Fedirman Laia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESALAHAN TATA BAHASA PADA SURAT IZIN DI SEKOLAH YANG DITULIS OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMANDRAYA TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022 Fedirman Laia
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.071 KB)

Abstract

It is stated that one of the materials studied in the subjects Indonesian in class VII is to write a license at the School. The use of spelling in the form (writing letters, words and absorption elements), and punctuation marks (dots, colons, commas, and slashes) is still minimal so that the results of writing are poorly understood. The purpose of this study is to describe the error of writing letters, writing words, on permits in schools, written by students of grades VIII-1 of State Junior High School 1 Amandraya and Describes the error of the punctuation point, comma, on the license at school. The research method used is a qualitative research method with documentation techniques. Data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed some mistakes made by students of class VIII-1 of SMP Negeri 1 Amandraya with a total of 23 students, there were 3 people who had never been alpa and 20 people had been alpa. From 20 student letters, there were 72 errors. The most grammatical usage errors are letter writing there are thirty-seven errors, letter writing there are twenty-five errors, the use of points there are five errors, and the use of commas there are five errors. Based on the results of the study, it can be concluded that the permit written by students of class VIII-1 of SMP Negeri 1 Amandraya, there were 72 errors from 20 pieces of student permits. The dominant mistake is the use of spelling in letter writing there are 37 and word writing as many as 25 errors, and the non-dominant error is the use of point and comma punctuation marks, each of which has 5 errors. In addition, almost all students have not been able to write letters according to their structure. In this study, researchers suggest: Students can understand the use of good and correct grammar and continue to practice in writing letters by paying attention to spelling and punctuation elements and continue to learn to multiply vocabulary so as to facilitate the language spoken clearly.
KESALAHAN TATA BAHASA PADA SURAT IZIN DI SEKOLAH YANG DITULIS OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMANDRAYA TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022 Fedirman Laia
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dikemukakan bahwa salah satu materi yang dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII adalah menulis surat izin di Sekolah. Penggunaan ejaan berupa (penulisan huruf, kata dan unsur serapan), dan tanda baca (titik, titik dua, koma, dan garis miring) masih minim sehingga hasil tulisan kurang dipahami. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan kesalahan penulisan huruf, penulisan kata, pada surat izin di sekolah, yang ditulis oleh siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Amandraya dan Mendeskripsikan kesalahan tanda baca titik, koma, pada surat izin di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Amandraya dengan jumlah 23 orang siswa, ada 3 orang yang tidak pernah alpa dan 20 orang sudah pernah alpa. Dari 20 lembar surat siswa tersebut, terdapat sebanyak 72 kesalahan. Kesalahan penggunaan tata bahasa terbanyak adalah penulisan huruf terdapat tiga puluh tujuh kesalahan, penulisan huruf terdapat dua puluh lima kesalahan, penggunaan titik terdapat lima kesalahan, dan penggunaan koma terdapat lima kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat izin yang ditulis oleh siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Amandraya, terdapat 72 kesalahan dari 20 lembar surat izin siswa. Kesalahan dominannya adalah penggunaan ejaan dalam penulisan huruf terdapat 37 dan penulisan kata sebanyak 25 kesalahan, dan kesalahan tidak dominannya ialah penggunaan tanda baca titik dan koma yang masing-masing keduanya memiliki 5 kesalahan. Selain daripada itu hampir semua siswa belum mampu menulis surat sesuai dengan strukturnya. Dalam penelitian ini peneliti menyarankan: Siswa dapat memahami penggunaan tata bahasa yang baik dan benar dan terus berlatih dalam menulis surat dengan memperhatikan unsur ejaan dan tanda baca serta terus belajar memperbanyak kosa kata sehingga dapat memperlancar bahasa yang diucapkan dengan jelas.