Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

KAJIAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BKD KABUPATEN JOMBANG DITINJAU DARI ASPEK PEMBERIAN KOMPENSASI NONFINANSIAL Nurliawati, Nita; Puspitasari, Ratih Ayu
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v10i2.159

Abstract

Kajian ini berupaya menganalisa motivasi pegawai BKD Kabupaten Jombang ditinjau dari aspek pemberiankompensasi nonfinansial. Motivasi kerja pegawai diukur berdasarkan indikator intensitas, arah dan ketekunan dalambekerja. Sedangkan pemberian kompensasi nonfinansial dinilai dari aspek pekerjaan dan lingkungan kerja. Metodepenelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif.Berdasarkan hasil kajian terlihat bahwa motivasi kerja pegawai BKD Kabupaten Jombang dinilai cukup baikmeskipun dari tiga indikator yang dijadikan instrumen penelitian menunjukkan arah pegawai dalam bekerja termasukkategori kurang baik, salah satunya dapat dilihat dari inisiatif pegawai dalam bekerja masih minim. Demikian halnyadengan pemberian kompensasi nonfinansial yang dinilai cukup baik dengan penilaian aspek lingkungan kerja lebihrendah dibanding pekerjaan.Uji pengaruh pemberian kompensasi nonfinansial terhadap motivasi kerja pegawai BKD Kabupaten Jombangmenunjukkan angka 34,46% yang artinya faktor-faktor lain mempunyai pengaruh lebih besar dalam menggerakkanmotivasi kerja pegawai. Saran yang dapat disampaikan melalui kajian ini antara lain pentingnya penyediaaninfrastruktur dan suprastruktur yang seimbang dalam rangka menciptakan budaya organisasi yang mendukungsemangat mendukung semangat reformasi birokrasi seperti halnya fasilitas kesehatan, sarana ibadah, dan yang lebihpenting penciptaan hubungan harmonis antar pegawai, pengakuan dan penghargaan hasil kerja dari pimpinanmencakup penciptaan budaya organisasi yang mendukung amanat dan semangat reformasi birokrasi
ANALISIS PENATAAN DAERAH BERDASARKAN PERSPEKTIF KEUANGAN NEGARA: DESIGN BESAR PENATAAN DAERAH (DESARTADA) TAHUN 2010-2015 Nurliawati, Nita
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 11, No 3 (2014): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v11i3.61

Abstract

Kebijakan penataan daerah seringkali diinterpretasikan secara sempit yaitu merujuk pada proses pemekaran daerah. Padahal mencakup pula proses penggabungan dan penghapusan daerah. Pertimbangan rasional kebijakan penataan daerah antara lain luasnya jangkauan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menjalankan misi utama meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kecenderungan titik tekan kebijakan penataan daerah pada proses pemekaran daerah menyebabkan kondisi keuangan negara mengalami penurunan dari aspek kualitas.  Hal tersebut dapat menyebabkan sasaran utama pemberlakuan kebijakan penataan daerah justru terabaikan.  Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi dampak negatif proses pemekaran daerah melalui penyusunan Desain Besar Penataan Daerah di Indonesia Tahun 2010-2015.  Ditinjau dari aspek keuangan negara penyusunan Desartada diharapkan dapat memudahkan perkiraan perhitungan daerah yang dimekarkan dari tahun ke tahun sehingga memudahkan perkiraan perhitungan pengalokasian keuangan negara untuk mendukung aspek peningkatan kualitas pelayanan publik di tiap daerah.  Konsep penataan daerah perlu dideseminasikan ulang yakni mencakup proses penggabungan dan penghapusan daerah. Adanya kemungkinan merger dan penghapusan daerah diharapkan akan berdampak pada tata kelola keuangan negara yang lebih efektif dan efisien sehingga tujuan utama kebijakan dapat terwujud.
STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR DI KANTOR BKD KABUPATEN ASAHAN Asiyah, Nur; Mulyadi, Deddy; Nurliawati, Nita
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v17i1.560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan sumber daya manusia aparatur di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan melalui pendekatan analisis SWOT dengan menganalisis faktor internal yang terdiri dari aspek kekuatan dan aspek kelemahan serta faktor eksternal yang terdiri dari aspek peluang dan aspek ancaman. Guna menentukan strategi pengembangan sumber daya manusia aparatur di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan, maka dilakukan analisis menggunakan matriks Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI) dan Analisis Faktor Eksternal (KAFE), Matriks Kombinasi SWOT dan dilakukan analisis kuadran strategi dengan menggunakan diagram cartesius. serta merumuskan strategi prioritas pengembangan sumber daya manusia aparatur di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan.Proses pengumpulan data dari penelitian ini didapatkan melalui metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan posisi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur kuat namun memiliki tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenanya, organisasi disarankan untuk memperbanyak ragam strategi taktisnya.Berdasarkan hasil analisis menggunakan Matriks SWOT, Dari 11 strategi yang dihasilkan dalam kombinasi SWOT tersebut peneliti mengambil 4 strategi prioritas berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa informan yaitu meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga atau badan penyelenggara Diklat, memanfaatkan Teknologi Informasi dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur, pelaksanaan Off the job training, dan penyusunan regulasi yang mendukung pengembangan sumber daya manusia aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan.
Pengaruh Human Capital Dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai Di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Kabupaten Garut Sedarmayanti, Sedarmayanti; Nurliawati, Nita; Hamdani, R. Kartono; Herawati, Andry; Kamariyah, Sri
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS DR SOETOMO SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.568 KB) | DOI: 10.25139/jai.v4i1.2545

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis besarnya pengaruh human capital dan insentif di lingkungan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Kabupaten Garut terhadap kinerja pegawai, karena hal ini diasumsikan berhubungan dengan peningkatan kinerja pegawai yang mana akan berdampak pada mutu pelayanannya. Penelitian yang akan dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah survei eksplanatori yaitu penelitian yang bersifat penjelasan dan bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antar variabel atau hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner/ angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Populasi penelitiannya adalah seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Kabupaten Garut sebanyak 1.175 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling distratifikasi disproposional didapatkan sampel berjumlah 99 responden. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t didapatkan bahwa  variabel human capital dan insentif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Kabupaten Garut. Hasil uji determinasi menunjukkan bahwa variabel human capital memberikan kontribusi terhadap kinerja pegawai sebesar 27,3%, sedangkan variabel insentif memberikan kontribusi terhadap kinerja pegawai sebesar 35,7%. Artinya semakin baik pengelolaan human capital dan pemberian insentif, maka akan meningkatkan kinerja pegawai. di RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut.
ANALISIS PENATAAN DAERAH BERDASARKAN PERSPEKTIF KEUANGAN NEGARA: DESIGN BESAR PENATAAN DAERAH (DESARTADA) TAHUN 2010-2015 Nurliawati, Nita
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 11, No 3 (2014): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v11i3.61

Abstract

Kebijakan penataan daerah seringkali diinterpretasikan secara sempit yaitu merujuk pada proses pemekaran daerah. Padahal mencakup pula proses penggabungan dan penghapusan daerah. Pertimbangan rasional kebijakan penataan daerah antara lain luasnya jangkauan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menjalankan misi utama meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kecenderungan titik tekan kebijakan penataan daerah pada proses pemekaran daerah menyebabkan kondisi keuangan negara mengalami penurunan dari aspek kualitas.  Hal tersebut dapat menyebabkan sasaran utama pemberlakuan kebijakan penataan daerah justru terabaikan.  Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi dampak negatif proses pemekaran daerah melalui penyusunan Desain Besar Penataan Daerah di Indonesia Tahun 2010-2015.  Ditinjau dari aspek keuangan negara penyusunan Desartada diharapkan dapat memudahkan perkiraan perhitungan daerah yang dimekarkan dari tahun ke tahun sehingga memudahkan perkiraan perhitungan pengalokasian keuangan negara untuk mendukung aspek peningkatan kualitas pelayanan publik di tiap daerah.  Konsep penataan daerah perlu dideseminasikan ulang yakni mencakup proses penggabungan dan penghapusan daerah. Adanya kemungkinan merger dan penghapusan daerah diharapkan akan berdampak pada tata kelola keuangan negara yang lebih efektif dan efisien sehingga tujuan utama kebijakan dapat terwujud.
Pengaruh Human Capital Dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai Di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Kabupaten Garut Sedarmayanti, Sedarmayanti; Nurliawati, Nita; Hamdani, R. Kartono; Herawati, Andry; Kamariyah, Sri
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS DR SOETOMO SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.568 KB) | DOI: 10.25139/jai.v4i1.2545

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis besarnya pengaruh human capital dan insentif di lingkungan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Kabupaten Garut terhadap kinerja pegawai, karena hal ini diasumsikan berhubungan dengan peningkatan kinerja pegawai yang mana akan berdampak pada mutu pelayanannya. Penelitian yang akan dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah survei eksplanatori yaitu penelitian yang bersifat penjelasan dan bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antar variabel atau hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner/ angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Populasi penelitiannya adalah seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Kabupaten Garut sebanyak 1.175 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling distratifikasi disproposional didapatkan sampel berjumlah 99 responden. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t didapatkan bahwa  variabel human capital dan insentif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Kabupaten Garut. Hasil uji determinasi menunjukkan bahwa variabel human capital memberikan kontribusi terhadap kinerja pegawai sebesar 27,3%, sedangkan variabel insentif memberikan kontribusi terhadap kinerja pegawai sebesar 35,7%. Artinya semakin baik pengelolaan human capital dan pemberian insentif, maka akan meningkatkan kinerja pegawai. di RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut.
Retrospective Analysis of Work From Home for Civil Servants During The Covid- 19 Pandemic Gugun Geusan Akbar; Nita Nurliawati; Muchtar Muchtar; Abdullah Ramdhani
Jurnal Borneo Administrator Vol 17 No 2 (2021): August, 2021
Publisher : Puslatbang KDOD Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24258/jba.v17i2.811

Abstract

The COVID-19 pandemic hitting Indonesia has created new habitual adaptations, including working from home for civil servants. This policy presents a new challenge, namely maintaining performance through achieving the effectiveness of working from home. The present study investigates the implementation of the work from home policy through Spearman's rank-order correlation analysis to examine the correlation between research variables. Furthermore, after the Kruskal-Wallis significant test, the Dunn-Bonferroni post hoc method was used to look for the differences between the factors affecting the effectiveness of working from home of the civil servants based on gender and age and education, and years of service. Data were collected through questionnaires to 437 civil servants from various government agencies, both central and regional. The study's findings indicate differences in the factors influencing the effectiveness of working from home and the skills required depending on gender, age, education, and years of service. The results also show that information technology support is not evenly distributed in implementing the work from home policy. The implication of this study suggests that the evaluation of the implementation of the work from home policy for the civil servants is beneficial for the government in considering sustainability and quality development in the future.
Content Analysis of Social Media: Public and Government Response to COVID-19 Pandemic in Indonesia Gugun Geusan Akbar; Dede Kurniadi; Nita Nurliawati
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 25, No 1 (2021): July
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsp.56488

Abstract

Nowadays, the use of social media to analyze disaster responses has become important. However, its application to support decision-making by the Government during disasters still present significant challenges. This article offers a complete analysis of the response of the public and the Government in dealing with the COVID-19 Pandemics in Indonesia. The content analysis uses to analyze the tweet post on Twitter to determine the public and government response. Data was collected from public and government tweets on Twitter and producing 11,578 community tweets from the public and 958 tweets from the government account. This data was collected from 2nd March until 15th April 2020. Public comments are sorted into six categories of comments, that is fate, logic, government mention, worry, scientist, and impression, while sentiments are classified as positive, negative, and neutral. Government comments are sorted into eight categories, namely information, education, operating, warnings, resources provision, volunteer recruitment, and rumors management. The results showed that the public encourages and supports the Government to cope with a pandemic think rationally and logically in dealing with this Pandemic. In addition, the study indicates that the Government has not used social media as a medium for communicating with the public. The quality of government response is not good, especially in the categories of information on operations, warnings, resources provision, recruitment of volunteers, and rumors management. The implication of this study suggests how the data might be useful for the Government in delivering information during the Pandemic.
OPTIMALISASI STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERCEPATAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN Dewi Bayu Astuty Soediro; Joni Dawud; Nita Nurliawati
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 1 (2021): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dinamika.v8i1.4553

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan percepatan kepemilikan akta kelahiran di Kabupaten Purwakarta, untuk menganalisis kekuatan/kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman implemantasi kebijakan kepemilikan akta kelahiran di Kabupaten Purwakarta dan untuk menganalisis pengoptimalan strategi percepatan kepemilikan akta kelahiran di Kabupaten Purwakarta. Proses penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan analisis SWOT. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari keenam dimensi implementasi kebijakan Van Matter dan Van Horn hanya 3 dimensi yang diduga menjadi penyebab rendahnya kepemilikan akta kelahiran di Kabupaten Purwakarta yaitu dimensi sumber daya, dimensi karakteristik agen pelaksana dan dimensi kondisi sosial, ekonomi dan politik. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti dengan Ikatan Bidan Indonesia dan Rumah Sakit, memperbanyak pelatihan dan pembinaan koordinator wilayah, optimalisasi penyerapan anggaran dana alokasi khusus (DAK) untuk pelayanan masyarakat, sosialisasi akan pentingnya akta kelahiran, mengoptimalisasi layanan jemput bola, serta memanfaatkan teknologi dan informasi melalui pembuatan akta kelahiran berbasis online. Selain itu juga perlu melakukan penyadaran dan sosialisasi kepada masyarakat serta memperbaiki atau melengkapi fasilitas baik sarana maupun prasarana.Keywords: Optimalisasi, Strategi, Implementasi, Kebijakan, Akta Kelahiran 
KAJIAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BKD KABUPATEN JOMBANG DITINJAU DARI ASPEK PEMBERIAN KOMPENSASI NONFINANSIAL Nita Nurliawati; Ratih Ayu Puspitasari
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v10i2.159

Abstract

Kajian ini berupaya menganalisa motivasi pegawai BKD Kabupaten Jombang ditinjau dari aspek pemberiankompensasi nonfinansial. Motivasi kerja pegawai diukur berdasarkan indikator intensitas, arah dan ketekunan dalambekerja. Sedangkan pemberian kompensasi nonfinansial dinilai dari aspek pekerjaan dan lingkungan kerja. Metodepenelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif.Berdasarkan hasil kajian terlihat bahwa motivasi kerja pegawai BKD Kabupaten Jombang dinilai cukup baikmeskipun dari tiga indikator yang dijadikan instrumen penelitian menunjukkan arah pegawai dalam bekerja termasukkategori kurang baik, salah satunya dapat dilihat dari inisiatif pegawai dalam bekerja masih minim. Demikian halnyadengan pemberian kompensasi nonfinansial yang dinilai cukup baik dengan penilaian aspek lingkungan kerja lebihrendah dibanding pekerjaan.Uji pengaruh pemberian kompensasi nonfinansial terhadap motivasi kerja pegawai BKD Kabupaten Jombangmenunjukkan angka 34,46% yang artinya faktor-faktor lain mempunyai pengaruh lebih besar dalam menggerakkanmotivasi kerja pegawai. Saran yang dapat disampaikan melalui kajian ini antara lain pentingnya penyediaaninfrastruktur dan suprastruktur yang seimbang dalam rangka menciptakan budaya organisasi yang mendukungsemangat mendukung semangat reformasi birokrasi seperti halnya fasilitas kesehatan, sarana ibadah, dan yang lebihpenting penciptaan hubungan harmonis antar pegawai, pengakuan dan penghargaan hasil kerja dari pimpinanmencakup penciptaan budaya organisasi yang mendukung amanat dan semangat reformasi birokrasi