Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Ekstrak dan Fraksi Buah Maja (Aegle marmelos) sebagai Agen Antibakteri terhadap Propionibacterium acnes: Potency of Ethanolic Extracts and Its Fractions of Maja Fruit (Aegle marmelos) as Antibacterial Agent Against Propionibacterium acnes Dewi Dianasari; Hanifah Hanifah; Nuri Nuri
Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.883 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v4i4.1290

Abstract

Tanaman obat asal Indonesia yang berpotensi dimanfaatkan sebagai obat adalah Maja (Aegle marmelos L.). Pemanfaatan buah maja di Indonesia masih terbatas. Berdasarkan studi literatur, belum ditemukan uji aktivitas antibakteri Buah Maja terhadap Propionibacterium acnes  (P. acnes). P. acnes adalah bakteri berbentuk batang dan termasuk golongan gram positif yang juga sebagai penyebab jerawat. Pengobatan jerawat umumnya menggunakan antibiotik, dimana meningkatnya penggunaan antibiotik memicu menurunnya efektivitas antibiotik akibat resistensi bakteri. Oleh karenanya, maka perlu dikembangkan penelitian obat baru dari bahan alam sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak  dan fraksi Buah  Maja dalam menghambat pertumbuhan P. acnes. Pengujian dilakukan menggunakan uji aktivitas antibakteri metode difusi cakram. Kelompok uji terdiri dari ekstrak etanol, fraksi n-heksana, dan fraksi etil asetat dari Buah Maja dengan  konsentrasi 1, 5, 10, 15, dan 20 % b/v, tetrasiklin 0,003%b/v (kontrol positif) dan DMSO 10% b/v (kontrol negatif). Hasil analisis statistik pada hasil uji, menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri semakin meningkat seiring meningkatnya konsentrasi uji. Fraksi etil asetat memiliki daya hambat yang paling besar pada konsentrasi 1%- 15% dibandingkan dengan sampel lainnya. Sedangkan pada konsentrasi 20%, aktivitas antibakteri fraksi etil asetat sebanding dengan ekstrak etanol. Berdasarkan nilai diameter zona hambatnya, ekstrak dan fraksi buah Maja memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. acnes , kategori sedang hingga kuat.