Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemetaan Pengembangan Karir Jabatan Analis Pengembangan SDM Aparatur Pada BKPP Kota Bandung Pradia Fajar Ramadhana; Edah Jubaedah; Sutarto Mochtar
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Media Administrasi Terapan
Publisher : Jurnal Media Administrasi Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.623 KB) | DOI: 10.31113/jmat.v2i2.22

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah organisasi termasuk instansi pemerintah. Untuk dapat menjawab masyarakat dalam melakukan pelayanan publik, pengembangan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) diperlukan agar diperoleh pegawai yang berintegritas dan profesionalitas dalam bekerja. Penanganan sumber daya manusia harus dilakukan secara menyeluruh dalam kerangka sistem pengelolaan sumber daya manusia yang bersifat strategic, integrated, interrelated, dan unity. Instansi pemerintahan sangat membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten, memiliki kompetensi tertentu yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya. Tujuan dari penitian ini adalah untuk melihat pemetaan pengembangan karir jabatan analis pengambangan SDM aparatur di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya rekomendasi atas pemetaan pengembangan karir jabatan analis pengambangan SDM aparatur di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung layak untuk diarahkan mendapatkan promosi.
STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA PASAR REBO PURNAWARMAN SITU BULEUD DI KABUPATEN PURWAKARTA Cika Siskawati; Sutarto Mochtar; Edah Jubaedah
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Media Administrasi Terapan
Publisher : Jurnal Media Administrasi Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.102 KB) | DOI: 10.31113/jmat.v3i1.34

Abstract

Penelitian strategi implementasi kebijakan pengembangan Kawasan Pariwisata Pasar Rebo Purnawarman Situ Buleud dilatarbelakangi oleh permasalahan belum adanya keterlibatan berbagai pihak, ketersediaan sumber daya, masih belum baiknya kesadaran masyarakat,keluhan pedagang, dan sikap pemerintah.  Penelitian ini menggunakan analisis dengan model Van Meter Van Horn untuk menganalisis kebijakan dan Analisis SWOT dalam menganalisis strategi implementasi kebijakan pengembangan Kawasan Pariwisata Pasar Rebo Purnawarman Situ Buleud. Hasil Penelitian menyimpulkan implementasi berdasarkan Analisa model Van Meter Van Horn diketahui implementasi berjalan sesuai dengan kebijakan yang tertunang dalam Peraturan daerah dan Misi dari Kabupaten Purwakarta yang tertuang dalam RPJMD Purwakarta, akan tetapi belum berjalan optimal. Strategi SWOT menyimpulkan strategi kebijakan yang harus ditempuh adalah membenahi pada sector pariwisata agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Jaminan keamanan dan ketentraman dari Pemda Purwakarta, promosi wisata dalam meningkatkan kegiatan ekonomi, memperbaiki system perencanaan dan pengelolaan, pengoptimalan pengelolaan Kawasan, peningkatan SDM sector pariwisata, memperkuat koordinasi pengelola Kawasan, pengkoordiniran pedagang kaki lima, peningkatan kesadaran masyarakat, penyelarasan kebijakan,  dan pengelolaan pedagang
STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MAL PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN PURWAKARTA Siti Amanah; Sutarto Mochtar; Edah Jubaedah
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Media Administrasi Terapan
Publisher : Jurnal Media Administrasi Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.503 KB) | DOI: 10.31113/jmat.v3i1.16

Abstract

Tujuan dari penelitian menganalisis implementasi kebijakan, faktor-faktor internal dan eksternal, serta merumuskan strategi implementasi kebijakan mal pelayanan publik di Kabupaten Purwakarta. Implementasi kebijakan ini diteliti dari empat faktor, yaitu: komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian mengunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi yang bisa diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi kebijakan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Purwakarta belum optimal. Faktor yang belum berjalan dengan baik yaitu faktor struktur birokrasi dari aspek SOP dan faktor sumber daya dari aspek sumber daya manusia dan aspek fasilitas. Faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat dipertimbangkan untuk merumuskan strategi implementasi kebijakan mal pelayanan publik yaitu: komitmen pimpinan, sarana dan prasarana, lokasi yang strategis, ketersediaan anggaran, SDM yang memadai, integrasi data, regulasi, perkembangan “Revolusi Industri Tahap 4”, lokasi geografis masyarakat, dan sikap masyarakat. Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor tersebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta dapat menggunakan Strategi Strength-Opportunity sebagai prioritas utama melalui kegiatan penyusunan standar operasional prosedur, pengembangan sistem informasi, dan peningkatan fasilitas pelayanan mal pelayanan publik. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu menyusun keputusan Bupati tentang SOP makro mal pelayanan publik, mengembangkan sistem informasi mal pelayanan publik dan meningkatkan fasilitas pelayanan bergerak dan fasilitas pelayanan mandiri dan/atau berbantuan.
Model Implementasi Kebijakan KB Pria di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta Pevi Aziastuti; Sutarto Mochtar; Abdul Rahman
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Media Administrasi Terapan
Publisher : Jurnal Media Administrasi Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.166 KB) | DOI: 10.31113/jmat.v2i2.21

Abstract

Masalah yang coba diselesaikan pada penelitian ini adalah masih rendahnya partisipasi masyarakat khususnya laki-laki pada program KB di Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta meskipun program KB Pria telah diterapkan di kecamatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh kebijakan program keluarga berencarana (KB) pria terimplementasikan di Kecamatan Kiara Pedes dan hambatan apa saja yang dirasakan ketika kebijakan program ini diterapkan di kecamatan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk merumuskan model kebijakan program KB pria di Kecamatan Kiara Pedes. Selanjutnya, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun sampel data yang diperoleh berasal dari expert yang memiliki wawasan terkait implementasi kebijakan publik pada program KB pria di Kecamatan Kiara Pedes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, walaupun kebijakan KB pria ini telah terlaksana, namun masih terdapat hambatan yang dirasakan oleh masyarakat diantaranya kurangnya informasi yang dimiliki masyarakat tentang program ini dan masyarakat cenderung tidak peduli mengenai program ini. Adapun, faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan program ini diantaranya adalah komunikasi, sumber daya manusia, kondisi ekonomi keluarga dan kepedulian terhadap diri sendiri. Adapun selanjutnya, pembuatan kebijakan pada program ini perlu meningkatkan sosialisasi artinya sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya program ini bagi masyarakat .khususnya program KB MOP untuk para suami yang istrinya tidak ingin memiliki anak lagi, model implementasi dalam hal ini adalah seperti yang di kemukakan oleh Gorge C. Edward III dan Horn, (2013) mengemukakan 4 (empat) variabel yang mempengaruhi implementasi kebijakan yakni komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Keempat variabel tersebut berhubungan satu sama lain. Implementasi dapat diartikan sebuah proses mentranformasikan tujuan kedalam sebuah agenda atau rencana kedalam sebuah aksi atau praktek lapangan yang menimbulkan dampak langsung kedalam tatanan masyarakat (Merrynce & Hidir, 2008).
Strategi Implementasi Kebijakan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Purwakarta Siti Amanah; Sutarto Mochtar; Edah Jubaedah
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol. 3 No. 1 (2022): Vol. 3 No. 1 Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jmat.v3i1.16

Abstract

The policy of organizing Public Service Mal in Purwakarta Regency Government is a renewal as well as a strategic step in an effort to improve public services that are fast, easy, affordable, safe and comfortable. The purpose of this study is to analyze the implementation of the public service mal policy, internal and external factors that determine policy implementation, and develop a strategy that will be carried out by the Purwakarta Regency Government. Policy implementation model prioritizes four implementation factors, namely: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. Qualitative method is used in this study. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. This study uses a SWOT analysis tool to determine strategies that can be applied by the Purwakarta Regency Government. The results of this study indicate that the implementation of the Public Service Mal policy in Purwakarta Regency has not been optimal. Factors that have not supported the implementation of policies properly are the bureaucratic structure from the SOP aspect and resources that include aspects of human resources and facilities. Internal and external factors that can be considered to formulate a strategy for implementing public service mal policies are: leadership commitment, facilities and infrastructure, strategic location, budget availability, adequate human resources, data integration, regulations, the development of industrial revolution 4.0, geographic location of the community, and community attitudes. According to the SWOT matrix, the Purwakarta Regency Government can use the Strength-Opportunity Strategy (SO Strategy) to take advantage of strengths and opportunities as a top priority through the activities of preparing standard operating procedures, developing information systems, and improving public service mal service facilities. Suggestions of this research are to make decisions of regional heads/regents regarding macro SOPs for public service malls in the form of: manual service SOPs, semi-digital service SOPs, and digital service SOPs to provide legal certainty and alignment with the business processes of public service malls, develop an information system for service malls. public and improve mobile service facilities and independent and/or assisted service facilities
Model Implementasi Kebijakan KB Pria di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta Pevi Aziastuti; Sutarto Mochtar; Abdul Rahman
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol. 2 No. 2 (2022): Vol. 2 No. 2 Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jmat.v2i2.21

Abstract

The problem that attempt to being solved in this research is the total of men who participate in the family planning program is extremely slow eventhough the government has created the policy regrading this program. Furthermopre, the purpose of this study was to reveal to what extent the birth control policy in the male approach was implemented in Kiara Pedes District and what obstacles were perceived when this program policy was executed in that district. In addition, this study also aims to formulate a policy model for the birth control policy in the male approach in Kiara Pedes District. Furthermore, the research method used is descriptive method with a qualitative approach. The data sample is obtained from experts who possessed the insight into the implementation of public policies in the birth control policy in the male approach in Kiara Pedes District. Eventually, the results of this study indicate that, whereas the male family planning policy has been implemented, there are still impediments that are sensed by the community, including the lack of information that the community has regarding this program and the community do not favors to consider concerning this program. Meanwhile, the factors that influence the implementation of this program policy include communication, human resources, family economic conditions, and self-concern. Furthermore, policymaking in this program requires to increase socialization to the public about the importance of this program for them.
Pemetaan Pengembangan Karir Jabatan Analis Pengembangan SDM Aparatur Pada BKPP Kota Bandung Pradia Fajar Ramadhana; Edah Jubaedah; Sutarto Mochtar
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol. 2 No. 2 (2022): Vol. 2 No. 2 Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jmat.v2i2.22

Abstract

Human resources have an important role in the progress of an organization, including in government agencies. To be able to answer the public in conducting public services, the development of employees of the State Civil Apparatus (ASN) to realize the State Civil Servants who have integrity and professionalism in the work process becomes an obligation for every government agency. That way, the competitive advantage of an organization is highly determined by its Human Resources. Handling of human resources must be carried out thoroughly within the framework of a strategic, integrated, interrelated, and unity human resource management system. Government agencies really need competent human resources, have certain competencies needed to support the successful implementation of their work. The purpose of this research is to look at mapping position of personnel human resource development analyst in the Bandung City Education and Training Personnel Agency. The method used in this research is descriptive. The results of this study is the obtaining of recommendations on mapping the career development of the position of human resources development analyst in the Education and Training Staffing Agency bandung city deserves to be directed to get a promotion.
Strategi Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Pasar Rebo Purnawarman Situ Buleud di Kabupaten Purwakarta Cika Siskawati; Sutarto Mochtar; Edah Jubaedah
Jurnal Media Administrasi Terapan Vol. 3 No. 1 (2022): Vol. 3 No. 1 Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jmat.v3i1.34

Abstract

Research on policy strategies for the development of the Rebo Purnawarman Situ Buleud Market area is motivated by the problem of the lack of involvement of various parties, the availability of resources, the lack of public awareness, traders' complaints, and the attitude of the government. This study uses analysis with the Van Meter Van Horn model to analyze policies and SWOT analysis in analyzing the development strategy of the Rebo Purnawarman Situ Buleud Market Area. The results of the study conclude that the implementation based on the Van Meter Van Horn model analysis is known to be running in accordance with the policies contained in the Regional Regulations and Missions of Purwakarta Regency contained in the Purwakarta RPJMD, but has not run optimally. The SWOT strategy concludes that the policy strategy that must be taken is to fix the tourism sector in order to increase economic growth, guarantee security and peace from the Purwakarta Regional Government, promote tourism in increasing economic activity, improve planning and management systems, optimize area management, increase human resources in the tourism sector, strengthen coordination Area management, coordinating street vendors, increasing public awareness, aligning policies, and managing traders.