Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

THE ROLE OF CONSTRUCTIVISM-BASED LEARNING IN IMPROVING MATHEMATICAL HIGH ORDER THINKING SKILLS OF INDONESIAN STUDENTS Ani Minarni; E. Elvis Napitupulu
Jurnal Infinity Vol 9, No 1 (2020): Volume 9, Number 1, Infinity
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v9i1.p111-132

Abstract

To make students actively involved in learning to grasp mathematical higher-order thinking skills (MHOTS) is not easy. Meanwhile, the ability is so important for students to master for it takes place when students continue their studies to a higher level as well as work within a variety of professions, especially in the era of the industrial revolution such nowadays. Many factors affect students' thinking abilities, including learning factors. This study, which implemented constructivism-based learning, aims to investigate the role and contribution of constructivism-based learning approaches as well as mathematical prior knowledge (MPK) to the achievement of MHOTS of middle secondary school students. The data tested through Multivariate Analysis at the 0.05 significance level. In general, this study found that: (1) In the experimental class, the learning approach plays an important role in the way it increased students' MHOTS significantly. (2) The average contribution of constructivism-based learning to MHOTS was at the range of 18% to 57%. (3) Student activity in learning increased significantly. (4) In some cases, there is an effect of interaction between learning factors and MPK towards the achievement of MHOTS. The study recommended the teachers to have courageous in implementing constructivism-based teaching and learning to improve students’ MHOTS.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG Pertiwi Puji Lestari; Ani Minarni; Bornok Sinaga
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i3.22968

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diberi model pembelajaran TPS dengan siswa yang diberi pembelajaran langsung, (2) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran TPS dengan siswa yang diberi pembelajaran langsung, (3) Untuk mengetahui proses penyelesaian jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Asuhan Jaya Medan T.A.2015/2016. Dari seluruh siswa kelas VIII dipilih siswa sebanyak dua kelas sebagai sampel. Kelas eksperimen -1 diberi perlakuan model pembelajaran Think Pair Share dan kelas eksperimen-2 diberi perlakuan pembelajaran langsung. Analisis deskriftif ditujukan untuk mendeskripsikan proses penyelesaian jawaban siswa. Analisis inferensial data dilakukan dengan analisis kovarians (ANNACOVA). Hasil penelitian menunujukkan bahwa: (1) Kemampuan pemecahan masalah yang diberi model pembelajaran Think Pair Share lebih baik dari pembelajaran langsung. (2) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberi model pembelajaran Think Pair Share lebih baik dari model pembelajaran langsung. (3) Proses penyelesaian jawaban siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share lebih baik dari model pembelajaran langsung.Kata Kunci: Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS), Kemampuan Pemecahan Masalah,  Kemampuan Komunikasi Matematis
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR YANG DIAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA Doni Irawan Saragih; Ani Minarni; Mukhtar Mukhtar
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i3.22915

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar melalui model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran kontekstual berbantuan software GeoGebra, (2) menganalisis perbedaan motivasi belajar siswa yang belajar melalui model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran kontekstual berbantuan software GeoGebra, (3) mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gender siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (4) mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gender siswa  terhadap motivasi belajar siswa, (5) menganalisis proses penyelesaian jawaban tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar melalui model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran kontekstual berbantuan software geogebra. Instrumen yang digunakan terdiri dari : (1) tes kemampuan pemecahan masalah matematis, (2) angket motivasi belajar. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitiaan menunjukkan : (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar melalui model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran kontekstual berbantuan software GeoGebra, (2) terdapat perbedaan motivasi belajar siswa yang belajar melalui model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran kontekstual berbantuan software GeoGebra, (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gender terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (4) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gender terhadap motivasi belajar siswa, (5) proses penyelesaian jawaban siswa kelas model pembelajaran kontekstual lebih baik dibandingkan kelas model pembelajaran kooperatif.Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif, Model pembelajaran kontekstual, Pemecahan masalah, Motivasi belajar
Differences in Mathematic Connection Abilities and Self-Efficacy between Students Given Approaches Realistic Mathematics with the Approach Inquiry at Senior High School 2 Tanjung Morawa Khairina Hazrati; Ani Minarni; W. Rajagukguk
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 3, No 3 (2020): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, August
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v3i3.1222

Abstract

This study aims to determine how the difference between mathematical connections and self-efficacy between students who are given a realistic mathematics approach with an inquiry approach at Senior High School  2 Tanjung Morawa. The sample used in this study was Senior High School  2 Tanjung Morawa. With the method of collecting literature study data. The method used is literature study. The results of this study indicate that the overall approach to mathematics is realistic and inquiry, each of which has advantages and disadvantages, but in this study a good approach to use in students' ability to solve math problems is the inquiry approach, because with the inquiry approach students can be more active, and have ideas in solving math problems.
Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis RME untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Gajah Mada Medan Kurnia Mildawati Gea; Yulita Molliq Rangkuti; Ani Minarni
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1602

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar digital berbasis Realistic Mathematics Education (RME) yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa; 2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar digital berbasis Realistic Mathematics Education (RME). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE dengan subjek penelitian 20 orang siswa kelas VIII-B dan 20 orang siswa kelas VIII-A di SMP Gajah Mada Medan. Objek dalam penelitian ini adalah bahan ajar digital berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Kevalidan bahan ajar digital yang dikembangkan ditinjau dari analisis hasil validitas bahan ajar digital oleh para validator dengan nilai rata-rata total sebesar 3,37 (kategori “valid”). Sementara itu, kepraktisan media pembelajaran dilihat dari skor observasi keterlaksanaan pembelajaran pada uji coba II yaitu sebesar 3,73 (kategori “terlaksana dengan baik”). Keefektifan bahan ajar digital ditinjau dari tiga aspek yaitu ketuntasan klasikal, skor angket kemandirian belajar, respon siswa, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Ketuntasan klasikal kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada uji coba II sebesar 90% (18 siswa). Berdasarkan indeks gain ternormalisasi, diperoleh bahwa pada uji coba II terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa sebesar 0,34 (kriteria “sedang”) dan peningkatan kemandirian belajar siswa sebesar 0,44 (kriteria “sedang”).
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Resiliensi Matematis Siswa SMP Gajah Mada Medan Lairani Dwi Alvira; Faiz Ahyaningsih; Ani Minarni
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: validitas, kepraktisan dan efektifitas perangkat pembelajaran berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning, peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan resiliensi matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dan proses jawaban siswa dalam menyelesaikan soal-soal kemampuan berpikir kritis matematis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D. Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi dan observasi, RPP, Buku Siswa, Tes berpikir kritis matematis dan Angket Resiliensi Matematis. Uji coba I dilakukan pada siswa kelas VIII-A dan uji coba II di kelas VIII-B SMP Gajah Mada Medan. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa: (1) Validitas Perangkat pembelajaran Contextual Teaching and Learning meliputi RPP, BS, LKPD, TKBKM, Angket Resiliensi Matematis yang dikembangkan termasuk dalam kategori valid; (2) Kepraktisan Perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning yang dikembangkan diperoleh bahwa: perangkat dapat dipergunakan dengan sedikit revisi dan hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran di kelas diperoleh rata-rata nilai praktis, reliabilitas instrumen perangkat baik; (3) Keefektifan Perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning yang dikembangkan menunjukkan lebih dari 80% siswa memberikan respon positif terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan dan lebih dari 85% setiap komponen keterlibatan siswa menunjukkan siswa aktif dalam pembelajaran; (4) Kemampuan berpikir kritis matematis dan resiliensi matematis siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning yang dikembangkan meningkat dengan skor N-gain 0,58 untuk kemampuan berpikir kritis matematis dan 0,51 untuk resiliensi matematis.
Development of Desmos Electronic Students’ Activities Sheet (E-LKPD) based on the Problem Based Learning to Improve Students’ Mathematical Critical Thinking Skills Ani Minarni; Leny Nauliana Barus
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2023): January, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v2i1.2730

Abstract

The purpose of this study was to improve students' mathematical critical thinking skills using the developed Desmos Electronic Student Worksheet (E-LKPD) based on Problem Based Learning, student responses after using the Desmos E-LKPD, and the practicality of Desmos-based E-LKPD Problem-Based Learning was developed. From the research results it is known that: (1) Based on the aspect of critical thinking skills, the aspect of interpretation increases by 9%, the aspect of analysis increases by 18%, the aspect of evaluation increases by 42%, and the aspect of inference increases by 48%. (2) The results of the students' answers are included in the good category with a proportion of 80.31%. (3) The Problem Based Learning-based E-LKPD Desmos that has been developed has met the effective criteria in terms of the assessment of media experts, material experts, and user experts in the valid category, classical learning completeness has reached 80.65%, and Gain results of 0 .5 with medium category. The practicality test results get 92.18% in the very practical category.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa di Kelas XI SMA Negeri 11 Medan Martha Lestari Hutagalung; Ani Minarni
Matriks Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 2 (2023): Matriks: Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.454 KB) | DOI: 10.59784/matriks.v4i2.474

Abstract

Dengan tujuan penelitian yaitu meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI SMA Negeri 11 Medan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan mengetahui bagaimana peningkatan berpikir kritis matematis siswa setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas, adalah siswa kelas XI SMA Negeri 11 Medan merupakan subjek penelitian ini. Kemudian Objek penelitiannya adalah kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi program linear. Berdasarkan hasil analisis data kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada siklus I, diperoleh bahwa hanya 15 siswa (42,86%) yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan yaitu siswa memperoleh nilai ≥ 75. Kemudian pada hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis II diperoleh ada 31 siswa (88,57%) siswa sudah mencapai standar yaitu memperoleh nilai ≥ 75. Nilai rata-rata pada tes kemampuan berpikir kritis matematis siklus I yaitu 68.27 meningkat menjadi 85.77 pada siklus II. Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa mengalami peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas XI SMA Negeri 1 Medan.
Meta Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Berfikir Matematis Windi Rezki; Ani Minarni
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 01 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.818 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap kemampuan berpikir matematis secara keseluruhan, (2) Besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap kemampuan berpikir matematis berdasarkan jenjang pendidikan, (3) Besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap kemampuan berpikir matematis berdasarkan kemampuan berpikir matematis yang diukur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah artikel pada jurnal nasional ataupun internasional dengan rentang tahun 2018 sampai dengan 2022. Penelitian ini menggunakan metode meta analisis. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan didapatkan 15 artikel jurnal yang sesuai dengan kriteria. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan bantuan software publish or perish. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis besaran pengaruh Cohen’s d effect size. Hasil meta analisis menunjukkan bahwa: (1) Secara umum, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share memberikan pengaruh yang besar terhadap peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa dengan rata-rata effect size sebesar 1,051. (2) Berdasarkan jenjang pendidikan, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share memiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan berpikir matematis siswa pada tingkat SMA/SMK/MA lebih tinggi daripada tingkat SMP/MTs dengan nilai rata-rata effect size sebesar 1,343. (3) Berdasarkan kemampuan berpikir matematis yang diukur, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share memiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan komunikasi matematis dengan nilai rata-rata effect size sebesar 1,656.
Application of Digital Books through Guided Discovery Learning to Improve Mathematical Problem Solving Ability of Class VIII Students at SMP Swasta Dharma Patra Mutiara Khadijah; Ani Minarni
Asian Journal of Applied Education (AJAE) Vol. 2 No. 1 (2023): January, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.565 KB) | DOI: 10.55927/ajae.v2i1.2538

Abstract

The purpose of this study was (1) to find out whether the application of digital books through Guided Discovery Learning in class VIII of SMP Swasta Dharma Patra could improve mathematical problem-solving ability and (2) to determine the improvement of students' mathematical problem-solving ability by applying digital books through Guided Discovery Learning in class VIII of SMP Swasta Dharma Patra for the 2022/2023 academic year. The subjects were 37 students of class VIII-A SMP Swasta Dharma Patra. Data collection techniques used are teacher observation sheets, mathematical problem-solving ability tests, and documentation. Researcher used type of classroom action research (CAR). Preliminary tests result obtained 6 students (17.14%) completed with an average of 50.91% (lower). In the tests cycle I, 19 students (51.35%) completed with an average of 68,75% (low). In the test cycle II, 36 students (97%) were completed with an average of 85% (high). It can be concluded that the application of digital books through guided discovery learning can improve the mathematical problem-solving ability of VIII students at SMP Swasta Dharma Patra