Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita di UPTD Puskesmas Cilacap Utara 1 Periode Januari-Desember 2020 Mika Tri Kumala Swandari; Asri Ayu Wulan Sari; Lulu Setiyabudi
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.594 KB) | DOI: 10.26753/jfks.v1i1.679

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang disebabkan oleh virus dan bakteri dan menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang harus diperhatikan, karena menyebabkan kematian. Menurut WHO, penggunaaan obat yang rasional apabila pasien menerima pengobatan sesuai kebutuhan klinisnya. Rasionalitas  peresepan  diukur  dengan  beberapa  indikator tepat indikasi, tepat pasien, tepat dosis, tepat obat, tepat cara dan lama pemberian, serta waspada efek samping obat. Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme hidup yang dapat menghambat mikroba jenis lain. Terjadinya ISPA pada balita merupakan kejadian infeksi pertama serta belum terbentuknya secara optimal proses kekebalan secara alamiah. Tujuan penelitian rasionalitas penggunaan obat antibiotik pada pasien penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada pasien balita di UPTD Puskesmas Cilacap Utara 1 Periode Januari - Desember 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non eksperimental deskriptif, dengan pengumpulan data secara retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel meliputi seluruh pasien penderita infeksi saluran pernafasan akut di UPTD Puskesmas Cilacap Utara 1. Hasil analisis yang dilakukan dalam bentuk presentase yang ditabulasi kedalam tabel meliputi tepat obat, tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pasien laki-laki lebih banyak dari jumlah pasien perempuan, yaitu sebesar 56,8% dan kelompok umur terbesar adalah kelompok umur 30-60 bulan (2-5 tahun) dengan persentase sebesar 62,5%. Antibiotik yang diberikan dalam terapi ISPA adalah amoxicillin,cefadroxil. Dari data yang di analisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik tepat obat 100%, tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%,tepat dosis 46,5%