Maria Intan Purnama Giawa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERWATAKAN TOKOH DALAM NOVEL PERTEMUAN DUA HATI KARYA NH. DINI Maria Intan Purnama Giawa; Agustinus Duha; Sridelli Dakhi
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.213 KB)

Abstract

This research is motivated by the uniqueness of the novel story that makes researchers interested in knowing the character of the characters contained in the novel Meeting Two Hearts by Nh. Dini. The purpose of this research is to identify the character or character of the protagonist, antagonist, and tritagonist as well as to describe the analytical and dramatic depiction of the character or character of the protagonist, antagonist, and tritagonist in the novel Meeting Dua Hati Karya Nh. Dini. The method used in this research is a descriptive qualitative approach. The research findings show that the character of Bu Suci in the novel Meeting Two Hearts is the protagonist, while the character of Waskito is the antagonist. And the tritagonist character is played by Grandma Waskito. The character's character is described by the author analytically and dramatically. It can be concluded that Bu Suci has a protagonist character or character, which is often relentless, easily moved or affectionate, kind, helpful, and caring, while Waskito has an antagonistic character or character, namely nosy, mischievous, annoying, evil, rude, likes hitting, ruthless, cruel, angry, rebellious, mischievous, always argues and refutes advice, never wants to be asked, is rude, and lies. The novel of Meeting Two Hearts is very good as reading material and as a reference for teaching materials, because the novel contains many positive and good life values ​​if used as experiences and examples. Based on the results of this study, it is suggested that this research can be used as reading material and as a reference for teaching materials.
ANALISIS PERWATAKAN TOKOH DALAM NOVEL PERTEMUAN DUA HATI KARYA NH. DINI Maria Intan Purnama Giawa; Agustinus Duha; Sridelli Dakhi
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan cerita novel yang membuat peneliti tertarik untuk mengetahui watak tokoh yang terdapat dalam novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikarakter atau watak tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis serta mendeskripsikan penggambaran karakter atau watak tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis secara analitik dan dramatikal yang terdapat dalam novel Pertemuan Dua Hati Karya Nh. Dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perwatakan tokoh Bu Suci dalam novel Pertemuan Dua Hati adalah protagonis, Sedangkan watak atau karakter tokoh Waskito adalah antagonis. Dan watak tritagonis diperankan oleh Nenek Waskito. Perwatakan tokoh tersebut digambarkan pengarang secara analitik dan dramatikal. Dapat disimpulkan bahwa Bu Suci memiliki karakter atau watak protagonis, yaitu sering mengalah, mudah terharu atau penyayang, baik hati, penolong, dan peduli, sedangkan Waskito memiliki karakter atau watak yang antagonis, yaitu usil, jail, suka mengganggu, jahat, kasar, suka memukul, bengis, kejam, pemarah, pemberontak, jail, selalu membantah dan menyanggah nasihat, tidak pernah mau disuruh, kurangajar, dan berbohong. Novel Pertemuan Dua Hati sangat baik dijadikan bahan bacaan dan referensi bahan ajar, karena novel tersebut mengandung banyak nilai-nilai kehidupan yang positif dan baik jika dijadikan sebagai pengalaman dan teladan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan referensi bahan ajar.