Agus Ria Kumara
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PARENTS AS TUTORS FIRST AND PRINCIPAL TO CREATE HIGH-QUALITY HUMAN RESOURCES Kumara, Agus Ria
JURNAL FOKUS KONSELING Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : JURNAL FOKUS KONSELING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe change of new era means that each individual always evolves.Developments marked with the demands of improving the quality of human resources in its different aspects.Nation character very much dependent on the quality of human resources are.The character of quality need to fostered since an early age.There are two factors that influence character, which is innate from within yourselves sons of and views the children of the world it does possess, such as knowledge, experience, moral principles accepted, guidance, parent-child interaction and briefing.A positive environment will form the positive character also on child.The process begins with the conditions develop the character of the private tua as an influential figure to be a bust children. Keywords: character, parent, high-quality human resources
STRATEGI BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF DALAM PERENCANAAN KARIR SISWA SMP Ria Kumara, Agus; Lutfiyani, Vivi
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2017): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v1i2.46

Abstract

Siswa SMP merupakan individu yang berada pada masa perkembangan remaja. Remajamemiliki tugas perkembangan yang mengarah kepada kesiapan menghadapi masa depan.Mempersiapkan masa depan harus dilakukan sedini mungkin salah satunya denganperencanaan karir. Bimbingan dan konseling sebagai bagian dari pendidikan memilikikonstribusi dalam menyiapkan dan memfasilitasi siswa merencanakan karir. Strategibimbingan dan konseling komprehensif untuk mencapai perencanaan karir melaluiimplementasi empat komponen layanan. Layanan dasar dapat berupa bimbingan klasikal,bimbingan kelompok, pengembangan media seperti pop up,emotion card. Layananresponsif untuk membantu siswa menyelesaikan masalah siswa terkai karir, Layananperencanaan individual seperti konsultasi untuk membantu individu dalam menetapkandan menentukan tujuan karir sesuai diri, bakat, minat dan potensi. Dukungan sistemberupa kolaborasi dengan psikolog untuk tes bakat dan minat, dengan orang tua untukmengetahui dukungan terkait studi lanjut dan dengan sekolah lanjutan untuk pengenalankuikulum sekolah menengahKata Kunci: bimbingan dan konseling, komprehensif, perencanaan karir.
Peningkatan Self-Regulated Learning Siswa melalui Konseling Ringkas Berfokus Solusi Sri Rahayu Utami; Wahyu Nanda Eka Saputra; Siti Partini Suardiman; Agus Ria Kumara
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/counsellia.v10i1.4730

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan self-regulated learning melalui konseling ringkas berfokus solusi di SMP Muhammadiyah Turi Sleman. Jenis pada penelitian ini adalah eksperimen dengan type one group pretest posttest design. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik non probability sampling design menggunakan purposive sampling. Siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Turi Sleman merupakan subjek yang terlibat pada penelitian ini. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan self-regulated learning mengalami perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling ringkas berfokus solusi. Abstract: This study aims to find out the improvement of self-regulated learning through concise counseling focusing solutions in SMP Muhammadiyah Turi Sleman. The type of this research is experiment with type one group pretest posttest design. The research subjects were determined by using a non-probability sampling design using purposive sampling. Class VIII students of SMP Muhammadiyah Turi Sleman were the subjects involved in this study. The results of the study concluded that the increase in self-regulated learning experienced significant differences before and after being given a concise solution-focused counseling service.
Pemahaman guru bimbingan dan konseling tingkat SMP tentang bimbingan dan konseling komprehensif Caraka Putra Bhakti; Agus Ria Kumara; Nindiya Eka Safitri
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.587 KB) | DOI: 10.25273/counsellia.v7i1.1163

Abstract

AbstrakBimbingan dan konseling komprehensif sebagai bagian integral pendidikan memiliki peran penting dalam pengembangan potensi siswa guna menghadapi kehidupan MEA yang kompleks. Guru BK hendaknya memahami konsep teoritis dan praksis bimbingan dan konseling komprehensif di sekolah. Ironisnya, beberapa guru BK belum paham tentang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman guru BK SMP tentang program bimbingan dan konseling komprehensif. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek guru BK SMP se-Kabupaten Gunungkidul, DIY sejumlah 44 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes pemahaman jenis multiple choice, dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman guru bimbingan dan konseling tentang program bimbingan dan konseling sebesar 50 poin dan tertinggi sebesar 100 poin. Hal ini menunjukkan bahwa belum semua guru BK SMP di Kabupaten Gunungkidul memiliki pemahaman yang baik tentang program bimbingan dan konseling komprehensif.Kata kunci: bimbingan dan konseling, komprehensif, pemahaman AbstractComprehensive guidance and counseling as an integral part of education has an important role to develop of student potential in order to face the complex life of AEC. Guidance and counseling teachers should understand the theoretical and practical concepts of guidance and counseling comprehensive in schools. Ironically, some of the guidance and counseling teachers do not understand about it. The purpose of this research is to determine the level of the guidance and counseling teacher’s understanding about comprehensive guidance and counseling program. The method used is quantitative descriptive which the subjects are guidance and counseling teacher in Junior High School in Gunungkidul District, DIY. The number of subject in this resserch are of 44 people. This research is multiple choice tests type, with descriptive analysis techniques. The results showed that the average of guidance and counseling teachers understanding about guidance and counseling program was 50 points and the highest was 100 points. This shows that not all guidance and counseling teachers in Junior High School in Gunungkidul have a good understanding of the comprehensive guidance and counseling program.Keywords: guidance and counseling, comprehensive, understanding