Sherina Birlian Y.
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Ideologi Pancasila Di Kalangan Mahasiswa Dan Masyarakat Nalar Az-zahra; Adelia Puspitasari; Salman Taupik P.; Sherina Birlian Y.; Rana Gustian Nugraha
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.222 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2967

Abstract

AbstrakKedudukan pancasila begitu strategis sebagai dasar pemersatu bangsa Indonesia. Maka dari itu pancasila harus tetap dipertahankan dan juga dilestarikan melalui revitalisasi dan aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tetapi pada kenyataannya kedudukan pancasila pada era reformasi mulai terancam, yang ditandai dengan runtuhnya rezim orde baru dan adanya krisis ekonomi yang mengakibatkan keterpurukan hampir di semua bidang kehidupan. Dan ini mengakibatkan kepercayaan terhadap pancasila mulai pudar. Pancasila mulai tergeser saat terjadi krisis yang mengakibatkan keterpurukan dihampir semua bidang kehidupan. Pada abad ke 21 ini manusia dituntut untuk tidak hanya menguasai satu bidang keahlian meainkan dua atau tiga keahlian sekaligus. Sudah saatnya rakyat Indonesia bangun dari ketertinggalan tersebut. Sudah saatnya ideologi pancasila benar-benar diaplikasikan secara nyata dalam kehidupan di Indonesia. Karena ideologi pancasila begitu strategis kedudukannya di Indonesia ini.Kata Kunci: Pancasila, Ideologi AbstractThe position of Pancasila is so strategic as the basis for unifying the Indonesian nation. Therefore, Pancasila must be maintained and also preserved through revitalization and actualization in the life of society, nation and state. But in reality the position of Pancasila in the reform era began to be threatened, which was marked by the collapse of the New Order regime and an economic crisis that resulted in a slump in almost all areas of life. And this resulted in the belief in Pancasila began to fade. Pancasila began to be shifted when a crisis occurred which resulted in a downturn in almost all areas of life. In the 21st century, humans are required to not only master one area of expertise but also two or three skills at once. It is time for the Indonesian people to wake up from this backwardness. It is time for the Pancasila ideology to be really applied in real life in Indonesia. Because the Pancasila ideology is so strategically positioned in Indonesia.Keywords: Pancasila, Ideology