Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

Sosialisasi Foklor sebagai Lisan: Upaya Pelestarian dan Pengembangan Jenis-jenis Permainan Ttradisional pada Mahasiswa STKIP-PGRI Lubuklinggau Tri Astuti; Nur Nisai Muslihah; M. Syahrun Effendi
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal PKM Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.767 KB)

Abstract

Hal yang mendasari kegiatan PKM ini adalah adanya keprihatinan, akibat arus globalisasi dan kemajuan zaman, permainan modern dalam bentuk ‘gadget’ telah mendominasi dan mengalihpandangkan, bukan hanya pada anak-anak, namun juga orang tua dan dewasa terhadap bentuk-bentk permainan tradisional. Pola hidup kebersamaan menjadi individual dan masih banyak dampak negatifnya lainnya, baik pada perkembangan fisik maupun psikologis. Oleh sebab itu, Tim PKM STKIP-PGRI Lubuklinggau, memilih kegiatan pengabdian dalam bentuk sosialisasi terhadap jenis-jenis permaian tradisional. Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, diskusi, eksplorasi, dan praktik. Sasaran kegiatan yang utama adalah mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) dan agen pengembangan (agent of development) pembangunan suatu bangsa. Sedangkan untuk tindak lanjut dalam upaya pelestarian dan pengembangannya, sasaran kegiatan melibatkan anak-anak dan golongan generasi muda di masyarakat. Hasil kegiatan PKM, terlihat mahasiswa sangat antusias dan senang dalam memainkan beberapa permaian tradisional dan mereka menemukan manfaat-manfaat positif dari beberapa bentuk permainan tradisional setelah mereka mempraktikkan. Juga ketika mahasiswa melestarikan dan mengembangkannya di masyarakat, anak-anak yang terggolong kalangan generasi muda pun merasakan hal yang sama. Hasil lain dari kegiatan PKM, di samping mahasiswa menemukan kembali bentuk-bentuk budaya tradisionalnya, juga tumbuh kesadaran dan kecintaan mereka untuk terus melestarikan dan mengembangkan bentuk-bentuk permainan tradisional bangsanya.