Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Implementasi Kebijakan KB Pria di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta Pevi Aziastuti; Sutarto Mochtar; Abdul Rahman
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Media Administrasi Terapan
Publisher : Jurnal Media Administrasi Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.166 KB) | DOI: 10.31113/jmat.v2i2.21

Abstract

Masalah yang coba diselesaikan pada penelitian ini adalah masih rendahnya partisipasi masyarakat khususnya laki-laki pada program KB di Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta meskipun program KB Pria telah diterapkan di kecamatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh kebijakan program keluarga berencarana (KB) pria terimplementasikan di Kecamatan Kiara Pedes dan hambatan apa saja yang dirasakan ketika kebijakan program ini diterapkan di kecamatan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk merumuskan model kebijakan program KB pria di Kecamatan Kiara Pedes. Selanjutnya, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun sampel data yang diperoleh berasal dari expert yang memiliki wawasan terkait implementasi kebijakan publik pada program KB pria di Kecamatan Kiara Pedes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, walaupun kebijakan KB pria ini telah terlaksana, namun masih terdapat hambatan yang dirasakan oleh masyarakat diantaranya kurangnya informasi yang dimiliki masyarakat tentang program ini dan masyarakat cenderung tidak peduli mengenai program ini. Adapun, faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan program ini diantaranya adalah komunikasi, sumber daya manusia, kondisi ekonomi keluarga dan kepedulian terhadap diri sendiri. Adapun selanjutnya, pembuatan kebijakan pada program ini perlu meningkatkan sosialisasi artinya sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya program ini bagi masyarakat .khususnya program KB MOP untuk para suami yang istrinya tidak ingin memiliki anak lagi, model implementasi dalam hal ini adalah seperti yang di kemukakan oleh Gorge C. Edward III dan Horn, (2013) mengemukakan 4 (empat) variabel yang mempengaruhi implementasi kebijakan yakni komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Keempat variabel tersebut berhubungan satu sama lain. Implementasi dapat diartikan sebuah proses mentranformasikan tujuan kedalam sebuah agenda atau rencana kedalam sebuah aksi atau praktek lapangan yang menimbulkan dampak langsung kedalam tatanan masyarakat (Merrynce & Hidir, 2008).
Model Implementasi Kebijakan KB Pria di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta Pevi Aziastuti; Sutarto Mochtar; Abdul Rahman
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol. 2 No. 2 (2022): Vol. 2 No. 2 Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jmat.v2i2.21

Abstract

The problem that attempt to being solved in this research is the total of men who participate in the family planning program is extremely slow eventhough the government has created the policy regrading this program. Furthermopre, the purpose of this study was to reveal to what extent the birth control policy in the male approach was implemented in Kiara Pedes District and what obstacles were perceived when this program policy was executed in that district. In addition, this study also aims to formulate a policy model for the birth control policy in the male approach in Kiara Pedes District. Furthermore, the research method used is descriptive method with a qualitative approach. The data sample is obtained from experts who possessed the insight into the implementation of public policies in the birth control policy in the male approach in Kiara Pedes District. Eventually, the results of this study indicate that, whereas the male family planning policy has been implemented, there are still impediments that are sensed by the community, including the lack of information that the community has regarding this program and the community do not favors to consider concerning this program. Meanwhile, the factors that influence the implementation of this program policy include communication, human resources, family economic conditions, and self-concern. Furthermore, policymaking in this program requires to increase socialization to the public about the importance of this program for them.