Derti Florida Maubanu
penjualan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA REALISTIK BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII SMP SAPTA ANDIKA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Derti Florida Maubanu; Putu Ledyari Noviyanti; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.386 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i2.5101

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik Pengumpulan data yang di gunakan berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Sapta Andika Denpasar dengan jumlah siswa 30 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 6 siswa. materi yang di gunakan adalah materi segitiga. Teknis analisis data yang di gunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan berupa presentase jenis kesalahan berdasarkan prosedur Newman yang menunjukkan bahwa siswa memiliki macam-macam kesalahan dalam mengerjakan soal, dari presentase yang telah di dapatkan. Karakteristik atau indikator kesalahan yang paling banyak yaitu kesalahan memahami masalah sebesar 21,21%, kesalahan keterampilan proses sebesar 33,33%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 45,45%. Adapun penyebab kesalahan siswa yaitu siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal, siswa belum paham bagaimana seharusnya menyimpulkan hasil jawabannya, siswa kurang berlatih soal, siswa belum paham menggunakan metode rumus, siswa tergesa-gesa dan siswa kurang konsisten.