Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MEMBUMIKAN PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BUDAYA DAERAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN JAYALOKA KABUPATEN MUSI RAWAS Rusmana Dewi; Tri Astuti; Nur Nisai Muslihah
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v4i2.1576

Abstract

Tujuan akhir pelaksanakan PKM ini adalah untuk mengedukasi siswa, juga guru Sekolah Dasar di Kecamatan Jayaloka agar dapat mengenal kembali, memahami, mencintai, melestarikan dan mengembangkan berbagai bentuk permaian tradisional daerahnya dalam upaya menanggulangi bahaya dari kecanduan gadget sebagai akibat adanya proses pembelajaran daring. Salah satu bentuknya, menjadikan permainan tradisional sebagai alternatif pilihan bagi siswa saat jam istirahat ataupun saat sedang tidak ada pelajaran sehingga mereka dapat mengisi jam kosong dengan bermain permaian tradisional. Bentuk kegiatan dilakukan dengan cara sosialisasi, pengenalan, dan praktik bermain permaianan tradisional. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama satu hari, yaitu pada tanggal 15 Februari 2021 bertempat di SD Negeri Margatani Kecamatan Jayaloka. Temuan awal dari hasil analisis data tanya jawab pada tahap sosialisasi, masih ada beberapa guru dan siswa yang masih mengenal bentuk-bentuk permainan tradisional, di antaranya permaian dakon, engklek, egrang, dan lompat tali. Namun, mereka sudah jarang memainkannya, bahkan di lingkungan sekolah, tidak ada yang memainkannya . Setelah dilakukan program kegiatan PKM ini, siswa juga guru tampak bergembira, senang, dan bersemangat untuk menghidupkan kembali permaian tradisional yang sudah lama tidak dimainkan, khususnya di lingkungan sekolah.
JERAMBA-JERAMBA MALAM KARYA MIMI LA ROSE DKK (KUMPULAN CERPEN LOKALITAS LUBUKLINGGAU SEBAGAI BAHAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH) Tri Astuti; Santi Mariami
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 16 No 1 (2022): Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 16 No 1 Juni 2022
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v16i1.1559

Abstract

The study of some short stories in Jeramba-jeramba Malam by Mimi La Rose, et al is the teaching material to find many reinforcement forms for character education ​​of teenagers. The study type was descriptive qualitative with the content analysis method. All data were collected by documentation techniques and library research. There were two stages for analyzing data, such as data reduction and data presentation. Data reduction was used to select and sort data from the literature validly, while data presentation provided conclusions from the results of the discussion. The results of data analysis were concluded that the short story collections of Jeramba-jeramba Malam by Mimi La Rose, et al. are some literary works that describe the locality of Lubuklinggau City and reflect many aspects of character education material formulated by the Ministry of National Education. It supported the demands of the curriculum related to the scope of the selection of teaching materials that are expected today, which should be sourced from local wisdom. Therefore, these short stories can be recommended as the material for reinforcement literacy and character education or as the study material for literary appreciation in schools, especially at secondary schools in Lubuklinggau City.
PELATIHAN PENULISAN SURAT DINAS PADA PERANGKAT DESA/KELURAHAN DI KECAMATAN JAYALOKA KABUPATEN MUSI RAWAS Tri Astuti; Rusmana Dewi; Nur Nisai Muslihah
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v4i1.1288

Abstract

Tujuan akhir kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan para perangkat desa/kelurahan tentang penulisan surat dinas yang baik dan benar berdasarkan aturan dan kaidah PUEBI. Pelaksanaan pelatihan selama dua hari, dari tanggal 31 Mei s.d. 1 Juni 2021 bertempat di ruang pertemuan Kecamatan Jayaloka. Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, disikusi, dan latihan. Sasaran pelatihan adalah para perangkat desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas, berjumlah 13 orang. Temuan awal dari hasil analisis data dokumentasi surat masuk dari desa/kelurahan yang tersimpan di pengarsipan surat pada kantor Camat Kecamatan Jayaloka ditemukan masih banyak perangkat desa/kelurahan yang kurang dan belum memahami tata aturan penulisan surat dinas, khususnya dalam penggunaan kaidah kebahasaan, seperti pemilihan diksi, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan penulisan kata tugas. Umumnya para perangkat desa/kelurahan dalam membuat surat dinas hanya copy paste dari surat yang sudah ada. Setelah dilakukan pelatihan selama dua hari menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan para perangkat desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas dalam menulis surat dinas yang baik dan benar berdasarkan aturan dan kaidah PUEBI. Hal ini didukung dari respons peserta pelatihan menunjukkan respons yang cukup baik, ada 69,23% peserta tuntas menyelesaikan kegiatan pelatihan sampai penyelesaian tugas akhir/latihan.
Analisis Nilai Moral Tokoh Utama Novel "Refresi" Karya Fakhrisana Amalia Oktiana Estika Lusty; Tri Astuti; Dian Ramadan Lazuardi
KASTRAL: Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal KASTRAL
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.564 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral tokoh utama novel Represi karya Fakhrisina Amalia. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah nilai moral tokoh utama novel Represikarya Fakhrisina Amalia? Fokus penelitian adalah nilai moral tokoh utama dengan Tuhan, nilai moral tokoh utama dengan diri sendiri, nilai moral tokoh utama dengan manusia lain, dan nilai moral tokoh utama dengan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka, teknik catat, dan teknik dokumentasi dengan menggunakan novel Represi karya Fakhrisina Amalia. Teknik analisis data yang digunakan adalah membaca, mencatat, dan pengkodean pada novel Represi karya Fakhrisina Amalia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Represi karya Fakhrisina Amalia menggambarkan nilai moral tokoh utama yaitu takut, putus asa, berbohong, jujur, keberanian, kesetiaan, tanggungjawab dan kepedulian terhadap penyelesaian masalah yang ada. Kata kunci : novel, nilai moral tokoh utama
Analisis Gaya Bahasa Novel Si Anak Badai Karya Tere Liye Dian Hardisc; Tri Astuti; Agung Nugroho
KASTRAL: Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 1 (2022): Artikel : Kajian Sastra Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.261 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan, dan perulangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data penelitian ini meliputi gaya bahasa perbandingan mecakup perumpamaa, metafora, personifikasi. Gaya bahasa pertentangan mencakup hiperbola, histeron proteron. Gaya bahasa pertautan mencakup gaya bahasa sinekdoke, metonimia. Gaya bahasa perulangan mencakup gaya bahasa aliterasi, anafora, anadiplosis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik baca dan catat. Prosedur dalam penelitian dengan analisis hasil baca dan hasil catat. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan gaya bahasa novel Si Anak Badai karya Tere Liye menggunakan gaya bahasa perbandingan yang lebih dominan menggunakan gaya bahasa perumpamaan, personifikasi. Gaya bahasa pertentangan dominan menggunakan gaya bahasa hiperbola. Gaya bahasa pertautan lebih dominan menggunakan gaya bahasa sinekdoke dan gaya bahasa perulangangan sangat dominan menggunakan gaya bahasa anafora
Analisis Nilai Moral Novel KKN Di Desa Penari Karya Simpleman melalui Pendekatan Psikologi Selby Ayu; Satinem; Tri Astuti
KASTRAL: Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 1 (2022): Artikel : Kajian Sastra Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.177 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral novel KKN di Desa Penari Karya Simpleman melalui Pendekatan Psikologi. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Subyek penelitian yaitu novel KKN di Desa Penari Karya Simpleman. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik pustaka, catat, dan pengkodean. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian pada novel KKN di Desa Penari menemukan data yang mencakup nilai moral HMDT ditinjau dari segi id 5 kutipan, ego 7 kutipan , super ego 6 kutipan. HMDDS ditinjau dari segi id terdapat 8 kutipan, ego 11 kutipan, super ego 1 kutipan. HMDML ditinjau dari segi id 18 kutipan, ego 6 kutipan, super ego 13 kutipan. HMDA ditinjau dari segi id 4 kutipan, ego 2 kutipan dan super ego 1 kutipan. Simpulan penelitian ini mengandung nilai moral yang menggambarkan rasa bersyukur, mengerjakan sholat, berdoa, beristifar, bersyahadat, ikhlas atau pasrah, rasa penasaran, bertanggung jawab terhadap diri sendiri, rasa dendam, percaya diri, rasa takut, sopan santun, rasa empati, menolong sesama, berfikir positif, saling menghargai, saling mengenal, rasa simpati, rasa peduli, kebersamaan, gotong royong,menjaga alam dengan baik, pemanfaatan sumber daya alam yang telah dikaitkan dengan pendekatan psikologi meliputi id terlihat dari keinginan-keinginan tokoh, ego terlihat dari tindakan yang dilakukan tokoh dan super ego terlihat dari kepribadian dan aspek moral pada tokoh
ANALISIS STRUKTURAL GENETIK KUMPULAN PUISI NARATIF HUJAN TURUN DARI BAWAH KARYA BENNY ARNAS Vepi Tumini; Satinem; Tri Astuti
KASTRAL: Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.424 KB) | DOI: 10.55526/kastral.v2i3.341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis struktural genetik kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah struktural genetik dalam kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas? Fokus penelitian ini meliputi, fakta kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dunia. Latar belakang sejarah atau peristiwa yang mengkondisikan lahirnya kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca puisi Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan dan wawancara. Kemudian dikaji dengan struktural terhadap latar belakang lahirnya kumpulan puisi naratif Hujan Turun dari Bawah karya Benny Arnas. Hasil penelitian ini terdapat fakta kemanusiaan berkaitan dengan kesabaran, keyakinan, kepercayaan, kesedihan, keberkahan. Sedangkan subjek kolektif ditemukan hal-hal berkaitan dengan rasa syukur, kesedihan, kesabaran, kepedulian. Selanjutnya pandangan dunia ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban, kesabaran, rasa syukur, keinginan, kemarahan. Dan terakhir latar belakang lahirnya puisi, sebuah naskah panjang sejak semula sepertinya dirancang menjadi sebuah puisi yang utuh. Benny menulis puisi panjang ini dengan beranjak dari sejarah Rasulullah.
ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA ACARA TALK SHOW GELAR WICARA HARI ANTI NARKOTIKA “HIDUP SEHAT DAN BERKARAKTER TANPA NARKOBA Irma Widya; Rusmana Dewi; Tri Astuti
KASTRAL: Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.762 KB) | DOI: 10.55526/kastral.v2i3.392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara Talk Show Gelar Wicara Hari Anti Narkotika “Hidup Sehat dan Berkarakter tanpa Narkoba”. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis sesuai dengan langkah-langkah analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam acara talk show Gelar Wicara Hari Anti Narkotika Internasional “Hidup Sehat dan Berkarakter tanpa Narkoba”. ditemukan tindak tutur ilokusi representatif, direktif, komisif, ekspresif dan deklarasi. Tindak tutur ilokusi yang paling dominan adalah tindak tutur ilokusi represntatif, berikutnya yang kedua komisif, dilanjuti yang ketiga direktif dan yang keempat ekspresif, yang paling sedikit adalah tindak tutur deklarasi.
Sosialisasi Foklor sebagai Lisan: Upaya Pelestarian dan Pengembangan Jenis-jenis Permainan Ttradisional pada Mahasiswa STKIP-PGRI Lubuklinggau Tri Astuti; Nur Nisai Muslihah; M. Syahrun Effendi
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal PKM Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.767 KB)

Abstract

Hal yang mendasari kegiatan PKM ini adalah adanya keprihatinan, akibat arus globalisasi dan kemajuan zaman, permainan modern dalam bentuk ‘gadget’ telah mendominasi dan mengalihpandangkan, bukan hanya pada anak-anak, namun juga orang tua dan dewasa terhadap bentuk-bentk permainan tradisional. Pola hidup kebersamaan menjadi individual dan masih banyak dampak negatifnya lainnya, baik pada perkembangan fisik maupun psikologis. Oleh sebab itu, Tim PKM STKIP-PGRI Lubuklinggau, memilih kegiatan pengabdian dalam bentuk sosialisasi terhadap jenis-jenis permaian tradisional. Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, diskusi, eksplorasi, dan praktik. Sasaran kegiatan yang utama adalah mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) dan agen pengembangan (agent of development) pembangunan suatu bangsa. Sedangkan untuk tindak lanjut dalam upaya pelestarian dan pengembangannya, sasaran kegiatan melibatkan anak-anak dan golongan generasi muda di masyarakat. Hasil kegiatan PKM, terlihat mahasiswa sangat antusias dan senang dalam memainkan beberapa permaian tradisional dan mereka menemukan manfaat-manfaat positif dari beberapa bentuk permainan tradisional setelah mereka mempraktikkan. Juga ketika mahasiswa melestarikan dan mengembangkannya di masyarakat, anak-anak yang terggolong kalangan generasi muda pun merasakan hal yang sama. Hasil lain dari kegiatan PKM, di samping mahasiswa menemukan kembali bentuk-bentuk budaya tradisionalnya, juga tumbuh kesadaran dan kecintaan mereka untuk terus melestarikan dan mengembangkan bentuk-bentuk permainan tradisional bangsanya.
MEMBANGUN GENERASI SMART DAN BERKARAKTER PADA ANGGOTA KARANG TARUNA DESA SUKOWONO KECAMATAN JAYALOKA MELALUI POLA KOMUNIKASI YANG SANTUN Tri Astuti; Nur Nisai Muslihah; Rusmana Dewi
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i1.1832

Abstract

The ultimate goal of this PKM is to educate the younger generation of karang taruna members in understanding polite communication patterns for establishing a smart and character generation. This PKM was conducted for four weeks, starting from the preparation and initial observation until the evaluation and report. This program was conducted by counseling and socialization with implementation techniques using problem-solving, discussion, question & answer, and lecture. The total of participants was 36 people, including of 27 karang taruna members and 9 students of UNPARI who were doing KKN in Sukowono village, Jayaloka district. After the PKM Team conducted counseling and socialization, the participants began to understand and realize how importance of polite communication for establishing a smart and character generation. That was shown by participant's enthusiasm and responses during the program, as well as the results of the response questionnaires given by the PKM Team. About 35.6% and 52.8% of participants responded with good/appropriate answers and with very good/very appropriate answers respectively. Meanwhile, 11.6% of participants responded with mediocre/good enough answers