Nelly Anita Ampulembang
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Fragmentasi Peledakan Overburden Tiap Tumpukan dan Pengaruhnya terhadap Waktu Gali Nelly Anita Ampulembang; Hermanto Saliman; Pantjanita Novi Hartami
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 3 No. 2 (2020): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.441 KB)

Abstract

Peledakan  yang  telah  dilakukan  memiliki  standar  nilai  PF  0,15-0,18  Kg/m3.  Sekitar  50%  ukuran fragmentasi masih di atas standar maksimal perusahaan yaitu, ¼ dimensi bucket Excavator Komatsu PC-400 yaitu 40 cm. Hal ini menimbulkan asumsi bahwa peledakan yang dilakukan tidak sesuai target dan menyebabkan waktu gali  tinggi.  Penelitian  dilakukan  untuk  membuktikan  asumsi  tersebur  berdasarkan  kondisi  aktual  fragmentasi hasil  peledakan  overburden,  serta  mengetahui  berapa  lama  waktu  gali  dan  penyebab  tingginya  waktu  gali tersebut. Penelitian dilakukan dengan membandingkan hasil fragmentasi pada satu kali peledakan yang dibagi secara vertikal menjadi 3 bagian yaitu bagian atas lubang (tumpukan 1), bagian tengah lubang (tumpukan 2) dan bagian dasar lubang ledak (tumpukan 3). Hasil fragmentasi yang diperoleh pada Seam V Upper, yaitu rata-rata sebesar 70,3% dengan waktu gali tertinggi 15,18 detik dan pada  Seam H, yaitu fragmentasi rata-rata sebesar 75,7%  dengan  waktu  gali  tertinggi  10,94  detik.  Fragmentasi  kedua  area  tersebut  sesuai  dengan  standar perusahaan yaitu minimal 50% dibawah ukuran 40 cm, namun tidak dengan waktu gali yang tingginya melebihi standar yang seharusnya 7-10 detik. Tingginya waktu gali disebabkan oleh tidak diterapkannya penggunaan sub- drill, sehingga menyebabkan tingginya area  undulating dan juga terdapatnya  interlocking antar batuan akibat energi ledak yang tidak terdistribusi merata. Maka, diperlukan penambahan kedalaman lubang bor sebesar 1 m, untuk subdrill dengan nilai PF 0,16 Kg/m3.