Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGUATAN DOMAIN PARTISIPASI DAN KEPEMIMPINAN DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMUDA DI KOTA SUKABUMI Rika Mustikawati; Noorsyamsya Djumara; Nita Nurliawati
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Media Administrasi Terapan
Publisher : Jurnal Media Administrasi Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.454 KB) | DOI: 10.31113/jmat.v3i1.33

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada penguatan domain partisipasi dan kepemimpinan dalam implementasi kebijakan pembangunan pemuda di Kota Sukabumi. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pembangunan pemuda, faktor penyebab rendahnya domain partisipasi dan kepemimpinan, dan untuk mengetahui strategi apa yang paling tepat untuk penguatan domain partisipasi dan kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis SWOT untuk mengungkapkan secara jelas fenomena dalam implementasi kebijakan pembangunan pemuda di Kota Sukabumi. Data dihimpun melalui studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data-data yang terhimpun dianalisis dan diolah untuk menghasilkan strategi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses komunikasi belum optimal karena belum mencapai kelurahan. Sumber daya manusia sudah mencukupi dari segi jumlah, tapi belum memadai dari segi kompetensi, alokasi anggaran untuk kepemudaan masih sangat kecil, namun memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai. Sikap para implementor baik dan mendukung terlaksananya kebijakan pembangunan pemuda, dan struktur birokrasi memiliki fragmentasi. Dari hasil wawancara, studi dokumentasi, dan observasi diketahui bahwa penyebab rendahnya domain partisipasi dan kepemimpinan yaitu, batasan usia pemuda 16-30 tahun belum optimal diterapkan di organisasi kepemudaan, kurangnya media komunikasi yang mudah diakses oleh pemuda, pemerintah belum maksimal menyediakan ruang untuk pemuda berpartisipasi dalam rapat kemasyarakatan. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT dan menghasilkan koordinat analisis internal 0,21 dan koordinat analisis eksternal 0,31 sehingga strategi yang direkomendasikan berada pada kuadran 1 yaitu merumuskan kegiatan yang mendorong pemuda dalam berpartisipasi, kolaborasi antar pemuda dan perangkat daerah, koordinasi dengan organisasi kepemudaan dalam penguatan kelembagaan.
Strategi Penguatan Domain Partisipasi dan Kepemimpinan dalam Implementasi Kebijakan Pembangunan Pemuda di Kota Sukabumi Rika Mustikawati; Noorsyamsya Djumara; Nita Nurliawati
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol. 3 No. 1 (2022): Vol. 3 No. 1 Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jmat.v3i1.33

Abstract

This research is focused on strengthening the domain of participation and leadership in the implementation of youth development policies in Sukabumi City. Aims to find out how the implementation of youth development policies, the factors causing the low participation and leadership domain, and furthermore to find out what strategies are most appropriate for strengthening the participation and leadership domains. This study uses qualitative methods and SWOT analysis to clearly reveal the phenomena in the implementation of youth development policies in Sukabumi City. Data were collected through documentation studies, observations, and interviews. The collected data is analyzed and processed to produce a strategy. The results showed that the communication process was not optimal because it had not yet reached the villages. Human resources are sufficient in terms of numbers but not adequate in term of competence, budget allocation for youth is still very small, but has adequate facilities and infrastructure. The attitude of the implementors is good and supports the implementation of youth development policies, and the bureaucratic structure has fragmentation. From the results of interviews, documentation studies, and observations, it is known that the causes of low participation and leadership domains namely, the age limit 16- 30 years of youth has not been optimally applied in youth organizations, youth lack access to youth information, and the government has not maximally provided space for youth to participate in meetings. The analysis was carried out using SWOT analysis with internal analysis coordinates 0,21 and external analysis coordinates 0,31 so that the recommended strategy is in quadrat 1 (one), namely formulating activities that encourage youth to participate, collaboration between youth and regional officials, coordination with youth organizations in institutional strengthening.