Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif guna melihat kualitas Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) sebagai salah satu dari berbagai alat tes untuk mengukur kesiapan seorang anak memasuki sekolah dasar. Subjek penelitian ini adalah siswa TK IT Darul Hasan Padangsidimpuan yang akan memasuki Sekolah Dasar. Jumlah subjek penelitian adalah 37 orang anak TK B. Alat ukur yang dipakai pada penelitian ini adalah Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) dan juga observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 37 orang subyek, sejumlah 35 orang anak dengan persentase 94,6% dinyatakan memiliki kesiapan untuk masuk sekolah dasar. Sejumlah 1 orang anak dengan persentase 2,7% dinyatakan cukup siap atau dipertimbangkan untuk masuk sekolah dasar. 1 orang anak dengan persentase 2,7% dinyatakan belum siap untuk masuk sekolah dasar. Aspek yang paling menonjol tingkat kematangannya adalah aspek ketajaman pengamatan pada subtes 4 yaitu sebanyak 100% yaitu sejumlah 37 orang anak. Serta aspek menguraikan cerita pada subtes 9 sebanyak 100% yaitu sejumlah 37 orang anak. Aspek yang paling kurang adalah motorik halus yaitu 56,75 % sejumlah 22 orang anak dikatakan matang atau siap. Secara deskriptif, aspek-aspek kesiapan memasuki sekolah dasar sangat erat kaitannya dengan kognitif diantaranya adalah pemahaman tentang besaran, jumlah, dan perbandingan, pengamatan kritis, pengamatan dan kemampuan membedakan, konsentrasi, pengamatan tajam, memahami cerita, penilaian situasi dan menggambar orang adalah aspek-aspek yang dinyatakan masuk dalam kategori cukup optimal. Sedangkan pada spek yang terkaitan dengan kemampuan motorik halus masuk dalam kategori belum optimal.