Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Accounting Issues

TAX AUDIT IN INDONESIA:: An Agency Theory Perspective Anis Wahyu Hermawan
Journal of Accounting Issues Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Accounting Issues
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.094 KB) | DOI: 10.56282/sar.v1i1.159

Abstract

Kewajiban untuk menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan dan pemberlakuan self assessment system di Indonesia menunjukkan bahwa audit pajak ideal sebagai sarana untuk menguji pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan para wajib pajak berdasarkan studi literature, disimpulkan bahwa pemeriksaan yang ideal tetap melalui penerapan teori keagenan secara konsekuen. Adanya teori ini akan mengikat secara kontraktual antara otoritas pajak dengan pemeriksa pajak melalui capaian kinerja pemeriksaan yang harus dipenuhi, antara lain efektivitas pemeriksaan dan audit coverage ratio.
The Construction Industry and Financial Statement Fraud: A Literature Review of Fraud Triangle Theory Anis Wahyu Hermawan; Yudha Pramana
Journal of Accounting Issues Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Accounting Issues
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.19 KB) | DOI: 10.56282/sar.v1i2.225

Abstract

Kecurangan yang terjadi pada industry konstruksi telah menciptakan efek domino terhadap perusahaa dan kesinambungannya serta terhadap negara. Berdasarkan kajian ringkas terhadap teori fraud triangle, disimpulkan bahwa masih terjadinya motive atau pressure, rationalization, and opportunity yang belum dapat ditangani secara komprehensif merupakan penyebab masih maraknya kecurangan dalam pelaporan keuangannya. Adapun inti dari kecurangan yang terjadi dalam industry konstruksi adalah penghasilan yang dilakukan melalui illegal act, sebagaimana modusnya dilakukan dalam bentuk kecurangan tagihan untuk unit kerja fiktif, vendor fiktif, perusahaan “pinjam bendera”, mengganti atau menurunkan kualitas bahan material, pengalihan biaya lump-sump ke biaya material, pemakaian pribadi atas peralatan/perlengkapan proyek, kolusi tender, dan pencucian uang. Strategi utama dalam menangani kecurangan tersebut adalah pemilihan eksekutif puncak yang berintegritas dan akuntabel, serta kesadaran dan partisipasi dari semua pegawai di semua lini perusahaan.