Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bhakti Sabha Nusantara

Peningkatan pengetahuan tentang pengobatan pada penderita tuberkulosis sebagai upayah pencegahan dan pemberantasan TB paru di Puskesmas Silaping Pasaman Barat Irwadi; Yenni Elfira
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 1 No. 2 (2022): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v1i2.37

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan sampai tingkat global dengan jumlah kasus yang terus meningkat yang disebabkan kuman Mycobacterium Tuberculosis dan penularan terhadapat orang lain semakin banyak. Hingga sekarang belum ada negara yang terbebas terbukti sebanyak 202 negara atau sekitar 99% dari populasi dunia mempunyai kasus TB. Dan indonesia menduduki peringkat ke tiga. Penyakit ini merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia dan diperkirakan terdapat 1,2 juta kematian akibat tuberkulosis setiap tahunnya. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tuberkulosis adalah dengan melakukan upaya pendidikan kesehatan pada masyarakat. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi untuk memberikan pengetahuan pada sasaran. Evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir dengan menggunakan Pre-Test dan Post-Test. Berdasarkan data hasil pengamatan Pre-Test, sebagian besar peserta pelatihan cukup paham akan penyakit TB dengan skor rata-rata 68.40, tidak ada peserta yang masuk kategori sangat paham dan tidak paham , 24% masuk kategori paham, 76% cukup paham. Dari hasil Post-Test menunjukan adanya peningkatan skor rata-rata peserta penyuluhan menjadi 96.80, tidak terdapat peserta dalam kategori tidak pahan serta katagori cukup paham, 32% masuk kategori paham, dan 68% dapat dikategorikan sangat paham terhadap materi yang diberikan. Simpulan, terdapat peningkatan pengetahuan mengenai upaya pencegahan penyakit tuberkulosis.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENANGANAN GAWAT DARURAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH irwadi
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.144

Abstract

Kegawatdaruratan merupakan suatu keadaan cedera ataupun bukan cedera yang mengancam nyawa seseorang yang membutuhkan pertolongan segera. Kejadian ini dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja termaksuk di sekolahan. Angka kejadian cedera di sekolah secara nasional sebesar 6,5% sedangkan cedera usia 5-14 tahun sebesar 1,2%. Beberapa kasus cedera sering terjadi di sekolah seperti pingsan, tersedak, epistaksis, dan terkilir. Guru adalah orang yang terdekat sebagai pendidik, pendamping anak disekolah menjadi bagian penolong pertama bagi mereka. Sehingga penting untuk guru mengetahui dan mampu melakukan cara penanganan jika terjadi kasus cedera yang terjadi pada anak di sekolah. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan dilakukan agar para guru memiliki dasar pengetahuan yang cukup serta mampu dalam melakukan penanganan. Untuk membantu dan sebagai pengingat guru akan diberikan modul panduan dalam melakukan penaganan cidra pada anak. Evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir dengan menggunakan pre-test dan post-test. Berdasarkan data hasil pengamatan pre-test, sebagian besar guru cukup paham akan cara penaganan gawatdarurat pada siswa sebesar 53,2%. Dari hasil post-test menunjukan adanya peningkatan guru memiliki pengetahuan dan paham tentang penaganan gawatdarurat pada siswa sebesar 69,3%. Simpulan, terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru cara penaganan awal kejadian gawatdarurat di lingkungan sekolah SDN 31 Pasie Kandang Kelurahan Pasie Nantigo Kota Padang.