Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Resiliensi Matematis Siswa SMP Gajah Mada Medan Lairani Dwi Alvira; Faiz Ahyaningsih; Ani Minarni
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: validitas, kepraktisan dan efektifitas perangkat pembelajaran berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning, peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan resiliensi matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dan proses jawaban siswa dalam menyelesaikan soal-soal kemampuan berpikir kritis matematis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D. Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi dan observasi, RPP, Buku Siswa, Tes berpikir kritis matematis dan Angket Resiliensi Matematis. Uji coba I dilakukan pada siswa kelas VIII-A dan uji coba II di kelas VIII-B SMP Gajah Mada Medan. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa: (1) Validitas Perangkat pembelajaran Contextual Teaching and Learning meliputi RPP, BS, LKPD, TKBKM, Angket Resiliensi Matematis yang dikembangkan termasuk dalam kategori valid; (2) Kepraktisan Perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning yang dikembangkan diperoleh bahwa: perangkat dapat dipergunakan dengan sedikit revisi dan hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran di kelas diperoleh rata-rata nilai praktis, reliabilitas instrumen perangkat baik; (3) Keefektifan Perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning yang dikembangkan menunjukkan lebih dari 80% siswa memberikan respon positif terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan dan lebih dari 85% setiap komponen keterlibatan siswa menunjukkan siswa aktif dalam pembelajaran; (4) Kemampuan berpikir kritis matematis dan resiliensi matematis siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning yang dikembangkan meningkat dengan skor N-gain 0,58 untuk kemampuan berpikir kritis matematis dan 0,51 untuk resiliensi matematis.
Perbedaan Pendekatan Konstruktivis Dan Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Siswa Smp Muhammadiyah 01 Medan Lairani Dwi Alvira
Duconomics Sci-meet (Education & Economics Science Meet) Vol 1 (2021): Merdeka Belajar dan Tantangan Ekonomi dalam Menyongsong Era Society 5.0
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.58 KB) | DOI: 10.37010/duconomics.v1.5430

Abstract

The purpose of this study is to determine whether there are differences between the Constructivist Approach and the Realistic Mathematics Approach to the  ability to think logically in students of Muhammadiyah 01 Medan junior high school. The population in this study were all 7th grade students of Muhammadiyah 01 Medan junior high school, while the sample was 7th grade T3 totaling 35 students as experimental class I and 7th grade T4 totaling 35 students as experimental class II. The sampling technique used is Simple Random Sampling. This type of research is quasi-experimental. From the results of research that has been done, the average value of pretest in experimental class I is 47.86 and the average posttest score is 83.57, it shows that students' logical thinking ability is better after applying constructivist approach during the learning process.  While  the  experimental  class  II  obtained  an  average  pretest  score of 46.86 and an average posttest of 78.71 it shows that students' logical thinking abilities are better after applying a realistic mathematical approach during the learning process. Then the t test was conducted using an independent sample t-test to find out whether there were differences between the two approaches used in this study and a tcount of 1.6526 and a ttable = 1.995 was obtained. Based on the two-party testing criteria,  the  tcount is located  between  -1.995  and  1.995 (-1.995 <1.6526 <1.995), then H0 is accepted and Ha is rejected, meaning it can be concluded that there is no difference between the constructivist approach and the realistic mathematical approach to students' logical thinking abilities in learning mathematics set material in SMP Muhammadiyah 01 Medan.