Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Heutagogy: Self Efficacy, Self Determination, Self Directed, dan Self Regulated dalam Pembelajaran Online Primardiana Hermilia Wijayati; Nidia Rizqi Oktaputriviant; Ahmad Munjin Nasih
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7, No 4 (2022): Volume 7 Nomor 4, November 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.355 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i4.1025

Abstract

Penelitian dilakukan sejalan dengan penerapan sistem pembelajaran online dengan penerapan pendekatan heutagogical. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan heutagogi dengan prinsip self-efficacy, self-determination, self-directed, dan self-regulated dalam proses pembelajaran online. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner online berupa link googleform. Mahasiswa pascasarjana program magister Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang telah menerapkan prinsip-prinsip pendekatan pembelajaran heutagogi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 93,60% responden menggunakan media sosial sebagai jejaring pembelajaran. Sikap ini merupakan salah satu bentuk self-determination principle dan merupakan sikap yang paling banyak diterapkan oleh siswa. Pembelajaran mandiri diimplementasikan pada sikap menentukan strategi belajar untuk diri sendiri yaitu sebanyak 88,90%. Sebanyak 87% responden juga menyatakan bahwa mereka menentukan tujuan pembelajarannya (self-regulated), sedangkan yang paling sedikit dilaksanakan (24,10%) adalah prinsip self-efficacy. Sikap ini berkaitan dengan rasa percaya diri siswa yang merasa kemampuan belajarnya tidak lebih baik dari teman sekelasnya. Selain itu, hanya setengah dari responden (50%) siswa yang menyatakan paham dengan materi yang diberikan dalam pembelajaran daring. Kesimpulannya, prinsip-prinsip yang telah diterapkan dengan baik adalah self-directed, self-determination, dan self-regulated learning, namun pembelajar perlu mengembangkan self-efficacy, terkait kepercayaan dirinya dalam mengikuti pembelajaran daring.