Siriakus Amajihono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X IIS-A SMA SWASTA KAMPUS TELUKDALAM TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Siriakus Amajihono
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.413 KB)

Abstract

The problem in this research is the error in using punctuation marks in the narrative essays ofclass X IIS-A private students at Teluk Campus in the 2020/2021 academic year which is still not fully in accordance with the general Indonesian spelling guidelines (PUEBI) describe errors in the use of.punctuation marks in students' narrative essays.this research approach is a qualitative research with descriptive type.the data source in this study is the result of narrative essays by class X IIS-A students at private high school, Teluk Campus in the 2020/2021 academic yearThe results of this study show that the use of punctuation errors in students' narrative essays is 143 errors, and the use of correct.punctuation marks is 99 punctuation marks.the total number of punctuation marks used is 242 punctuation marks. The use of a comma is 69 errors. Then, errors in the use of periods in student narrative essays that were found by researchers were 34 errors. .furthermore, errors in the use of hyphens that were found by researchers in student narrative essays were 15 errors Next, the errors in using exclamation marks that the researchers found were 14 errors. .furthermore, the errors in using quotation marks that the researchers found were 8 errors..based on the results of the study, it can be concluded that in writing narrative essays students make mistakes due to lack of mastery of the use of punctuation marks, limited vocabulary and students'.inaccuracy in writing narrative essays to teach students about the use of punctuation in narrative essays and expand students' vocabulary. (2) for students, they should expand their vocabulary, in order to produce good and correct writing
KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X IIS-A SMA SWASTA KAMPUS TELUKDALAM TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Siriakus Amajihono
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan narasi siswa kelas X IIS-A SMA Swasta Kampus Telukdalam Tahun Pembelajaran 2020/2021 yang masih belum sepenuhnya sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan narasi siswa. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil karangan narasi siswa kelas X IIS-A SMA Swasta Kampus Telukdalam Tahun Pembelajaran 2020/2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan narasi siswa sebanyak 143 kesalahan, dan penggunaan tanda baca yang benar sebanyak 99 tanda baca. Jumlah keseluruhan tanda baca yang digunakan yaitu sebanyak 242 tanda baca. Kesalahan tanda baca yang paling banyak digunakan adalah tanda koma yaitu sebanyak 69 kesalahan. Kemudian, kesalahan penggunaan tanda titik pada karangan narasi siswa yang ditemukan peneliti sebanyak 34 kesalahan. Selanjutnya, kesalahan penggunaan tanda hubung yang ditemukan peneliti pada karangan narasi siswa yaitu sebanyak 15 kesalahan. Seterusnya, kesalahan penggunaan tanda seru yang ditemukan peneliti yaitu sebanyak 14 kesalahan. Selanjutnya, kesalahan penggunaan tanda petik yang ditemukan peneliti yaitu sebanyak 8 kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam penulisan karangan narasi siswa terdapat kesalahan karena kurangnya pengguasaan penggunaan tanda baca, terbatasnya kosa kata yang dimiliki dan ketidaktelitian siswa dalam menulis karangan narasi. Saran peneliti yaitu (1) bagi guru, hendaknya berupaya membelajarkan siswa tentang penggunaan tanda baca pada karangan narasi serta memperluas kosa kata siswa. (2) bagi siswa, hendaknya memperluas kosa kata yang dimiliki, agar dapat menghasilkan tulisan yang baik dan benar.