I Ketut Suwija
Universitas Mahasaraswati Denpasar

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS IVA SDN 9 SESETAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Widari, I Gusti Ayu Arista; Putra, I Gusti Ngurah Nila; Suwija, I Ketut
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.498 KB) | DOI: 10.36733/jsp.v3i2.494

Abstract

The aim of this action research is to know whether there is an improvement in learning activity and achievement of grade IV students in learning three dimension shapesthrough the implementation of realistic approach. This research was conducted in Primary school 9 Sesetan in the academic year 2011/2012. The subjects of this study were 45 students of grade IV Primary school 9 Sesetan. The data collected in this research covered: students’ learning activity which was collected from observation, and students’ achievement data which was collected through some achievements test in form of objective and essay. This research was conducted in two cycles. The result of this study shows that the students’ learning activity in cycle one was quite active, and in cycle two the students’ learning activity was categorized as active. From the achievement of the students it was found that the average score, learning capacity, and learning outcome from the pre-cycle, cycle 1, and cycle 2 consecutively are: 4.98, 49.80% and 26.67%; 6.66, 66.60% and 53.30%; then 8.20, 82% and 91.10%. From the result of data analysis and discussion, then it can be concluded that there is an improvement in terms of students’ learning activity and achievement of IV grade students of Primary school 9 Sesetan in the academic year 2011/2012 in learning three dimension shapes through the use of realistic approach.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM DENGAN APLIKASI GOOGLE MEET BERBANTUAN WHATSAPP I Ketut, Suwija; Embun, Hayati
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama masa pandemi Covid-19, seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah dengan menggunakan bantuan dari aplikasi yang dapat menunjang kelas online, diantaranya ada aplikasi Google Classroom dan Google Meet berbantuan WhatsApp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan menggunakan aplikasi Google Classroom dengan aplikasi Google Meet berbantuan WhatsApp pada siswa kelas X IPA di SMAN 6 Denpasar. Jenis penelitian ini ialah penelitian eksperimen dengan desain “Posttest Only Control Group Design”. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, dan teknik tes. Kelas yang dijadikan sebagai sampel diantaranya kelas X IPA 1 sebagai kelas Eksperimen dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan aplikasi Google Classroom dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan aplikasi Google Meet berbantuan WhatsApp.
ANALYSIS OF STUDENT'S HIGH-ORDER THINKING SKILLS IN STATISTICS METHOD COURSES IN THE ERA OF THE COVID-19 PANDEMIC I Putu Ade Andre Payadnya; I Ketut Suwija
Journal of Honai Math Vol 4, No 2 (2021): Journal of Honai Math
Publisher : Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jhm.v4i2.173

Abstract

Major changes in education caused by the Covid-19 Pandemic led to a decrease in students' thinking skills. Therefore, it is very important to analyze how the level of thinking ability of students in this era. The purpose of this study was to analyze students' higher order mathematical thinking skills in the era of Covid-19 Pandemic by using three stages of metaphorical thinking. This research was conducted in the even semester. The subjects in this study were 11 students of class IIB Mathematics Education Study Program, Universitas Mahasaraswati Denpasar. This research uses descriptive analysis techniques. Data collection was carried out through tests, interviews, observation, and documentation. The results showed that the students' high-order mathematical thinking skills were very low where only 20% of students answered correctly at the grounding metaphors stage, 25% at the linking metaphors stage, and only 25% at the redefinitional metaphors stage. In general, this phenomenon occurs due to the reduced opportunities for students to interact and discuss during online learning in the Pandemic era which also results in a lack of opportunities for students to exchange understanding and knowledge. Students also cannot understand problems in depth and relate concepts to everyday life.
ANALISIS PENERAPAN RPP SATU HALAMAN DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN MATEMATIKA I Ketut Suwija; I Made Dharma Atmaja
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.397 KB)

Abstract

Penyederhanaan RPP awalnya merupakan wacana yang disampaikan di akhir tahun 2019 oleh MendikbudNadiem Makarim saat mencetuskan kebijakan “merdeka belajar”. Penyederhanaan RPP dari sisi konten inibertujuan untuk memberikan kemudahan bagi guru terutama terkait dengan beban kerja administrasi. Jika kitaanalisis secara menyeluruh maka hal ini cukup memberikan keringanan bagi guru mengingat bahwa RPPsebelumnya terdiri dari banyak komponen, yang mungkin dari sisi implementasi akan sangat baik karenaterperinci, namun jika dilihat dari sisi administrasi cukup memberatkan bagi guru. Penyederhanaan ini jugaberimplikasi pada jumlah halaman RPP yang berkurang hingga menjadi satu halaman saja. Dalam kontekspembelajaran matematika, penyederhanaan RPP merupakan peluang yang sangat baik bagi guru untuk membuatrencana pembelajaran, memilih model pembelajaran, media dan sumber belajar yang berorientasi pada prosesbelajar matematika yang menyenangkan tanpa harus kaku terpaku pada RPP kompleks yang memuat banyakkomponen-komponen.
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E Yohan Dwi Nugraha; Ida Bagus Ketut Perdata; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.825 KB)

Abstract

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DARING MENGGUNAKAN WHATSAPP PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS VIII SMP TP. 45 DENPASAR TAHUN AJARAN 2020/2021 Anjelina Asriana; I G A Putu Arya Wulandari; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.268 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v1i2.2934

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran matematika yang berani menggunakan whatsapp pada masa pandemi covid-19. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan dengan jenis penelitian fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah guru matematika kelas VIII dan siswa kelas VIII SMP TP. 45 Denpasar. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa pada perencanaan pembelajaran guru membuat RPP berani, menyiapkan materi, membuat absensi dalam bentuk link google form dan menyediakan latihan soal untuk siswa. Pelaksanaan pembelajaran matematika terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti, penutup dan penilaian. Penilaian guru pada pembelajaran yang berani adalah kehadiran siswa, sopan santun siswa dalam bertanya kepada guru, dan siswa ketepatan dalam tugas mengumpulkan. Hambatan yang dialami oleh guru dan siswa pada pembelajaran matematika berani menggunakan whatsapp yaitu gangguan sinyal, memori HP penuh, sulit mengetahui keseriusan belajar siswa, kurangnya motivasi belajar peserta didik, kesulitan guru menjelaskan materi matematika siswa, dan siswa cukup sulit memahami materi yang diberikan guru .
PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING ANTARA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN E-LEARNING MELAJAH.ID BERBANTUAN APLIKASI GEOGEBRA DENGAN E-LEARNING KONVENSIONAL Ni Kadek Dian Annytaningsih; I Putu Ade Andre Payadnya; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.615 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3666

Abstract

ABSTRACT This research purpose to determine whether or not there are differences in students' understanding of mathematical concepts in the Blended Learning learning model between those taught using E-Learning Melajah.id assisted by the Geogebra application and conventional E-Learning. This research method is a qualitative method. This type of research is experimental. The research design used is the Posttest-Only Control Group Design. The data was collected by means of tests, interviews, observation and documentation. The subjects of this study were students of class XI MIPA SMA Negeri 1 Abiansemal with a total of 285 students. The research sample was selected using the Cluster Random Sampling method so that the number of samples for this study was 72 students. The material used is Geometric Transformation material. The data analysis technique uses Prerequisite Test, namely normality test, homogeneity test and hypothesis testing. The average student learning outcomes of the control group was 81.61, while the average student learning outcomes of the experimental group was 86.11. The posttest results show that is 2.16>1.67. So, it can be concluded that is rejected and is accepted. In other words, there are differences in students' understanding of mathematical concepts in the Blended Learning learning model between those taught using E-Learning Melajah.id assisted by the Geogebra application and conventional E-Learning.. Keywords: Differences, Understanding Students' Mathematical Concepts, Blended Learning Models, E-Learning Melajah.id, Geogebra Applications ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan pemahaman konsep matematis siswa pada model pembelajaran Blended Learning antara yang dibelajarkan menggunakan E-Learning Melajah.id berbantuan aplikasi Geogebra dengan E-Learning konvensional. Metode penelitian ini metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Posttest-Only Control Group Design. Pengumpulan datanya dilakukan dengan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Abiansemal dengan jumlah 285 orang siswa. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode Cluster Random Sampling sehingga jumlah sampel penelitian ini sebanyak 72 siswa. Materi yang digunakan adalah materi Transformasi Geometri. Teknik analisis datanya menggunakan Uji Prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Rata-rata hasil belajar siswa kelompok control ialah 81.61, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen ialah 86.11. Hasil posttest menunjukkan bahwa yaitu . Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Dengan kata lain, terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis siswa pada model pembelajaran Blended Learning antara yang dibelajarkan menggunakan E-Learning Melajah.id berbantuan aplikasi Geogebra dengan E-Learning konvensional. Kata Kunci : Perbedaan, Pemahaman Konsep Matematis Siswa, Model Pembelajaran Blended Learning, E-Learning Melajah.id, Aplikasi Geogebra
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA REALISTIK BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII SMP SAPTA ANDIKA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Derti Florida Maubanu; Putu Ledyari Noviyanti; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.386 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i2.5101

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik Pengumpulan data yang di gunakan berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Sapta Andika Denpasar dengan jumlah siswa 30 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 6 siswa. materi yang di gunakan adalah materi segitiga. Teknis analisis data yang di gunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan berupa presentase jenis kesalahan berdasarkan prosedur Newman yang menunjukkan bahwa siswa memiliki macam-macam kesalahan dalam mengerjakan soal, dari presentase yang telah di dapatkan. Karakteristik atau indikator kesalahan yang paling banyak yaitu kesalahan memahami masalah sebesar 21,21%, kesalahan keterampilan proses sebesar 33,33%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 45,45%. Adapun penyebab kesalahan siswa yaitu siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal, siswa belum paham bagaimana seharusnya menyimpulkan hasil jawabannya, siswa kurang berlatih soal, siswa belum paham menggunakan metode rumus, siswa tergesa-gesa dan siswa kurang konsisten.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI POWTOON BAGI SISWA KELAS VIIID SMP SILA DHARMA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Oktavina Angelina Podu Negu; Putu Suarniti Noviantari; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.073 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i2.5255

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIID SMP Sila Dharma Denpasar tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 39 siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: data aktivitas belajar siswa yang dikumpulkan melalui dengan teknik observasi, dan data prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan teknik tes yang dilakukan tiap pada akhir siklus. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskritif komparatif. PTK ini dilakukan sampai dua siklus. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dengan rata-rata skor aktivitas belajar beserta kategorinya pada siklus I dan siklus II berturut-turut yaitu: 11,79 dan 15,21 dengan kategori “cukup aktif” dan “aktif”. Berdasarkan hasil analisis prestasi belajar siswa diperoleh bahwa terjadi peningkatan rata-rata nilai prestasi belajar siswa (X), ketuntasan belajar (KB), dan daya serap (DS) pada siklus I sebesar 63,94; 63,94%; dan 51,28%; dan pada siklus II sebesar 78,15; 78,15%; dan 76,92%.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP PADA SISWA KELAS VII C SMP SAPTA ANDIKA DENPASAR Yunita Lende; Putu Suarniti Noviantari; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v3i1.6389

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII C SMP Sapta Andika Denpasar dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationship dengan menggunakan teori Nolting. Data dikumpulkan dengan metode tes dan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 6 orang siswa dengan masing-masing siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Setiap hasil subjek penelitian dianalisis untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan menggunakan teori Nolting kemudian dilakukan wawancara untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesalahan siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationship berdasarkan teori Nolting adalah (1) misread-direction errors (kesalahan membaca petunjuk), yang meliputi siswa tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal (2) concept errors (kesalahan konsep) yang meliputi siswa tidak mengetahui rumus yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal (3) application errors (kesalahan penerapan) yang meliputi siswa mengetahui rumus (konsep) namun tidak dapat menerapkannya dalam mengerjakan soal (4) test-talking errors (kesalahan pengerjaan tes) yang meliputi siswa tidak menyelesaikan jawaban dari soal yang yang diberikan dan siswa tidak menyimpulkan jawaban dari soal yang diberikan. Faktor-faktor dari penyebab kesalahan siswa adalah siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal, siswa terlalu terburu-buru dan siswa kurang berlatih soal PISA.