Nurul Nisa
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tantangan Inovasi Pendidikan di Masa Pasca Pandemi Noviani Arum Sari Nur Hidayat; Nurul Nisa
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3345

Abstract

Sejak munculnya Covid-19 berakibat pada berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan mulai dari SD sampai perguruan tinggi terpaksa harus melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Akan tetapi, setelah lebih dari 1,5 tahun akhirnya pendidikan Indonesia mulai menyesuaikan kebijakan baru, yaitu membangun kembali kebiasaan lama sebelum adanya covid-19 seperti mulai membiasakan diri untuk belajar secara tatap muka. Untuk membangun kebiasaan lama, tentunya ada inovasi yang harus diciptakan di masa pasca pandemi ini. Akan tetapi, dalam menciptakan sebuah inovasi tentu terdapat sebuah tantangan yang harus dilewati. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan inovasi pendidikan di masa pasca pandemi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dimana pembahasan dan teori yang didapat berdasarkan hasil studi kepustakaan dari beberapa jurnal ilmiah, artikel, dan sumber lainnya yang sesuai dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ternyata kebijakan berbasis daring yang tidak ditunjang dengan kebijakan sekolah serta kurangnya sikap agresif dan progresif guru menjadi salah satu penghambat adanya inovasi pendidikan di masa pasca pandemi.
Tantangan Inovasi Pendidikan di Masa Pasca Pandemi Noviani Arum Sari Nur Hidayat; Nurul Nisa
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3345

Abstract

Sejak munculnya Covid-19 berakibat pada berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan mulai dari SD sampai perguruan tinggi terpaksa harus melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Akan tetapi, setelah lebih dari 1,5 tahun akhirnya pendidikan Indonesia mulai menyesuaikan kebijakan baru, yaitu membangun kembali kebiasaan lama sebelum adanya covid-19 seperti mulai membiasakan diri untuk belajar secara tatap muka. Untuk membangun kebiasaan lama, tentunya ada inovasi yang harus diciptakan di masa pasca pandemi ini. Akan tetapi, dalam menciptakan sebuah inovasi tentu terdapat sebuah tantangan yang harus dilewati. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan inovasi pendidikan di masa pasca pandemi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dimana pembahasan dan teori yang didapat berdasarkan hasil studi kepustakaan dari beberapa jurnal ilmiah, artikel, dan sumber lainnya yang sesuai dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ternyata kebijakan berbasis daring yang tidak ditunjang dengan kebijakan sekolah serta kurangnya sikap agresif dan progresif guru menjadi salah satu penghambat adanya inovasi pendidikan di masa pasca pandemi.
Penguatan Pendidikan Karakter melalui Literasi Digital di Sekolah Dasar Nurul Nisa; Noviani Arum Sari Nur Hidayat; Yona Wahyuningsih
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the era of digitalization, education must always be improved and improved, so that it can produce the expected generations. One way is to provide character education. The purpose of writing this article is to examine how digital literacy is used to strengthen character education. The method used in this research is a literature study research method that is carried out qualitatively or descriptively of literature obtained through the literacy process of various sources. The results of the research show that increasing character education through digital literacy can be a strategy to face the 4.0 era. Through digital literacy, efforts to strengthen the 5 basic characters can be grown and developed systematically and effectively