Indarwita
Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESKRIPSI PELAKSANAAN BIDAN TERHADAP INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG Nurul Hidayah Bohari; Haerani; Anita sari; Indarwita
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi May 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.714 KB)

Abstract

Latar Belakang: Inisiasi menyusu dini merupakan kemanpuan bayimulai menyusu sendiri segera setelah bayi lahir.Pada prinsipnya IMD merupakan kontak langsung antara kulit ibudan bayi,Bayi segera ditenkurapkan di dadaatau perut ibu setelah seluruh badan bayi dikeringkan,kecuali telapak tangannya.Keduatelapak tangan bayi dibiarkan terkena cairan ketuban karena bau yang dikeluarkan yangakan menuntun bayi menemukan putting susu (siswossuharjo dan chakrawati 2010:11)Tujuan : Untuk mendeskripsikan Untuk mendeskripsikan penatalaksanaan bidan terhadap inisiasi menyusui dini di puskesmas bissappu kecamatan bantaeng tahun 2017.Metode :Penelitian deskriptif (Hidayat A 2011).Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah15 orang.Tehnik sampling menggunakan tehnik total sampling yaitu dijadikan sampel.Hasil : Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan di puskesmas Bissappu kecamatan bissappu kabupaten bantaeng,dari 15 responden didapatkan 10 responden yyang melakukan IMD(66,6%),dan terdapat5 petugas kesehatan yang tidak melakukan IMD (33,3%),Di puuskesmas bissappu kecamatan bissappu kabupaten bantaeng tahun 2017.Kesimpulan : Dari hasil penelitian dan pembahasan.Maka dapat diambil kesimpulan bahwapelaksanaan IMD di puskesas bissappu kabupaten bantaeng dari 15bidan hanya 10 orang yang melakukan IMD karena dia selalu melakukan pelatihan.Dan terdapat 5 petugaskesehatan yang tidak melakukan IMD (33’3%),karena faktor ibu,faktor bayi dan faktor keadaan patologis padapayudara,Bidan jarang mengikuti pelatihan.
DESKRIPSI PELAKSANAAN BIDAN TERHADAP INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG Nurul Hidayah Bohari; Haerani; Anita sari; Indarwita
JMNS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi May 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Inisiasi menyusu dini merupakan kemanpuan bayimulai menyusu sendiri segera setelah bayi lahir.Pada prinsipnya IMD merupakan kontak langsung antara kulit ibudan bayi,Bayi segera ditenkurapkan di dadaatau perut ibu setelah seluruh badan bayi dikeringkan,kecuali telapak tangannya.Keduatelapak tangan bayi dibiarkan terkena cairan ketuban karena bau yang dikeluarkan yangakan menuntun bayi menemukan putting susu (siswossuharjo dan chakrawati 2010:11)Tujuan : Untuk mendeskripsikan Untuk mendeskripsikan penatalaksanaan bidan terhadap inisiasi menyusui dini di puskesmas bissappu kecamatan bantaeng tahun 2017.Metode :Penelitian deskriptif (Hidayat A 2011).Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah15 orang.Tehnik sampling menggunakan tehnik total sampling yaitu dijadikan sampel.Hasil : Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan di puskesmas Bissappu kecamatan bissappu kabupaten bantaeng,dari 15 responden didapatkan 10 responden yyang melakukan IMD(66,6%),dan terdapat5 petugas kesehatan yang tidak melakukan IMD (33,3%),Di puuskesmas bissappu kecamatan bissappu kabupaten bantaeng tahun 2017.Kesimpulan : Dari hasil penelitian dan pembahasan.Maka dapat diambil kesimpulan bahwapelaksanaan IMD di puskesas bissappu kabupaten bantaeng dari 15bidan hanya 10 orang yang melakukan IMD karena dia selalu melakukan pelatihan.Dan terdapat 5 petugaskesehatan yang tidak melakukan IMD (33’3%),karena faktor ibu,faktor bayi dan faktor keadaan patologis padapayudara,Bidan jarang mengikuti pelatihan.