Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi tentang Pengentasan Stunting dan Sanitasi Hariyanti; Anggi Fauziah Harahap; Adiva R.M Sinaga; Anisyah Saputri; Ayu Lestari; Camelia Esperanza; Primasakti Yudhistira; Rita Fronika Lumban Gaol; Sindy Arfilia Deshinta; Wulanika Apriananda Widi; Zahwa Anugrah Putri
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.425 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.1936

Abstract

Abstrak Stunting merupakan masalah gizi global, terutama di negara berkembang dan miskin. Stunting dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas, serta perkembangan otak yang kurang optimal, termasuk keterlambatan perkembangan keterampilan motorik dan intelektual. Stunting menggambarkan suatu kondisi kekurangan gizi kronis sejak masa kanak-kanak dan seterusnya selama pertumbuhan dan perkembangan. Keterlambatan perkembangan pada anak di bawah usia 5 tahun dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain: B. Karakteristik dan faktor sosial ekonomi anak di bawah usia 5 tahun. Penelitian observasional ini dilakukan di Desa Rimba Sekampong, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai. Karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang stunting, mahasiswa KKN Universitas Riau bekerjasama dengan Kerlahan untuk kembali mengikutsertakan warga dalam kegiatan penyuluhan anti stunting. Kegiatan ini mencakup advokasi pencegahan stunting dan penanganan yang tepat. Kedua, dampak kesenjangan yang terjadi bila tidak menerapkan pola hidup sehat dan bersih yang dapat menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang pada anak. Diperagakan di masyarakat untuk memberikan sosialisasi terkait stunting. Dalam kegiatan ini, prestasi dan tujuan yang harus dicapai mahasiswa KKN adalah orang-orang yang sangat antusias agar kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar. Penduduk desa tidak lagi asing dan tahu bagaimana mencegah stunting. Kata Kunci: Edukasi, Stunting, Sosialisasi Abstract Stunting is a global nutrition problem, especially in developing and poor countries. Stunting may increase the risk of morbidity and mortality, as well as suboptimal brain development, including delayed motor skills Developmental and intellectual disability. Stunting describes a condition of chronic malnutrition from childhood onwards during growth and development. Developmental delay in children under the age of 5 can be caused by many factors, including: B. Characteristics and socioeconomic factors of children under 5 years of age. This observational study was conducted in Rimba Sekampong Village, Dumai Kota District, Dumai City. Due to the lack of public knowledge about stunting, students from the University of Riau Community Service Program worked with Kerlahan to re-engage residents in anti-stunting counseling activities. This activity includes advocating for stunting prevention and proper management. Second, the effects of gaps that occur when not adopting a healthy and clean lifestyle that can cause growth retardation in children. Demonstrated in the community to provide socialization related to stunting. In this activity, the achievements and goals that KKN students should achieve are people who are very enthusiastic about making this outreach work go smoothly. Villagers are no longer strangers and know how to prevent stunting. Keywords: Education, Stunting, Socialization
KEMAMPUAN MENULIS KATA DALAM TULISAN ARAB-MELAYU SISWA SDN 021 PEKANBARU Hasnah Faizah; Nabila Nabila; Niken Aulia; Ayu Lestari
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.248 KB) | DOI: 10.56910/pustaka.v3i1.292

Abstract

This study aims to measure the ability of elementary school students to write words in Arabic-Malay script as one of the competencies that must be mastered in the local content subject of Riau Malay Culture. The ability to write Arabic-Malay writing is important to learn at the elementary school level as an effort to recognize and preserve the existence of Arabic-Malay writing as a cultural heritage of the Riau Malay natural community. This research was conducted at SDN 021 Pekanbaru in grade 3 with a total of 28 students. The research was carried out on November 22, 2022. The data collection technique in this study used a test technique. Data analysis was performed using scoring techniques, percentages, and categorizing research data (low, medium, and high). The results showed that the ability to write open monosyllabic words into Arabic-Malay script was in the high category with a percentage of 50.00%.
Pengaruh Bimbingan Klasikal Terhadap Pengurangan Masalah Siswa Dalam Belajar di SMP Negeri 5 Dayun Ayu Lestari; Elni Yakub; Khairiyah Khadijah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat persentase masalah-masalah yang dialami siswa dalam belajar sebelum dengan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal di SMP Negeri 05 Dayun dan untuk melihat pengaruh positif layanan bimbingan klasikal terhadap pengurangan masalah-masalah siswa dalam belajar di SMP Negeri 5 Dayun. Metode ini menggunakan pendekatan kuantatif dengan metode eksperimen. Dengan tipe penelitian one group pretest-posttest design. Tipe one group pretest-posttest (tes awal-tes akhir kelompok tunggal),. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 5 Dayun. Tenik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang mana didapatkan sampelnya sebanyak 37 siswa. Instrumen menggunakan angket masalah-masalah siswa dalam belajar yang mana pengumpulan data disebar pada bulan agustus 2022. Hasil penelitian menunjukan Persentase masalah-masalah yang dialami siswa dalam belajar sebelum diberikan layanan bimbingan klasikal secara keseluruhan siswa memiliki persentase lebih banyak, dan setelah diberikan layanan bimbingan klasikal maka adanya pengurangan persentase siswa yang mengalami masalah-masalah dalam belajar
Pemberdayaan Lingkungan Masyarakat Melalui Sosialisasi Hidroponik System Wick (sumbu) Di Desa Tanjung Simandolak, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau Syahputra Syahputra; Indra Suharman; Divo Afrianto; Enggar Akbar Nur Izza; Muhammad Sorim Arkan; Septia Nursa; Amirah Mardhiyah; Ayu Lestari; Mika Handayani; Eka Wahyu Ningsih; Retno Tri Pratiwi
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): November: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i4.332

Abstract

The socialization of hydroponics to the village community is an effort to develop the independence and welfare of the community by improving knowledge, attitudes, skills, Hydroponics is a cultivati Wick hydroponics is a simple hydroponic method that uses a wick as a link between nutrients and the roots of the growing media. This activity was carried out in Tanjung Simandolak Village, Benai District, Kuantan Singingi, Riau. This activity began with a theoretical and practical explanation with pakcoy mustard plants as an example, the practice carried out starting from seed sowing, wick system, transplanting and continued with a discussion session. The results of this activity are that the Tanjung Simandolak village community knows hydroponics in general, wick system hydroponics, plant maintenance, handing over hydroponics to the This activity adds to the knowledge and insight of the Tanjung Simandolak village community about hydroponics and can spread and teach the knowledge.