in hypertensive patients in Brebes Regency. Research Methods: This research method the used quantitative descriptive correlation using cross-sectional research design, sampling used purposive sampling. The number of samples in this study were 85 respondents with hypertension in Sridadi Village, Sirampog District, Brebes Regency. Data analysis using univariate and bivariate analysis using Spearman rank. Using a self-efficacy questionnaire 10 questions and healthy lifestyle adherence 15 questions. Results: The results of this study were 77 (90.6%) respondents had good self-efficacy categories and 8 (9.4) respondents had poor self-efficacy. A total of 71 (83.5) respondents have a healthy lifestyle adherence to the obedient category, while 14 (16.5) respondents are in the non-compliant category. Conclusion: There is a significant relationship between self-efficacy and adherence to a healthy lifestyle in hypertensive patients in Brebes Regency, with p value (0.000) p <0.05 with a correlation coefficient of r = 0.601. Recommendation: For further researchers, it will consideration for researching the factors that influence self-efficacy with adherence to a healthy lifestyle in hypertensive patients.
Peran Keluarga Sebagai Support System Dalam Penyesuaian Diri Pasien Dm Berbasis Teori Adaptasi Callista Roy Ilham Bachtiar; Irmawan Andri Nugroho; Podo Yuwono
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan dalam jangka waktu lama sehingga menyebabkan pasien DM mengalami perubahan secara fisik dan psikologis yang dapat menurunkan integritas pasien. Oleh sebab itu dibutuhkan usaha dalam meningkatkan integritas serta proses adaptasi terhadap penyakit guna meminimalisir terjadinya komplikasi. Salah satu teori keperawatan yang berkaitan dengan adaptasi adalah model adaptasi Callista Roy dimana keluarga berperan sebagai support system terhadap penyesuaian diri pasien DM. Tujuan: Menganalisis peran keluarga sebagai support system dalam penyesuaian diri pasien DM berbasis teori adaptasi Callista Roy. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien DM rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 40 pasien. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji rank spearman. Hasil: Sebagian besar responden memiliki peran keluarga tinggi sebanyak 20 (50%), dan sebagian besar memiliki respon adaptasi adaptif sebanyak 26 (65%) dengan hasil uji korelasi rank spearman 0.838 dengan signifikansi < 0.001 ( p< 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peran keluarga sebagai support system dan penyesuaian diri pasien diabetes mellitus berbasis teori adaptasi Callista Roy. Rekomendasi: untuk penelitian selanjutnya diharapkan peneliti meneliti terkait faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi penyesuaian diri pada pasien DM.
Nyeri Injeksi Insulin pada Pasien Diabetes Mellitus Irmawan Andri Nugroho; Basuki Riyanto; Hendri Tamara Yuda
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian teratas. Prevalensi DM di dunia meningkat dari tahun ke tahun yakni 463 juta atau 9.3%. Di Indonesia pada tahun 2018 prevalensi diabetes melitus pada penduduk umur ? 15 sebanyak 2,0%. Pengobatan bagi penderita diabetes melitus dengan peningkatan kadar gula darah puasa lebih dari sama dengan 126 mg/dL dapat menggunakan obat hipoglikemia oral (OHO). Insulin disuntikan pada pasien DM tipe 2 secara subkutan. Penyuntikan dapat dilakukan dilengan, diperut, paha bagian atas, dan bagian pantat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional dimana dilakukan sekaligus pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini melibatkan 32 responden dengan kriteria inklusi merupakan pasien rawat inap, berusia 30-65 tahun, dan mendapat terapi insulin 3 kali sehari. Kriteria ekslusinya yaitu memiliki komplikasi penyakit lain, dan mendapat injeksi IM selain terapi insulin. Hasil penelitian didapatkan gambaran nyeri sebagian besar adalah responden dengan kategori ringan sejumlah 106 orang (82.8%), dan terendah adalah responden yang memiliki tingkat nyeri dengan kategori berat sejumlah 1 orang (0.8%).
HUBUNGAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA BUNIAYU KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS Irmawan Andri Nugroho; Wuri Utami; Fitri Pebriyani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v17i3.726

Abstract

Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit yang penyebarannya massif di dunia. Penggunaan masker merupakan salah satu upaya untuk menurunkan dan pencegahan agar tidak terpapar droplet atau percikan orang lain. Berdasarkan penelitian influenza, influenzalike illness, dan coronavirus didapatkan sebuah data tentang pemakaian masker memberikan suatu pencegahan dalam penularan melalui droplet infeksi dari orang yang pernah terinfeksi dan dari faktor lingkungan.Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di desa Buniayu Tambak Kabupaten Banyumas.Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Teknik Sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin dan didapatkan sampel sebanyak 98 orang. Hasil Penelitian : Gambaran persepsi masyarakat desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas tentang pengetahuan dan pencegahan Covid-19 berada di kategori persepsi baik (87,8%), tingkat kepatuhan masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam kategori patuh (94,9%) dan terdapat hubungan kedua variabel bersifat searah karena bernilai positif dengan nilai  p value = 0,040.Kesimpulan : Terdapat hubungan persepsi masyarakat dengan kepatuhan menjaga protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas.