Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Penanaman dan Frekuensi Aplikasi Bio-Insektisida Sebagai Upaya Pengendalian Hama terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.) Nikolas Nik
Savana Cendana Vol 1 No 01 (2016): Savana Cendana (SC) - January 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.891 KB) | DOI: 10.32938/sc.v1i01.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan aplikasi bioinsektisida dan sistem tanam yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah yang maksimal, dilaksanakan di lahan sawah Benkoko, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU pada bulan Februari sampai Juni 2014. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 x 3 yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah frekuensi aplikasi bioinsektisida yang terdiri dari satu kali aplikasi dan dua kali aplikasi bioinsektisida. Faktor kedua adalah sistem tanam yang terdiri dari sistem legowo 2:1, sistem legowo 3:1, sistem legowo 4:1 dan sistem tegel 20 x 20 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan cara tanam jajar legowo lebih cenderung meningkatkan bobot gabah kering panen dan mengurangi adanya serangan hama pada tanaman padi sawah. Penggunaan bioinsektisida 2 kali aplikasi cenderung meningkatkan hasil namun secara ekonomis 1 kali aplikasi bioinsektisida sudah cukup untuk mengurangi populasi hama.
Identifikasi Hama dan Aplikasi Bioinsektisida pada Belalang Kembara (Locusta migratoria L) sebagai Model Pengendalian Hama Terpadu pada Tanaman Sorgum Nikolas Nik; Aloysius Rusae; Blasius Atini
Savana Cendana Vol 2 No 03 (2017): Savana Cendana (SC) - July 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.124 KB) | DOI: 10.32938/sc.v2i03.165

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor L.) adalah tanaman serealia yang potensial untuk dibudidayakan dan dikembangkan. Tanaman ini memiliki daya adaptasi agroekologi yang luas dan tahan terhadap kekeringan, serta memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, sehingga sangat baik untuk digunakan sebagai sumber bahan pangan maupun pakan ternak alternatif. Namun pengembangan tanaman ini tidak berjalan dengan baik karena hama belalang kembara menjadi salah satu faktor penghambat dalam produksinya. Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam pengendalian hama terpadu maka perlu digunakan Metarizhium anisopliae, L sebagai salah satu upaya pengendalian hama belalang kembara (Locusta migratoria, L) sehingga dapat mengurangi populasinya.